Shenny N

29 April 2024 00:53

Iklan

Shenny N

29 April 2024 00:53

Pertanyaan

Berikan contoh faktor sosial budaya yang memengaruhi kualitas lingkungan

Berikan contoh faktor sosial budaya yang memengaruhi kualitas lingkungan

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

19

:

29

:

07

Klaim

11

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Salsabila M

Community

29 April 2024 13:12

Jawaban terverifikasi

<p>Terdapat berbagai faktor sosial budaya yang dapat memengaruhi kualitas lingkungan. Berikut adalah beberapa contoh faktor sosial budaya yang dapat berdampak pada kualitas lingkungan:</p><p><strong>Budaya Konsumsi</strong>: Budaya konsumsi yang berlebihan dan mendorong penggunaan barang-barang sekali pakai atau produk-produk yang berdampak negatif pada lingkungan, seperti plastik, dapat mengakibatkan peningkatan limbah dan polusi lingkungan.</p><p><strong>Tradisi dan Kebiasaan</strong>: Tradisi atau kebiasaan masyarakat dalam penggunaan sumber daya alam atau pengelolaan limbah dapat memengaruhi kualitas lingkungan. Misalnya, penggunaan bahan bakar fosil dalam upacara tradisional atau kebiasaan membuang sampah ke sungai.</p><p><strong>Pola Konsumsi Makanan</strong>: Pola konsumsi makanan masyarakat dapat memengaruhi kualitas lingkungan melalui dampak produksi makanan terhadap lahan, air, dan keanekaragaman hayati. Misalnya, konsumsi daging yang berlebihan dapat menyebabkan deforestasi dan meningkatkan emisi gas rumah kaca.</p><p><strong>Nilai-nilai Budaya terhadap Alam</strong>: Nilai-nilai budaya yang menghargai alam dan lingkungan dapat mendorong perilaku yang berkelanjutan dan pengelolaan lingkungan yang lebih baik. Sebaliknya, jika nilai-nilai budaya tidak memprioritaskan perlindungan lingkungan, hal ini dapat berdampak negatif pada kualitas lingkungan.</p><p><strong>Sistem Kepercayaan dan Spiritualitas</strong>: Sistem kepercayaan dan spiritualitas masyarakat dapat memengaruhi cara pandang terhadap alam dan lingkungan. Misalnya, masyarakat yang memiliki keyakinan spiritual yang kuat terhadap alam cenderung lebih peduli terhadap perlindungan lingkungan.</p><p><strong>Sosialisasi dan Pendidikan</strong>: Proses sosialisasi dan pendidikan masyarakat tentang pentingnya lingkungan dan dampak perilaku manusia terhadapnya juga memainkan peran penting dalam menentukan kualitas lingkungan. Pendidikan lingkungan yang baik dapat membentuk kesadaran dan perilaku yang berkelanjutan.</p><p><br>&nbsp;</p>

Terdapat berbagai faktor sosial budaya yang dapat memengaruhi kualitas lingkungan. Berikut adalah beberapa contoh faktor sosial budaya yang dapat berdampak pada kualitas lingkungan:

Budaya Konsumsi: Budaya konsumsi yang berlebihan dan mendorong penggunaan barang-barang sekali pakai atau produk-produk yang berdampak negatif pada lingkungan, seperti plastik, dapat mengakibatkan peningkatan limbah dan polusi lingkungan.

Tradisi dan Kebiasaan: Tradisi atau kebiasaan masyarakat dalam penggunaan sumber daya alam atau pengelolaan limbah dapat memengaruhi kualitas lingkungan. Misalnya, penggunaan bahan bakar fosil dalam upacara tradisional atau kebiasaan membuang sampah ke sungai.

Pola Konsumsi Makanan: Pola konsumsi makanan masyarakat dapat memengaruhi kualitas lingkungan melalui dampak produksi makanan terhadap lahan, air, dan keanekaragaman hayati. Misalnya, konsumsi daging yang berlebihan dapat menyebabkan deforestasi dan meningkatkan emisi gas rumah kaca.

Nilai-nilai Budaya terhadap Alam: Nilai-nilai budaya yang menghargai alam dan lingkungan dapat mendorong perilaku yang berkelanjutan dan pengelolaan lingkungan yang lebih baik. Sebaliknya, jika nilai-nilai budaya tidak memprioritaskan perlindungan lingkungan, hal ini dapat berdampak negatif pada kualitas lingkungan.

Sistem Kepercayaan dan Spiritualitas: Sistem kepercayaan dan spiritualitas masyarakat dapat memengaruhi cara pandang terhadap alam dan lingkungan. Misalnya, masyarakat yang memiliki keyakinan spiritual yang kuat terhadap alam cenderung lebih peduli terhadap perlindungan lingkungan.

Sosialisasi dan Pendidikan: Proses sosialisasi dan pendidikan masyarakat tentang pentingnya lingkungan dan dampak perilaku manusia terhadapnya juga memainkan peran penting dalam menentukan kualitas lingkungan. Pendidikan lingkungan yang baik dapat membentuk kesadaran dan perilaku yang berkelanjutan.


 


Iklan

Nanda R

Community

01 Mei 2024 01:43

Jawaban terverifikasi

<p>Contoh faktor sosial budaya yang memengaruhi kualitas lingkungan meliputi:</p><p><strong>Pendidikan</strong>: Tingkat pendidikan masyarakat dapat memengaruhi kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan dan praktik-praktik ramah lingkungan.</p><p><strong>Nilai Budaya</strong>: Nilai-nilai seperti keberlanjutan, keadilan, dan keseimbangan dengan alam dapat memengaruhi perilaku individu dan kelompok terkait pengelolaan lingkungan.</p><p><strong>Tradisi dan Adat</strong>: Praktik-praktik tradisional yang memperhatikan keberlanjutan lingkungan sering kali memainkan peran penting dalam pelestarian sumber daya alam.</p><p><strong>Kesadaran Masyarakat</strong>: Tingkat kesadaran masyarakat terhadap isu-isu lingkungan, yang dapat dipengaruhi oleh media, kampanye sosial, dan pendidikan lingkungan.</p><p><strong>Teknologi dan Inovasi</strong>: Perkembangan teknologi dan inovasi dapat memengaruhi cara kita memanfaatkan sumber daya alam dan dampaknya terhadap lingkungan.</p><p><strong>Kondisi Ekonomi</strong>: Kondisi ekonomi masyarakat dapat memengaruhi keputusan terkait pengelolaan lingkungan, seperti kecenderungan untuk memilih opsi yang lebih murah namun berdampak negatif pada lingkungan.</p>

Contoh faktor sosial budaya yang memengaruhi kualitas lingkungan meliputi:

Pendidikan: Tingkat pendidikan masyarakat dapat memengaruhi kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan dan praktik-praktik ramah lingkungan.

Nilai Budaya: Nilai-nilai seperti keberlanjutan, keadilan, dan keseimbangan dengan alam dapat memengaruhi perilaku individu dan kelompok terkait pengelolaan lingkungan.

Tradisi dan Adat: Praktik-praktik tradisional yang memperhatikan keberlanjutan lingkungan sering kali memainkan peran penting dalam pelestarian sumber daya alam.

Kesadaran Masyarakat: Tingkat kesadaran masyarakat terhadap isu-isu lingkungan, yang dapat dipengaruhi oleh media, kampanye sosial, dan pendidikan lingkungan.

Teknologi dan Inovasi: Perkembangan teknologi dan inovasi dapat memengaruhi cara kita memanfaatkan sumber daya alam dan dampaknya terhadap lingkungan.

Kondisi Ekonomi: Kondisi ekonomi masyarakat dapat memengaruhi keputusan terkait pengelolaan lingkungan, seperti kecenderungan untuk memilih opsi yang lebih murah namun berdampak negatif pada lingkungan.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Sebutkan dan jelaskan faktor yang mempengaruhi harmoni sosial

5

5.0

Jawaban terverifikasi

1. penyebab perubahan sosial budaya yang berasal dari masyarakat yang berkaitan demografi 2. penyebab perubahan sosial budaya yang terkait dengan fenomena globalisasi 3. Tanda-tanda sikap mental masyarakat yang belum siap menerima kemajuan teknologi 4. Dampak modernisasi dalam kehidupan sosial masyarakat 5. Kegiatan manusia di bidang ekonomi yang menunjukkan perubahan ke arah modernisasi 6. Contoh pengaruh modernisasi di bidang ilmu pengetahuan dan pendidikan terhadap pola pikir masyarakat 7. Konsep mengenai proses modernisasi di masyarakat seringkali mengalami kesalahan pahaman, salah satunya kesalahan tersebut menganggap jika menjadi modern adalah mengikuti... 8. arti dari globalisasi 9. Bentuk kearifan lokal di wilayah Madura yang berperan dalam pengelolaan SDA dan dukungan dalam bentuk kebudayaan 10. Syarat menjaga tradisi kearifan lokal di Nusantara 11. Ciri uang kartal, giral 12. Syarat melakukan kegiatan barter 13. Arti dari durability yang merupakan syarat sebuah benda bisa dikatakan sebagai uang 14. maksud token money dalam nilai intrinsik 15. maksud dengan satuan hitung dalam fungsi uang 16. fungsi uang 17. peranan dan maksud didirikan lembaga keuangan non-Bank / bukan bank 18. maksud dengan kegiatan menghimpun dana yang dilakukan perbankan 19. tugas Bank Indonesia 20. tugas Bank Umum 21. kegiatan lembaga keuangan non-Bank 22. kelembagaan keuangan non-bank yang memiliki kegiatan yang dilakukan dengan operasi simpan pinjam 23. Lembaga keuangan non bank yang memiliki fungsi sebagai penggerak investasi dengan memperhatikan dan memasukan surat berharga 24. Nama lembaga keuangan non bank yang bertugas mengatasi para rensumen 25. Ciri" dari masyarakat ekonomi abad ke 21

12

5.0

Jawaban terverifikasi

Iklan