Berikan pandangan kalian terhadap datangnya pasukan sekutu pascakemerdekaan Indonesia!

<p>Halo, aku coba bantu jawab ya!</p><p>&nbsp;</p><p>Sekutu datang ke Indonesia dilatarbelakangi oleh kekalahan Jepang pada Perang Dunia II (1939-1945). Wilayah yang dikuasai Jepang, diambil alih oleh sekutu karena Jepang kalah dalam pertempuran. Sekutu ( SEAC, pasukan Inggris, dan AFNEI) pun menangani Indonesia.&nbsp;<br>&nbsp;</p><p>Salah satu tujuan AFNEI adalah membebaskan tentara Sekutu yang ditahan Jepang, dan menegakkan &nbsp;perdamaian. Indonesia yang kala itu baru saja merdeka, &nbsp;mencoba menyambut baik terhadap kedatangan sekutu. Namun, pada kenyataannya, Tentara AFNEI diboncengi dengan tentara NICA.</p><p>&nbsp;</p><p>Atas kesepakatan Civils Affairs Agreement, Inggris pun menyerahkan Indonesia kepada Belanda. Hal Ini membuat Indonesia menaruh rasa curiga terhadap sekutu dan Belanda, mengingat Belanda dulu pernah menjajah Indonesia. Ditambah, ada beberapa perilaku tentara NICA yang membuat warga Indonesia geram dan akhirnya melakukan perlawanan dengan senjata dan perundingan.<br><br>Dari paparan sejarah tersebut, pandangan saya terhadap kedatangan sekutu pasca kemerdekaan Indonesia adalah :</p><p>&nbsp;</p><p>Seharusnya, Indonesia bisa lebih berjaga jaga atas kedatangan bangsa asing, apalagi Indonesia baru saja merdeka dan kondisinya masih belum stabil. Karena keterlambatan Indonesia dalam mencurigai keberadaan tentara NICA, beberapa penyimpangan akhirnya terjadi. Seperti penghinaan terhadap lencana merah putih, kebebasan bersenjata tentara NICA secara ilegal, hingga ancaman terhadap wilayah kedaulatan Indonesia.&nbsp;</p><p>Meskipun begitu, dengan segala cara Indonesia mampu mempertahankan kedaulatan wilayahnya dengan perlawanan senjata yang lebih terstruktur dan lebih berhati hati. Serta dengan jalan perundingan yang panjang tidak mudah. Namun, pada akhirnya Indonesia mampu menjaga keutuhan bangsanya dan merebut kembali kemerdekaan hingga sekarang. Oleh karena itu, kita sebagai pelajar harus bisa memandang sejarah sebagai pelajaran dan refleksi untuk masa depan yang lebih baik.&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>