Abronia G
29 Agustus 2022 08:13
Iklan
Abronia G
29 Agustus 2022 08:13
Pertanyaan
Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb
Habis dalam
02
:
12
:
18
:
06
10
1
Iklan
W. Ega
01 November 2022 13:25
Jawabannya adalah C
Tabung dialisis tersebut bersifat semipermeabel karena memiliki lubang submikroskopik di dalamnya. Molekul berada dalam gerakan acak konstan. Secara kebetulan, gerakan molekul dapat memindahkannya ke arah membran. Jika bertabrakan dengan dinding membran, itu memantul. Jika gerakannya membawanya menuju pori, ia dapat melewati pori, atau mungkin memantul, tergantung pada ukuran molekul relatif terhadap diameter pori. Molekul yang cukup kecil untuk melewati pori-pori dapat melewati kedua arah.
Perhatikan bahwa di satu sisi molekul zat terlarut membran telah menggantikan beberapa molekul air. Dengan demikian, ada konsentrasi molekul air yang lebih tinggi di sisi berlawanan dari membran. Lebih banyak molekul air tersedia untuk bertabrakan dengan membran di sisi yang memiliki konsentrasi air lebih tinggi. Jadi, meskipun molekul air akan bergerak ke dua arah melintasi membran, lebih banyak akan bergerak dari sisi yang memiliki konsentrasi air lebih tinggi ke sisi yang memiliki konsentrasi air lebih rendah. Pergerakan molekul zat terlarut dari daerah konsentrasi tinggi ke daerah konsentrasi rendah disebut difusi.
Difusi molekul air melintasi membran semipermeabel disebut osmosis.
Suatu proses yang bergantung pada gerakan acak mungkin tampak tidak efisien, tetapi begitu banyak molekul air yang terlibat dan mereka bergerak begitu cepat, sehingga diperkirakan bahwa sel darah merah yang mengambang dalam plasma darah memperoleh sejumlah air yang sama dengan 125 kali volumenya sendiri setiap kedua. Ia juga kehilangan jumlah air yang sama setiap detik, semuanya melalui osmosis. Hal ini terjadi karena konsentrasi zat terlarut dalam plasma darah sama dengan konsentrasi zat terlarut dalam sel darah merah. Larutan yang memiliki konsentrasi zat terlarut yang sama bersifat isotonik. Jika kita mengambil sampel darah utuh dan menambahkan garam ke plasma, meningkatkan konsentrasi zat terlarutnya, plasma menjadi hipertonik terhadap larutan dalam sel darah merah, dan sel kehilangan air dan menyusut. Jika kita menambahkan air ke plasma darah, menurunkan konsentrasi zat terlarutnya, plasma menjadi hipotonik terhadap larutan dalam sel darah merah. Sel-sel mendapatkan air, membengkak, dan bahkan mungkin pecah.
Jadi, jawabannya adalah C
· 0.0 (0)
Iklan
Tanya ke Forum
Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!