Hilya H

29 Maret 2024 04:02

Hilya H

29 Maret 2024 04:02

Pertanyaan

Berikut dampak akibat pemanasan global, kecuali …. A. mencairnya sebagian besar es di antartika B. banyak wilayah menjadi banjir, erosi, sampai hilangnya daratan C. perubahan musim dan iklim yang tidak stabil D. meningkatnya kualitas kehidupan makhluk bumi

Belajar bareng Champions

Brain Academy Champions

Hanya di Brain Academy

Habis dalam

02

:

21

:

50

:

39

Klaim

6

2

Jawaban terverifikasi

Dela A

Community

29 Maret 2024 04:03

Jawaban terverifikasi

<p><strong>Jawaban : D. meningkatnya kualitas kehidupan makhluk bumi</strong></p><p><br>Pembahasan :<br>Dampak pemanasan global antara lain: mencairnya es di kutub utara dan selatan,&nbsp;<br>punahnya berbagai jenis flora dan fauna, kerusakan terumbu karang, pergantian&nbsp;<br>musim dan iklim yang tidak stabil, menimbulkan penyakit bagi manusia. Sehingga jawaban yang bukan dampak pemanasan global adalah meningkatnya kualitas kehidupan makhluk bumi.</p>

Jawaban : D. meningkatnya kualitas kehidupan makhluk bumi


Pembahasan :
Dampak pemanasan global antara lain: mencairnya es di kutub utara dan selatan, 
punahnya berbagai jenis flora dan fauna, kerusakan terumbu karang, pergantian 
musim dan iklim yang tidak stabil, menimbulkan penyakit bagi manusia. Sehingga jawaban yang bukan dampak pemanasan global adalah meningkatnya kualitas kehidupan makhluk bumi.


Salsabila M

Community

30 Maret 2024 06:02

Jawaban terverifikasi

<p>Dampak akibat pemanasan global yang tidak termasuk adalah:</p><p>D. Meningkatnya kualitas kehidupan makhluk bumi.</p><p>Pemanasan global umumnya menyebabkan berbagai dampak negatif pada lingkungan dan kehidupan, seperti peningkatan suhu global, kenaikan permukaan air laut, perubahan pola cuaca ekstrem, pencairan es di kutub, kerusakan lingkungan, dan ancaman terhadap keberlanjutan ekosistem dan kehidupan manusia. Oleh karena itu, meningkatnya kualitas kehidupan makhluk bumi bukanlah salah satu dampak yang diakibatkan oleh pemanasan global, melainkan sebaliknya.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p>

Dampak akibat pemanasan global yang tidak termasuk adalah:

D. Meningkatnya kualitas kehidupan makhluk bumi.

Pemanasan global umumnya menyebabkan berbagai dampak negatif pada lingkungan dan kehidupan, seperti peningkatan suhu global, kenaikan permukaan air laut, perubahan pola cuaca ekstrem, pencairan es di kutub, kerusakan lingkungan, dan ancaman terhadap keberlanjutan ekosistem dan kehidupan manusia. Oleh karena itu, meningkatnya kualitas kehidupan makhluk bumi bukanlah salah satu dampak yang diakibatkan oleh pemanasan global, melainkan sebaliknya.

 

 

 


 


Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

lock

Yah, akses pembahasan gratismu habis


atau

Dapatkan jawaban pertanyaanmu di AiRIS. Langsung dijawab oleh bestie pintar

Tanya Sekarang

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Mengapa pemanasan global dapat menyebabkan kepunahan spesies? A. Naiknya suhu bumi menyebabkan perubahan iklim yang sangat ekstrim yang mengakibatkan perubahan ekosistem B. Temperatur bumi menjadi semakin tinggi, di beberapa wilayah mungkin temperaturnya menjadi lebih tinggi dan di wilayah lainnya mungkin tidak C. Tingginya temperatur bumi dapat menyebabkan lebih banyak penguapan dan curah hujan secara keseluruhan D. Peningkatan suhu bumi memungkinkan terjadinya keanekaragaman hayati dan varietas kehidupan

1

0.0

Jawaban terverifikasi

Sepekan terakhir, banjir dan longsor melanda banyak daerah yang diawali hujan berjam-jam. Di tengah kekalutan pascabencana, anomali cuaca sering dijadikan biang utama bencana. Hingga Minggu (5/5/2019), sejumlah daerah masih dilanda banjir, seperti Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dan Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Masyarakat di sejumlah daerah juga masih merasakan dampak yang mulai surut, seperti di Bengkulu Tengah (Bengkulu), Pulau Sembilan (Kalimantan Selatan), serta sejumlah kabupaten di Sulawesi, seperti Sigi, Manado, Jeneponto, Enrekang, Luwu, Tana Toraja, dan Selayar. Bahkan, di Sentani, Jayapura, warga masih mengungsi akibat luapan Danau Sentani. Di sejumlah daerah, posko-posko pengungsian didirikan dan disiapkan. "Untuk penanganan keseluruhan, termasuk pemulihan pascabanjir, masih kami susun,” kata Wakil Bupati Tana Toraja Viktor Datuan Batara. Banjir di Toraja akibat meluapnya Sungai Saddang. Sejumlah daerah hingga kini masih kewalahan menangani bencana dan pascabencana. Para pengambil kebijakan daerah masih bergantung kepada pemerintah pusat, khususnya menyangkut pendanaan. Di tengah berbagai penanganan kedaruratan yang kedodoran serta rehabilitasi dan rekonstruksi, fenomena cuaca di wilayah Indonesia masih harus diwaspadai. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, hujan lebat masih akan mengguyur wilayah Sumatra, Kalimantan, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua hingga Selasa besok. Hal itu disebabkan sirkulasi angin di sekitar Laut Banda. Berdasarkan data Badan ” Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), periode JanuariApril 2019, tercatat 1.586 kejadian bencana di Indonesia yang menewaskan 325 orang, menyebabkan 113 orang hilang dan 1.439 warga luka-luka, serta mengakibatkan 996.143 orang mengungsi. Itu belum termasuk kerugian berupa infrastruktur publik dan rumah warga yang rusak. Lebih dari 98 persen kejadian terkait banjir, banjir bandang, longsor, dan puting beliung. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2018, frekuensi bencana naik 7,2 persen. “Jumlah korban jiwa meningkat 192 persen dan korban luka meningkat 212 persen," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Sabtu (4/5), di Jakarta. Secara alamiah, frekuensi dan dampak bencana hidrometeorologi memang meningkat. Itu dikaitkan dengan pemanasan global yang mengubah pdla hujan ekstrem dan menguatkan intensitas siklon tropis yang kian berisiko. Namun, bencana juga terkait pengelolaan lingkungan dan tata ruang. Menurut peneliti iklim yang juga Kepala Subbidang Produksi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, Siswanto, pola hujan di Indonesia saat ini cenderung berubah. Hujan lebat hingga ekstrem meningkat pesat pada 1961-2010 sekalipun rata-rata tahunannya cenderung sama, bahkan menurun. Sekalipun banyak bukti adanya “perubahan aspek meteorologis, kata Siswanto, bencana juga terkait kerentanan wilayah. Itu tergantung perubahan tata guna lahan, pertumbuhan populasi, urbanisasi, sampah dan sedimentasi, serta budaya masyarakat. Berdasarkan teks di atas, Provinsi yang mengalami kejadian bencana paling rendah adalah .... A. Nusa Tenggara Barat B. Papua Barat C. Bengkulu D. Aceh E. Maluku Utara

4

0.0

Jawaban terverifikasi

Pemanasan global, yaitu meningkatnya rata-rata suhu di atmosfer bumi akibat peningkatan gas rumah kaca, menyebabkan terjadinya masalah kekeringan dan berkurangnya curah hujan di banyak wilayah. Hal tersebut berdampak pada berkurangnya pasokan air yang masuk ke dalam tanah. Hal ini tentunya akan menyebabkan masalah pada kuantitas air tanah. Selain itu, pasokan air yang masuk ke dalam tanah akan menjadi bagian dari lapisan tanah. Berkurangnya pasokan air yang menjadi bagian dari lapisan tanah akan mengakibatkan muka air tanah menjadi lebih rendah. Pada saat yang bersamaan, pemompaan dan konsumsi air tanah yang terus meningkat seiring pertumbuhan jumlah penduduk menyebabkan penurunan muka air tanah menjadi makin lebih cepat. Rendahnya muka air tanah juga bisa memicu ketidakseimbangan tekanan dan aliran air. Kondisi ini mengakibatkan aliran air dari air permukaan, seperti sungai, rawa, dan danau, merembes atau terinfiltrasi masuk ke dalam lapisan tanah sehingga air permukaan ini menjadi bagian air tanah. Tidak hanya airnya, polutan yang terkandung dalam aliran air permukaan itu pun juga akan masuk ke dalam lapisan tanah. Polutan ini utamanya berasal dari aktivitas manusia, dan bisa berupa residu obat, sisa-sisa bahan kimia, limbah industri, dan lain-lain. Jika polutan masuk ke dalam lapisan air tanah, hal tersebut akan menyebabkan terjadinya pencemaran air tanah. Saat ini terjadi, kualitas air tanah pun akan menurun. Jadi, pemanasan global yang awalnya berdampak terhadap kuantitas air tanah, ternyata akan berdampak pula pada kualitas air tanahnya. 4. Berikut ini perkiraan yang dapat dibuat setelah membaca teks bacaan tersebut. Jika kekeringan tidak terjadi, curah hujan melimpah, dan konsumsi air tanah dilakukan dengan efektif, ... berkurang. A. kualitas air tanah B. laju perubahan iklim C. permukaan air tanah D. pasokan air tanah ke sungai E. polutan yang masuk ke air tanah

44

0.0

Jawaban terverifikasi