Berikut yang tidak termasuk dampak negatif dari menguatnya peran negara dalam bidang politik adalah . . . . A. Golkar menjadi satu-satunya kekuatan politik yang dominan B. terciptanya kestabilan politik yang mendorong kemajuan ekonomi C. presiden memiliki kekuatan besar dalam mengatur pemerintahan D. dilaksanakannya otonomi daerah menimbulkan banyak gerakan separatis E . pemerintah daerah tidak memiliki kekuasaan untuk mengatur daerahnya sendiri

Halo Pitaloka, kaka bantu jawab ya. Jawabannya adalah B. Yuk simak pembahasannya! Orde Baru merupakan rezim pemerintahan yang menggantikan rezim Orde Lama di bawah kepemimpinan Presiden Soekarno. Orde Baru selalu dikaitkan dengan masa pemerintahan Presiden Soeharto dengan kurun waktu 1966-1998. Lahirnya Orde Baru diawali dengan diberlakukannya Surat Perintah 11 Maret 1966. Pada masa Orde Baru pemerintah memiliki tekad untuk melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen. Hal tersebut membuat peran negara menjadi semakin kuat. Namun sayangnya, pemerintah memiliki tafsir sendiri mengenai Pancasila, sehingga Pancasila pada akhirnya menjadi alat untuk melanggengkan kekuasaan. Dampak negatif dari menguatnya peran negara, diantaranya. 1. Korupsi, kolusi, dan nepotisme terjadi dimana- mana. 2. Terjadi kesenjangan sosial. 3. Diterapkannya sistem sentralisasi sehingga peran pemerintah pusat sangat dominan dalam menentukan kebijakan-kebijakan yang harus ditaati oleh pemerintah daerah. 4. Hak berbicara dibatasi 5. Golkar dijadikan alat politik, sehingga mendominasi dunia perpolitikan. 6. Pers dibatasi. 7. Muncul kecemburuan antar daerah, seperti di Aceh dan Papua. Dengan demikian, dengan menguatnya peran negara banyak hal-hal negatif yang ditimbulkan. Dan yang bukan dampak negatif, adalah terciptanya kestabilan politik yang mendorong kemajuan ekonomi. Semoga membantu ya :)