Berikan contoh evolusi organisme air yang mencoba hidup ke darat namun setelah tidak cocok dengan kehidupan darat, gagal kembali ke kehidupan laut atau air.

<p><strong>Contohnya adalah Paus (</strong><i><strong>Peregocetus pacificus</strong></i><strong>).</strong></p><p><br>Pada 50 juta tahun yang lalu, paus<i> (Peregocetus pacificus)<strong> </strong></i>yang berasal dari Artiodactyls adalah hewan mamalia darat sering turun ke air. Awalnya, nenek moyang paus menyerupai rusa kecil, dengan empat jari, masing-masing memiliki kuku kecil.</p><p><br>Satu fosil yang ditemukan di India menunjukkan bahwa nenek moyang paus terakhir turun ke air pada saat bahaya tapi datang ke daratan untuk melahirkan dan makan. Mereka akan menghabiskan banyak waktu mengarungi air dangkal, mencari makan dari vegetasi air dan invertebrata, dan akhirnya memakan ikan kecil dan amfibi. Catatan fosil mengisahkan transisi bertahap paus kuno hidup di air, seperti berang-berang, sambil tetap mempertahankan kemampuannya berjalan di darat.</p><p><br>Tulang kaki <i>P. pacificus </i>yang berusia 42,6 juta tahun tidak jauh lebih pendek dari kaki depannya, dan ia memiliki kuku kecil di setiap jari dan kakinya, hal ini menunjukkan bahwa ia masih cukup mampu mengangkat dirinya keluar dari air dan berlari-lari kecil di darat.</p><p><br>Namun, fitur lain dari tulang kaki tersebut &nbsp;beradaptasi dengan baik dengan kehidupan air. Sebagai contoh, tulang kaki belakangnya memiliki cerukan tempat ligamen dan tendonnya menunjukkan kaki yang berselaput. Tulang ekornya yang seperti berang-berang menunjukkan tanda-tanda bahwa ekornya digunakan sebagai alat bantu yang kuat untuk berenang, meski tidak ada bukti apakah ia memiliki sirip ekor seperti paus hari ini.</p><p><br><i>P. pacificus </i>adalah karnivora, seperti yang ditunjukkan oleh giginya yang tajam seperti gunting, dengan gigi taring, dan gigi geraham yang rumit. Paus ini kemungkinan memakan ikan bertulang besar, seperti banyak paus modern saat ini.</p><p><br>Ribuan tahun kemudian, tulang panggul <i>P. pacificus</i> terlepas dari tulang belakang untuk memungkinkan berenang yang lebih efisien. Waktu yang lama berada di air dengan beban grativasi yang lebih rendah menyebabkan pengurangan alokasi evolusi pada kaki untuk membuatnya menjadi lebih kuat yang dapat menahan beban lebih. Tungkai depan berubah menjadi sirip, sementara semakin bertambahnya kaki belakang vestigial mulai menyusut dan menghilang.</p><p><br>Pada masa kini, paus modern sudah lama kembali ke lautan tempat nenek moyang mamalia darat pertama muncul. Semua yang tersisa dari evolusi mereka ke daratan adalah sisa-sisa kecil tulang yang melekat pada panggul pada beberapa spesies, suatu jejak suara anatomi dari petualangan tanah leluhur mereka.</p><p><br><strong>Dengan demikian, berdasarkan bukti evolusi paus pada mulanya merupakan mamalia darat yang sering turun ke air, setelah evolusi terjadi struktur tubuhnya beradaptasi dengan kehidupan di air sehingga kini ia termasuk kelompok hewan yang hidup di air.&nbsp;</strong></p>