Alfina S

24 Maret 2020 08:18

Iklan

Alfina S

24 Maret 2020 08:18

Pertanyaan

bentuk akomodasi apakah yg diterapkan ketika terjadi konflik

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

22

:

23

:

31

Klaim

3

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

A. Kurnianingsih

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta

02 Januari 2022 13:06

Jawaban terverifikasi

Hallo Alfina, kakak bantu jawab ya. Jadi, ketika terjadi sebuah konflik banyak bentuk akomodasi yang diterapkan dalam proses penyelesaian konflik yang disesuaikan dengan tingkatan konflik yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Bisa menerapkan jenis akomodasi yaitu koersi, mediasi, konsiliasi, adjudikasi, kompromi dan arbitrase. Yuk disimak pembahasannya ya. Akomodasi itu merupakan upaya dalam proses penyelesaian konflik di masayarakat. Sehingga dalam akomodasi ini penerapannya disesuaikan dengan konflik yang terjadi dalam kehidupan masyarakat yang akan mempengaruhi cara penyelesaian konfliknya. Adapun bentuk akomodasi yang diterapkan dalam penyelesaian konflik adalah sebagai berikut : 1. Koersi yaitu bentuk akomodasi yang pelaksanaannya dengan menggunakan paksaan, ancaman, tekanan, maupun kekerasan. Dalam penerapan akomodasi ini digunakan untuk dapat menertibkan kondisi yang ada dilingkungan masyarakat dengan cara paksaan dari pihak-pihak yang berwenang, seperti contohnya penangkapan perampok oleh polisi dengan cara menembak kaki perampok untuk dapat melumpuhkan perampok tersebut. 2. Mediasi yaitu bentuk akomodasi yang dilakukan oleh pihak ketiga dan bersifat netral. Jadi, keputusan akhir tetap dikembalikan kepada kedua pihak yang berkonflik. Sehingga dalam penerapan akomodasi ini membutuhkan pihak ketiga sebagai penengah yang menawarkan solusi yang menguntungkan bagi pihak yang berkonflik. Contohnya siswa yang bertengkar di sekolah karena kesalah pahaman, di panggil guru BK sebagai penengah untuk menyelesaikan konflik antara keduanya. 3. Konsiliasi yaitu usaha yang dilakukan pihak tertentu untuk mempertemukan keinginan antara kedua belah pihak yang berkonflik, sehingga dapat meyelesaikan masalah. Pada penerapan akomodasi digunakan untuk menyelesaikan konflik yang terjadi antar masyarakat dengan mempertemukan pihak-pihak yang berkonflik dan pihak lain sebagai konsiliator untuk melakukan musyawarah untuk mencari jalan tengah agar dapat menyelesaikan konflik yang terjadi diantara pihak yang berkonflik. Contohnya ibu-ibu Rt 02 dan Ibu Rt 03 berkonflik karena merebutkan sebuah daster di toko baju, yang akhirnya sang pedangan pun memberikan jalan tengah untuk menyelesaikan konflik diantara dua ibu tersebut, dengan memberikan rekomendasi daster model lain dengan kualitas dan harga yang sama, sehingga kedua ibu tersebut mendapatkan daster dan konflik dapat teratasi dengan damai. 4. Adjudikasi, yaitu proses penyelesaian masalah melalui meja hijau (jalur hukum). Pada akomodasi ini dilakukan untuk penyelesaian konflik melalui jalur hukum karena kedua belah pihak yang berkonflik sulit dalam mendapatkan penyelesaian, sehingga harus melalui jalur hukum agar penyelesaian konflik ini mendapatkan solusi yang adil diantara kedua belah pihak. Contohnya penyelesaian kasus perceraian yang terjadi pada pasangan suami istri. 5. Kompromi, yaitu bentuk usaha dalam meredakan masalah yang terjadi antara dua belah pihak melalui pengurangan tuntutan. Dalam akomodasi ini penyelesaian konflik yang terjadi dengan cara kedua belah pihak saling mengurangi tuntutan dan juga negosiasi antara satu dengan yang lainnya, untuk mendapatkan solusi terbaik dalam penyelesaian konflik dan menguntungkan kedua belah pihak. Contoh sebuah kelompok belajar di kelas XI ada dua anggota berselisih untuk belajar kelompok dirumah kedua orang tersebut, ada yang pihak yang menyetujui dan ada yang tidak, kemudian mereka melakukan kompromi untuk mendapatkan solusi terbaik, yaitu mereka memutuskan memilih jalan tengah untuk belajar kelompok disekolah saja, tidak memilih salah satu rumah dari kedua orang tersebut, sehingga hal ini menjadi solusi terbaik untuk menyelesaikan perselisihan diantara keduanya. 6. Arbitrase, yaitu upaya penyelesaian konflik dengan meredakan pertentangan yang memiliki kedudukan lebih tinggi dan dapat memberikan keputusan yang mengikat pihak-pihak yang berkonflik. Sehingga dalam bentuk akomodasi ini bisanya melibatkan orang yang lebih tua atau orang yang disegani yang akan memberikan solusi untuk pihak yang berkonflik dalam menyelesaikan pertentangan yang ada. Contoh konflik yang terjadi antara kakak dan adik pada sebuah keluarga yang berujung pertengkaran antara kedua saudara tersebut, kemudian orang tua memberikan hukuman berupa membersihkan rumah untuk kedua kakak adik tersebut, hal tersebut adalah salah satu dari akomoadasi dengan bentuk arbitrase. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam penerapan akomodasi untuk penyelesaian konflik disesuaikan dengan tingkatan konflik yang terjadi di lingkungan masyarakat sehingga dapat memberikan solusi terbaik dalam proses penyelesaiannya. Terimakasih sudah menggunakan Roboguru ya, semoga membantu. :)


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

salah satu metode analisis konflik adalah segitiga SPS. jelaskan mengenai metode analisis konflik segitiga SPS menurut anda!

1

0.0

Lihat jawaban (1)