Berikut ini adalah data titik beku beberapa larutan Berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa... a.Dengan konsentrasi yang sama, titik beku larutan elektrolit lebih kecil daripada titik beku larutan non elektrolit b. Dengan konsentrasi yang sama, titik beku larutan elektrolit lebih besar daripada titik beku larutan non elektrolit c. Titik beku larutan tergantung dari jenis zat pelarut d. Semakin besar konsentrasi larutan semakin tinggi titik bekunya e. Titik beku larutan tidak tergantung dari konsentrasi larutan

Halo Andi, jawaban yang benar adalah A. Simak penjelasan berikut agar kamu semakin paham ya ^_^ Sebelumnya mari kita kelompokkan terlebih dahulu larutan tersebut ke dalam larutan elektrolit dan larutan non-elektrolit. Larutan yang termasuk larutan elektrolit adalah garam dapur, kalium hidroksida, dan kalium klorida. Sedangkan larutan yang termasuk non-elektrolit adalah glukosa, fruktosa, dan gula pasir. Dari data pada tabel di atas dengan konsentrasi yang sama, larutan elektrolit memiliki titik beku yang lebih kecil dibanding larutan non-elektrolit. Contohnya adalah larutan garam dapur 0,1 m, glukosa 0,1 m, dan gula pasir 0,1 m. Dengan konsentrasi yang sama, larutan garam dapur yang merupakan larutan elektrolit memiliki titik beku larutan yang lebih kecil dari glukosa dan gula pasir yang merupakan larutan non-elektrolit. Hal ini dikarenakan pada larutan elektrolit, besar penurunan titik bekunya (∆Tf) dipengaruhi oleh faktor Van't Hoff (i). i = 1 + (n - 1) α Keterangan : n = jumlah ion larutan elektrolit α = derajat ionisasi larutan elektrolit Faktor Van't Hoff inilah yang menyebabkan ∆Tf larutan elektrolit lebih besar dibanding ∆Tf larutan non-elektrolit, sehingga Tf larutan elektrolit lebih kecil dari Tf larutan non-elektrolit. Semoga dapat memahami penjelasan di atas ya. Selamat belajar!