Bersamaan dengan ditangkapnya Andi Azis, pemerintah pun mengirimkan pasu kan untuk menumpas sisa-sisa kelompok Andi Azis. Tuliskan dua tokoh TNI yang memimpin penumpasan sisa-sisa kelompok Andi Azis

Halo Monica. Kakak bantu jawab ya😊 Letnan Kolonel Suharto dan Kolonel Alexander Evert Kawilarang merupakan DUA tokoh TNI yang memimpin penumpasan pemberontakan Andi Azis. Untuk lebih jelasnya, yuk pahami penjelasan berikut: Peristiwa Andi Azis adalah upaya pemberontakan yang dilakukan oleh Andi Azis, seorang mantan perwira KNIL yang berusaha untuk mempertahankan keberadaan Negara Indonesia Timur (NIT) pada tanggal 5 April 1950. Pemberontakan Andi Aziz diawali dari demonstrasi rakyat yang tidak mengingikan Negara Indonesia Timur tergabung ke dalam Republik Indonesia Serikat. Mereka mendesak agar Negara Indonesia Timur segera menggabungkan diri dengan Republik Indonesia. Sementara itu, sebagian rakyat yang menginginkan Republik Indonesia Serikat, menginginkan agar Negara Indonesia Timur tetap dipertahankan, mereka tidak ingin kembali kepada bentuk NKRI. Karena adanya pro kontra seperti ini, akhirnya terjadilah kegaduhan dan ketegangan di Makassar. Mereka menyerang serta menduduki tempat-tempat penting, selain itu mereka juga menawan seorang Panglima Teritorium Indonesia Timur, yaitu Letnan Kolonel A.J. Mokoginata. Mengetahui hal tersebut, pemerintah kemudian mengeluarkan ultimatum sebagai bentuk reaksi atas kejadian tersebut pada tanggal 8 April 1950. Letnan Kolonel Suharto dan Kolonel Alexander Evert Kawilarang merupakan tokoh TNI yang memimpin penumpasan pemberontakan Andi Azis. Semoga membantu 😊