Beberapa sifat koloid sebagai berikut: 1) efek tyndall 2) koloid pelindung 3) dialisis 4) koagulasi 5) adsorpsi Peristiwa terbentuknya warna hingga di langit pada sore hari dan proses cuci darah berturut - turut merupakan penerapan sifat koloid nomor.... a. 1 dan 3 b. 2 dan 5 c. 3 dan 4 d. 4 dan 2 e. 5 dan 3

Jawaban: A. 1 dan 3 Koloid merupakan jenis campuran heterogen yang terbentuk karena adanya dispersi suatu zat ke dalam zat lain yang dicampurkan. Koloid memiliki sifat-sifat diantaranya efek tyndall, adsorpsi, koagulasi, gerak brown, koloid pelindung, elektroforesis, dan dialisis. 1. Efek Tyndall Efek Tyndall merupakan efek penghamburan cahaya oleh partikel koloid. Contoh: terbentuknya warna jingga di langit pada sore hari, sorot lampu mobil ketika berkabut, sorot lampu proyektor film dalam bioskop yang diberi asap. 2. Koloid pelindung Koloid pelindung adalah koloid juga digunakan sebagai pelindung. Koloid pelindung menstabilkan koloid yang dilindunginya dengan membungkus partikel terdispersi agar tidak mengalami agregasi. Contoh: air susu dilindungi oleh kasein yang mencegah penggumpalan lemak, mentega dilindungi oleh lesitin yang mencegah penggumpalan lemak. 3. Dialisis Dialisis adalah suatu proses penghilangan ion-ion pengganggu kestabilan koloid. Contoh: proses cuci darah 4. Koagulasi Koagulasi adalah penggumpalan koloid akibat hilangnya muatan koloid. Contoh: penggumpalan karet, pembentukan delta muara sungai, penjernihan air. 5. Adsorpsi Adsorpsi adalah sifat partikel koloid yang dapat menyerap ion atau molekul netral pada permukaannya. Contoh: pemutihan gula tebu, tawas. Jadi, peristiwa terbentuknya warna hingga di langit pada sore hari dan proses cuci darah berturut - turut merupakan penerapan sifat koloid nomor 1 dan 3 (A).