Zxylcaleykosongdua Z

20 Oktober 2023 22:08

Iklan

Zxylcaleykosongdua Z

20 Oktober 2023 22:08

Pertanyaan

Berapa jenis bakteri seperti Bacillus sp. dan Clostridium sp. dikenal mampu membentuk suatu sel yang mudah tersebar oleh angin.Namun, sel tersebut tidak berfungsi sebagai alat reproduksi. Mengapa bakteri melakukan hal itu?

Berapa jenis bakteri seperti Bacillus sp. dan Clostridium sp. dikenal mampu membentuk suatu sel yang mudah tersebar oleh angin.Namun, sel tersebut tidak berfungsi sebagai alat reproduksi. Mengapa bakteri melakukan hal itu?

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

00

:

15

:

16

:

49

Klaim

10

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Aprian M

21 Oktober 2023 02:45

Jawaban terverifikasi

<p>Bakteri seperti Bacillus sp. dan Clostridium sp. diketahui dapat membentuk sel yang mudah tersebar oleh angin, yang disebut sebagai spora. Spora ini memiliki kemampuan untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan, seperti kekeringan atau suhu ekstrem. Namun, penting untuk dicatat bahwa spora bukanlah alat reproduksi bagi bakteri tersebut. Mengapa bakteri melakukan hal ini? Berikut beberapa alasan mengapa bakteri membentuk spora:</p><p>1. Perlindungan dan Kelangsungan Hidup: Pembentukan spora memungkinkan bakteri untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tidak mendukung pertumbuhan dan reproduksi. Spora memiliki dinding sel yang kuat dan tahan terhadap tekanan, panas, dan bahan kimia. Dengan membentuk spora, bakteri dapat melindungi diri mereka sendiri dari kondisi yang tidak menguntungkan, seperti kekeringan atau paparan sinar UV yang berlebihan.</p><p>2. Penyebaran dan Kolonisasi: Spora juga berperan dalam penyebaran dan kolonisasi bakteri. Ketika kondisi lingkungan yang lebih baik muncul, spora dapat berkecambah dan menjadi sel bakteri aktif kembali. Sel-sel bakteri ini dapat tumbuh dan berkembang biak, membentuk koloni baru, dan melanjutkan siklus hidup mereka. Dengan demikian, pembentukan spora memungkinkan bakteri untuk menghindari persaingan langsung dengan bakteri lainnya dan memperluas wilayah kolonisasi mereka.</p><p>3. Daya Tahan Terhadap Faktor Eksternal: Spora memiliki kemampuan untuk bertahan dalam jangka waktu yang lama dan dapat terbawa oleh angin atau media lainnya. Hal ini memungkinkan bakteri untuk menyebar ke lokasi baru yang mungkin memiliki kondisi lingkungan yang lebih menguntungkan. Dengan cara ini, bakteri dapat menghindari kepunahan lokal dan mempertahankan kelangsungan hidup mereka.</p><p>Meskipun spora tidak berfungsi sebagai alat reproduksi langsung, pembentukan spora merupakan strategi evolusioner yang penting bagi kelangsungan hidup bakteri. Dengan membentuk spora, bakteri dapat melindungi diri mereka sendiri, menyebar ke lokasi baru, dan bertahan dalam kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan.</p>

Bakteri seperti Bacillus sp. dan Clostridium sp. diketahui dapat membentuk sel yang mudah tersebar oleh angin, yang disebut sebagai spora. Spora ini memiliki kemampuan untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan, seperti kekeringan atau suhu ekstrem. Namun, penting untuk dicatat bahwa spora bukanlah alat reproduksi bagi bakteri tersebut. Mengapa bakteri melakukan hal ini? Berikut beberapa alasan mengapa bakteri membentuk spora:

1. Perlindungan dan Kelangsungan Hidup: Pembentukan spora memungkinkan bakteri untuk bertahan dalam kondisi lingkungan yang tidak mendukung pertumbuhan dan reproduksi. Spora memiliki dinding sel yang kuat dan tahan terhadap tekanan, panas, dan bahan kimia. Dengan membentuk spora, bakteri dapat melindungi diri mereka sendiri dari kondisi yang tidak menguntungkan, seperti kekeringan atau paparan sinar UV yang berlebihan.

2. Penyebaran dan Kolonisasi: Spora juga berperan dalam penyebaran dan kolonisasi bakteri. Ketika kondisi lingkungan yang lebih baik muncul, spora dapat berkecambah dan menjadi sel bakteri aktif kembali. Sel-sel bakteri ini dapat tumbuh dan berkembang biak, membentuk koloni baru, dan melanjutkan siklus hidup mereka. Dengan demikian, pembentukan spora memungkinkan bakteri untuk menghindari persaingan langsung dengan bakteri lainnya dan memperluas wilayah kolonisasi mereka.

3. Daya Tahan Terhadap Faktor Eksternal: Spora memiliki kemampuan untuk bertahan dalam jangka waktu yang lama dan dapat terbawa oleh angin atau media lainnya. Hal ini memungkinkan bakteri untuk menyebar ke lokasi baru yang mungkin memiliki kondisi lingkungan yang lebih menguntungkan. Dengan cara ini, bakteri dapat menghindari kepunahan lokal dan mempertahankan kelangsungan hidup mereka.

Meskipun spora tidak berfungsi sebagai alat reproduksi langsung, pembentukan spora merupakan strategi evolusioner yang penting bagi kelangsungan hidup bakteri. Dengan membentuk spora, bakteri dapat melindungi diri mereka sendiri, menyebar ke lokasi baru, dan bertahan dalam kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Iklan