Ana A

08 Februari 2022 04:37

Iklan

Ana A

08 Februari 2022 04:37

Pertanyaan

Berdasarkan ukuran molekulnya, koloid dapat dikelompokkan sebagai koloid multimolekuler, koloid makromolekuler, dan koloid asosiasi. Berikan contoh sistem-sistem koloid tersebut!

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

12

:

56

:

47

Klaim

3

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

N. Nurul

Mahasiswa/Alumni Universitas Indonesia

14 Februari 2022 04:22

Jawaban terverifikasi

Hai Ana! Kakak bantu jawab ya :) Jawaban contoh sistem-sistem koloid tersebut adalah koloid multimolekuler : sol emas, platina dan belerang koloid makromolekuler : pati, protein, enzim, karet sintetis dan nilon koloid asosiasi : sabun, deterjen sintetis, pewarna organik, zat penyamak kulit dan alkaloid. Simak pembahasannya berikut ini. Koloid pada dasarnya adalah campuran heterogen di mana partikel-partikel kecil dari satu zat terdispersi dalam zat lain, yang disebut medium pendispersi. Berdasarkan ukuran molekulnya, koloid dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu: 1. Koloid Multimolekuler Koloid multimolekul terdiri dari kumpulan banyak atom atau molekul yang lebih kecil (diameter < 1 nm). Dalam koloid multimolekul ini, molekul kecil (atau atom) disatukan oleh gaya Van der Waals. Biasanya koloid ini memiliki sifat liofobik. Ini berarti koloid ini memiliki gaya tarik-menarik yang lebih kecil atau tidak sama sekali dengan medium pendispersi. Contohnya yaitu sol emas, platina dan belerang. 2. Koloid Makromolekuler Pada koloid jenis ini, makromolekul membentuk larutan dengan pelarut yang sesuai. Ukuran partikel larutan makromolekul ini terletak pada kisaran ukuran partikel koloid. Dengan demikian, larutan ini juga dikenal sebagai koloid makromolekul. Partikel koloid ini adalah makromolekul yang memiliki massa molekul sangat besar. Koloid yang terbentuk di sini mirip dengan larutan sebenarnya dalam banyak hal dan sangat stabil. Contohnya yaitu pati, protein, enzim, dan selulosa adalah koloid makromolekul yang terjadi secara alami sedangkan polietena, karet sintetis, dll. adalah makromolekul sintetik. 3. Koloid Asosiasi atau Misel Koloid asosiasi adalah sistem mikro-heterogen di mana partikel fase terdispersi koloid (misel) dibentuk oleh aglomerasi molekul atau ion zat terlarut dalam media pendispersi. Koloid asosiasi disebut juga misel, umumnya berupa elektrolit. Koloid asosiasi biasanya dibentuk oleh surfaktan (zat aktif permukaan) seperti sabun dan deterjen sintetis. Ketika dilarutkan dalam air sabun dan deterjen molekul bertindak sebagai elektrolit tetapi jika konsentrasi mereka meningkat maka molekul beraglomerasi untuk membentuk partikel ukuran koloid yang disebut misel. Contohnya yaitu sabun, deterjen sintetis, pewarna organik, zat penyamak kulit dan alkaloid.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Tulislah nama yang benar untuk senyawa di bawah ini menggunakan Sistem Yunani dan Bilangan Oksidasi! (j)PCI5

114

5.0

Jawaban terverifikasi