berikut ini yang bukan keuntungan teknologi pengolahan bahan makanan adalah

Jawaban terverifikasi

Zahra P

26 Februari 2024 03:54

Jawaban terverifikasi

Berikut beberapa hal yang bisa dianggap sebagai kekurangan atau bukan keuntungan dari teknologi pengolahan bahan makanan: 1. Budaya pengelolaan pangan yang kurang berorientasi terhadap nilai gizi, serta keterbatasan pengetahuan sekaligus desakan ekonomi, bisa membuat masalah pemenuhan dan pengolahan bahan pangan terabaikan. 2. Teknologi iradiasi makanan, meski telah terbukti aman, dalam penerapannya seringkali dihadapkan pada berbagai tantangan. 3. Beberapa metode pengolahan makanan, seperti High Pressure Processing (HPP), mungkin tidak efektif dalam mengawetkan makanan. Sumber: ResearchGate, Staff Site Universitas Negeri, FoodTech Binus, BBC Indonesia. - Semoga Membantu -

Berikut beberapa hal yang bisa dianggap sebagai kekurangan atau bukan keuntungan dari teknologi pengolahan bahan makanan:

1. Budaya pengelolaan pangan yang kurang berorientasi terhadap nilai gizi, serta keterbatasan pengetahuan sekaligus desakan ekonomi, bisa membuat masalah pemenuhan dan pengolahan bahan pangan terabaikan.
2. Teknologi iradiasi makanan, meski telah terbukti aman, dalam penerapannya seringkali dihadapkan pada berbagai tantangan.
3. Beberapa metode pengolahan makanan, seperti High Pressure Processing (HPP), mungkin tidak efektif dalam mengawetkan makanan.

Sumber: ResearchGate, Staff Site Universitas Negeri, FoodTech Binus, BBC Indonesia.

- Semoga Membantu -

· 0.0 (0)

Nanda R

Gold

07 Maret 2024 23:34

Jawaban terverifikasi

Penggunaan teknologi dalam pengolahan bahan makanan memberikan berbagai keuntungan yang signifikan. Berikut adalah beberapa keuntungan utama dari teknologi pengolahan bahan makanan:Efisiensi Produksi:<ul><li>Teknologi memungkinkan proses produksi bahan makanan menjadi lebih efisien dan cepat. Mesin dan peralatan otomatis dapat mengolah bahan dalam jumlah besar dalam waktu yang relatif singkat.</li></ul>Peningkatan Keamanan Makanan:<ul><li>Teknologi memungkinkan penerapan standar keamanan makanan yang lebih tinggi. Proses pengolahan yang modern dan sanitasi yang ditingkatkan dapat membantu mencegah kontaminasi dan memastikan keamanan produk makanan.</li></ul>Peningkatan Kualitas:<ul><li>Teknologi membantu dalam menghasilkan produk makanan dengan kualitas yang lebih tinggi. Peralatan modern dan teknik pengolahan canggih dapat mempertahankan nilai nutrisi, rasa, dan tekstur bahan makanan.</li></ul>Pengembangan Inovasi Produk:<ul><li>Inovasi teknologi memungkinkan pengembangan produk makanan baru dan unik. Proses seperti pemanasan vakum, fermentasi kontrol, atau teknik pengawetan lainnya membuka peluang untuk menciptakan produk dengan karakteristik yang berbeda.</li></ul>Penghematan Energi dan Sumber Daya:<ul><li>Teknologi canggih dapat dirancang untuk menggunakan energi dan sumber daya secara lebih efisien. Ini mencakup pengoptimalan penggunaan air, penghematan energi, dan pengelolaan limbah yang lebih baik.</li></ul>Prolonged Shelf Life:<ul><li>Berbagai teknologi pengemasan dan pengawetan memungkinkan produk makanan memiliki umur simpan yang lebih lama. Hal ini membantu dalam distribusi, penyimpanan, dan ketersediaan produk makanan di pasar.</li></ul>Konsistensi Produksi:<ul><li>Teknologi membantu dalam mencapai konsistensi dalam produksi massal. Kontrol otomatis dan sistem monitoring dapat memastikan bahwa setiap batch produk memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.</li></ul>

Penggunaan teknologi dalam pengolahan bahan makanan memberikan berbagai keuntungan yang signifikan. Berikut adalah beberapa keuntungan utama dari teknologi pengolahan bahan makanan:

Efisiensi Produksi:

Teknologi memungkinkan proses produksi bahan makanan menjadi lebih efisien dan cepat. Mesin dan peralatan otomatis dapat mengolah bahan dalam jumlah besar dalam waktu yang relatif singkat.

Peningkatan Keamanan Makanan:

Teknologi memungkinkan penerapan standar keamanan makanan yang lebih tinggi. Proses pengolahan yang modern dan sanitasi yang ditingkatkan dapat membantu mencegah kontaminasi dan memastikan keamanan produk makanan.

Peningkatan Kualitas:

Teknologi membantu dalam menghasilkan produk makanan dengan kualitas yang lebih tinggi. Peralatan modern dan teknik pengolahan canggih dapat mempertahankan nilai nutrisi, rasa, dan tekstur bahan makanan.

Pengembangan Inovasi Produk:

Inovasi teknologi memungkinkan pengembangan produk makanan baru dan unik. Proses seperti pemanasan vakum, fermentasi kontrol, atau teknik pengawetan lainnya membuka peluang untuk menciptakan produk dengan karakteristik yang berbeda.

Penghematan Energi dan Sumber Daya:

Teknologi canggih dapat dirancang untuk menggunakan energi dan sumber daya secara lebih efisien. Ini mencakup pengoptimalan penggunaan air, penghematan energi, dan pengelolaan limbah yang lebih baik.

Prolonged Shelf Life:

Berbagai teknologi pengemasan dan pengawetan memungkinkan produk makanan memiliki umur simpan yang lebih lama. Hal ini membantu dalam distribusi, penyimpanan, dan ketersediaan produk makanan di pasar.

Konsistensi Produksi:

Teknologi membantu dalam mencapai konsistensi dalam produksi massal. Kontrol otomatis dan sistem monitoring dapat memastikan bahwa setiap batch produk memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

· 0.0 (0)

Yah, akses pembahasan gratismu habis

atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Bacalah kutipan wawancara berikut! A: “Apa pendapat Anda soal kebakaran hutan yang terjadi sekarang?” B: “Kebakaran hutan tahun ini lebih parah dari tahun kemarin. Kabutnya tebal sampai tiga hari tidak bisa melihat terlalu jauh.” 10. Alasan penggunaan kata apa pada pertanyaan yang dilontarkan A adalah .... A. Menanyakan tempat B. Menanyakan waktu C. Menanyakan sesuatu atau hal D. Menanyakan orang

0.0

Jawaban terverifikasi

Perhatikan kutipan teks berikut! Komodo adalah spesies kadal terbesar di dunia yang hidup di Pulau Komodo, Rinca, Flores, dan di tempat-tempat lainnya. Hewan ini memiliki panjang rata-rata 2--3 meter. Di alam bebas, komodo dewasa umumnya memiliki berat lebih kurang 70 kilogram, tetapi komodo yang dipelihara di penangkaran kerap mempunyai bobot tubuh yang lebih besar. Spesies terbesar yang dahulu ada mempunyai panjang 3,13 meter. 9. Gagasan pokok pada paragraf di atas terletak pada …. A. awal paragraf B. tengah paragraf C. akhir paragraf D. awal dan akhir paragraf

0.0

Jawaban terverifikasi

Perhatikan teks berikut! Ari : Aku selalu menggunakan sepeda agar dapat selalu tepat waktu sampai ke sekolah. 3. Kalimat tanya yang tepat untuk jawaban Ari adalah .… A. Apa kendaraan yang disukai Ari? B. Kapan Ari sampai ke sekolahnya setiap hari? C. Mengapa Ari tidak menggunakan sepeda motor untuk dapat pergi ke sekolah? D. Bagaimana Ari pergi ke sekolah?

0.0

Jawaban terverifikasi

Perhatikan paragraf di bawah ini! Ita adalah anak yang rajin. Setiap hari, dia tidak pernah terlambat datang ke sekolah. Di dalam kelas, Ita juga selalu menyimak pelajaran dengan tenang dan tertib. Semua pekerjaan rumah selalu dia kerjakan dengan baik. Dia juga selalu belajar dengan tekun. Akibatnya, tidak heran apabila Ita selalu menjadi juara kelas. 8. Kalimat yang merupakan kesimpulan terdapat pada kalimat .... A. Ita adalah anak yang rajin B. Ita selalu menyimak pelajaran C. Ita selalu menjadi juara kelas D. Ita selalu belajar dengan tekun

0.0

Jawaban terverifikasi

Perhatikan dialog berikut! Andi : “Mengapa bencana banjir itu dapat terjadi?” Pak Lurah : “…” 5. Jawaban yang tepat untuk pertanyaan di atas adalah .… A. Pada hari Senin, tanggal 25 April 2019. B. Banjir itu terjadi karena curah musim hujan yang tinggi dan tanggul yang jebol. C. Bencana itu terjadi di Rawamangun, Jakarta Timur. D. Bencana itu disebut juga sebagai banjir.

0.0

Jawaban terverifikasi