Berikut yang bukan merupakan prinsip pengawetan bahan makanan adalah . . . . A .Mencegah atau memperlambat laju proses dekomposisi (autolisis) bahan pangan B. Mencegah atau memperlambat kerusakan oleh microbial C.Mencegah kerusakan yang disebabkan oleh faktor lingkungan D. Mencegah kerusakan yang disebabkan oleh serangan hama E. Menambah daya tarik konsumen

Jawaban yang benar adalah E. menambah daya tarik konsumen. Pembahasan: Secara umum, bahan pangan merupakan bahan yang mudah rusak atau perishable foods. Hal ini disebabkan karena tingginya kadar air di dalam bahan pangan tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukan teknik pengawetan makanan. Berikut ini merupakan beberapa tujuan yang menjadi prinsip dari pengawetan bahan makanan: 1. Mencegah atau memperlambat laju proses dekomposisi atau penguraian bahan pangan 2. Mencegah atau memperlambat kerusakan oleh mikroba 3. Mencegah kerusakan yang disebabkan oleh faktor lingkungan 4. Mencegah kerusakan yang disebabkan oleh serangan hama Terdapat tiga macam teknik pengawetan makanan, yaitu pengawetan fisika, biologi, dan kimia. 1. Pengawetan secara fisika merupakan teknik yang menggunakan perlakuan secara fisik. Yang tergolong ke dalam pengawetan fisika adalah pendinginan, pemanasan, pembekuan, pengasapan, pengeringan, iradiasi, dan pembuatan tepung. Contoh pengawetan fisika antara lain, menyimpan makanan di lemari es dan freezer, serta pengeringan ikan dengan pengasapan. 2. Pengawetan secara biologi merupakan teknik yang menambahkan mikroorganisme untuk membantu makanan lebih awet. Pengawetan secara biologi terdiri dari tiga jenis, yaitu fermentasi bakteri, fermentasi jamur atau peragian, dan fermentasi enzim. Contoh proses pengawetan secara biologi yaitu fermentasi dengan bakteri pada keju dan yoghurt serta fermentasi jamur atau ragi pada tape dan tempe. 3. Pengawetan secara kimia merupakan teknik pengawetan dengan cara menambahkan zat kimia, zat ini dapat berupa bahan alami maupun sintetis. Contoh pengawetan dengan dengan zat kimia alami, yaitu pengawetan dengan gula dan garam (pengasinan). Sedangkan pengawetan dengan bahan kimia sintetis, zat yang biasa ditambahkan antara lain asam benzoat, asam propionat, asam sorbat, kalium benzoat, dan sebagainya. Jadi, yang bukan merupakan prinsip pengawetan bahan makanan adalah E. menambah daya tarik konsumen.