Beberapa fenomena sehari-hari yang menunjukkan sifat koloid dalam kehidupan: (1) Penjernihan air (2) Pemutihan gula pasir (3) Pembentukan delta di muara sungai (4) Proses cuci darah (5) Sorot lampu pada malam berkabut Peristiwa dan efek Tyndal berturut-turut dapat ditunjukkan dalam contoh kejadian nomor (A) 1 dan 2 (B) 1 dan 3 (C) 2 dan 3 (D) 3 dan 4 (E) 4 dan 5

Jawaban yang benar adalah 5 saja (tidak ada opsi jawaban benar). Koloid adalah campuran yang terbentuk karena adanya dispersi suatu zat ke dalam zat lain. Berikut adalah beberapa sifat koloid: 1. Elektroforesis merupakan pergerakan partikel sol bermuatan listrik dalam medan listrik. Contohnya adalah identifikasi DNA dan penggumpalan debu pada cerobong asap. 2. Efek Tyndall merupakan penghamburan cahaya oleh partikel koloid. Contohnya adalah sorot lampu mobil saat kabut. 3. Koagulasi merupakan penggumpalan sistem koloid. Contohnya adalah pembentukan delta di muara sungai dan pembuatan lateks dari getah karet. 4. Adsorpsi merupakan penyerapan pada permukaan oleh partikel koloid. Contohnya pemutihan gula tebu dan pengobatan diare dengan norit. 5. Dialisis merupakan proses pemisahan ion-ion penganggu dalam koloid dengan memasukkan ke dalam suatu kantong koloid. Contohnya cuci darah. Berdasarkan soal: 1. Penjernihan air termasuk penerapan sifat adsorpsi. 2. Pemutihan gula pasir termasuk penerapan sifat adsorpsi. 3. Pembentukan delta di muara sungai termasuk penerapan sifat koagulasi. 4. Proses cuci darah termasuk penerapan dialisis. 5. Sorot lampu pada malam berkabut termasuk penerapan efek Tyndall. Jadi, efek Tyndall dalam kehidupan sehari-hari adalah sorot lampu pada malam berkabut.