Anonim A

12 Februari 2022 00:32

Iklan

Anonim A

12 Februari 2022 00:32

Pertanyaan

Biografi tentang tokoh nasional K.H Mas Mansyur?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

23

:

04

:

31

Klaim

2

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

P. Rafika

24 Maret 2022 08:00

Jawaban terverifikasi

Halo terimakasih sudah bertanya., kakak bantu jawab ya. Kiai Haji Mas Mansur dikenal sebagai pimpinan PUTERA (Pusat Tenaga Rakyat) pada masa pendudukan Jepang. Selain itu, Mas Mansur juga dikenal sebagai tokoh Muhammadiyah pada masa pergerakan nasional serta pendiri Majelis Islam A'la Indonesia pada 1937. Untuk lebih detailnya, yuk simak penjelasan berikut. Riwayat Keluarga KH Mas Mansyur lahir pada 25 Juni 1896 di Surabaya. Ayahnya bernama Kyai Haji Mas Ahmad Marzuki dan ibunya merupakan seorang keturunan Bugis dan juga Minang. Sang ayah merupakan pionir Islam dan ahli agama yang terkenal di Jawa Timur. Ia merupakan keturunan bangsawan Astatinggi Sumenep, Madura. Ayahnya dikenal sebagai imam tetap dan khatib di Masjid Ampel, sebuah jabatan yang terhormat pada saat itu. Riwayat Pendidikan Saat kecil, Mas Mansur belajar agama dari ayahnya sendiri dan menuntut ilmu dari Pesantren Sidoresmo. Pendidikan pesantren kemudian berpindah ke Pondok Pesantren Demangan, Bangkalan Madura saat Mas Mansur berusia sepuluh tahun. Di Pesantren, beliau mempelajari Al-Qur'an dan Hadits. Setelah Kiai yang mengajar wafat, Mas Mansur mendengarkan saran orang tuanya untuk pergi haji kemudian menuntut ilmu di Mesir. Di Mesir, ia belajar di Perguruan Tinggi Al-Azhar bersama Syaikh Ahmad Maskawih. Aktifitas Organisasi 1. Bergabung dalam Muhammadiyah Setelah kembali dari Mesir, Mas Mansur kembali ke Surabaya dan menjadi seorang ulama di Pesantren Mufidah. Oleh karena beliau berpandangan bahwa Belanda menghalangi kegiatan umat Islam, Mas Mansur kemudian bergabung dengan Muhammadiyah. Kemudian, beliau terpilih sebagai Ketua Muhammadiyah cabang Jawa Timur. Selanjutnya menjadi Ketua Muhammadiyah pada 1937. 2. Mendirikan MIAI Mas Mansyur mempelopori dibentuknya Majelis Islam A'la Indonesia (MIAI) pada 25 September 1937. Tujuan didirikannya organisasi ini adalah untuk membantu para ulama di seluruh Indonesia dalam berjejaring dan membangun hubungan satu sama lain, baik fisik maupun spiritual. 2. Bergabung dalam "Empat Serangkai" Pada masa pendudukan Jepang, Mas Mansyur bersama dengan Soekarno, Hatta, Ki Hajar Dewantara memimpin organisasi Pusat Tenaga Rakyat (PUTERA). Organisasi propaganda yang bertujuan menarik simpari rakyat Indonesia. Hal ini diperlukan Jepang dalam mendukung Jepang di medan pertempuran Asia Pasifik. Keempat tokoh ini, termasuk Mas Mansyur dianggap memiliki massa yang bisa dipengaruhi. Akhir Masa Hidup Mas Mansur juga turut mengobarkan semangat pemuda yang berperang mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari rongrongan Belanda. Oleh karena aktifitasnya ini, Mas Mansur ditangkap kemudian dipenjara di Kalisosok. Mas Mansyur meninggal di tahanan pada 25 April 1946. Jenazahnya disemayamkan di Gipo Surabaya. Semoga membantu yaa...


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

86

5.0

Jawaban terverifikasi