Beri nama senyawa berikut : HNO3, CuSO4, K2SO4, ZnCl2, PCl3

Hallo Hasan, kakak bantu untuk menjawabnya, ya. Jawabannya adalah asam nitrat (HNO3), tembaga (II) sulfat (CuSO4), kalium sulfat (K2SO4), seng klorida (ZnCl2), dan fosfor triklorida (PCl3). Untuk lebih jelasnya, yuk disimak pembahasan berikut ini. Senyawa ion adalah senyawa yang terdiri dari kation dan anion. Tatanama senyawa ion yaitu rangkaian nama kation diikuti dengan nama anionnya. Jika kation memiliki bilangan oksidasi lebih dari satu jenis, maka nama kation diikuti dengan bilangan oksidasi yang ditulis dalam tanda kurung dengan angka Romawi. 1. HNO3, kationnya adalah H+ (asam) sedangkan anionnya adalah NO3 - (nitrat) sehingga nama senyawanya adalah asam nitrat. 2. CuSO4, kationnya adalah Cu2+ (tembaga (II)) sedangkan anionnya adalah SO4 2- (sulfat) sehingga nama senyawanya adalah tembaga (II) sulfat. 3. K2SO4, kationnya adalah K+ (kalium) sedangkan anionnya adalah SO4 2- (sulfat), sehingga nama senyawanya adalah kalium sulfat. 4. ZnCl2, kationnya adalah Zn2+ (seng) sedangkan anionnya adalah Cl- (klorida) sehingga nama senyawanya adalah seng klorida. Untuk senyawa biner, yaitu senyawa yang berasal dari dua jenis nonlogam, maka penamaannya dalah rangkaian nama kedua jenis unsur dengan akhiran ida pada nama unsur yang kedua. Jika pasangan unsur tersebut membentuk lebih dari satu jenis senyawa, maka untuk membedakannya nama indeks disebutkan dalam bahasa Yunani, seperti mono, di, tri, dan seterusnya. Contoh: PCl3 = fosforus triklorida. Jadi, nama senyawa-senyawa tersebut adalah asam nitrat (HNO3), tembaga (II) sulfat (CuSO4), kalium sulfat (K2SO4), seng klorida (ZnCl2), dan fosfor triklorida (PCl3).