Berikut ini terdapat 5 elektron dengan bilangan kuantum sebagai berikut: terletak dalam satu subkulit adalah .. ... A. P dan Q D. S dan T B. Q dan R E. P dan S C. R dan S

Halo Rafi , jawaban dari pertanyaan tersebut adalah opsi D (S dan T), opsi B (Q dan R), opsi E (P dan S). Ayo simak pembahasan berikut agar kamu lebih paham ya^_^ Teori mekanika kuantum menyatakan bahwa elektron bergerak pada suatu lintasan dengan energi tertentu dimana lintasan (orbital) tersebut juga merupakan gelombang. Untuk menyatakan tingkat energi dari suatu lintasan menggunakan empat bilangan kuantum yaitu sebagai berikut : - Bilangan kuantum utama (n) menyatakan tingkat energi utama atau kulit atom. Pada konfigurasi elektron bilangan kuantum utama adalah angkanya. Misalnya angka 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7. - Bilangan kuantum azimuth (l) menyatakan subkulit. Pada konfigurasi elektron sub kulit adalah huruf s (memiliki 1 orbital) , p (memiliki 3 orbital) , d (memiliki 5 orbital) dan f (memiliki 7 orbital). - Bilangan kuantum magnetik (m) menyatakan orbital khusus yang ditempati elektron pada suatu subkulit. Pada konfigurasi elektron untuk sub kulit s memiliki nilai 0, sub kulit p dari -1 sampai 1, sub kulit d dari -2 sampai 2 dan sub kulit f dari -3 sampai 3. - Bilangan kuantum spin (s) menyatakan kemungkinan arah rotasi elektron, yaitu searah atau berlawanan arah jarum jam. Jika elektron bergerak searah jarum jam maka nilai spin = +1/2 dan jika berlawanan arah jarum jam maka nilai spin = -1/2. Dengan mengetahui bilangan kuantum azimuth maka kita akan bisa mengindentifikasi unsur manakah yang memiliki sub kulit yang sama seperti yang diminta pada soal. Pada soal ini berarti cukup dilihat nilai bilangan kuantum azimuth (l) saja, - Menentukan sub kulit unsur P P memiliki l = 1 yang berarti sub kulit terluar unsur P terletak pada sub kulit p (karena sub kulit p memiliki nilai dari -1 sampai 1). - Menentukan sub kulit unsur Q Q memiliki l = 0 yang berarti sub kulit terluar unsur Q terletak pada sub kulit s (karena sub kulit s memiliki nilai 0). - Menentukan sub kulit unsur R R memiliki l = 0 yang berarti sub kulit terluar unsur R terletak pada sub kulit s (karena sub kulit s memiliki nilai 0). - Menentukan sub kulit unsur S S memiliki l = 1 yang berarti b sub kulit terluar unsur S terletak pada sub kulit p (karena sub kulit p memiliki nilai dari -1 sampai 1). - Menentukan sub kulit unsur T T memiliki l = 1 yang berarti sub kulit terluar unsur T terletak pada sub kulit p (karena sub kulit p memiliki nilai dari -1 sampai 1). Berdasarkan pemaparan tersebut bahwa unsur P, S dan T memiliki sub kulit terluar yang sama yaitu sub kulit p. Kemudian unsur Q dan R memiliki sub kulit terluar yang sama yaitu sub kulit s.