Banyak kenyataan menunjukkan, bahwa orang tua yang menderita penyakit TBC paru-paru, anak-anaknya juga menderita penyakit tersebut. Dapatkah kita simpulkan bahwa TBC merupakan penyakit menurun? Jelaskan!

<p>TBC bukan merupakan penyakit menurun.</p><p>&nbsp;</p><p>TBC atau Tuberculosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini paling sering menyerang paru-paru tetapi dapat juga menyerang organ tubuh lainnya seperti kelenjar getah bening, tulang, otak, kulit, dan lain-lain. TBC sering juga disebut dengan paru-paru basah atau flek paru. Banyak orang yang menganggap bahwa TBC adalah penyakit keturunan, karena banyak kenyataan menunjukkan, bahwa orang tua yang menderita penyakit TBC paru-paru, anak-anaknya juga menderita penyakit tersebut. Tapi TBC bukanlah penyakit keturunan, TBC adalah penyakit menular sehingga sangat memungkinkan apabila di rumah ada yang positif terkena TBC maka tidak menutup kemungkinan yang tinggal serumah juga positif.</p><p>&nbsp;</p><p>Penularan TBC terjadi melalui udara dari percikan dahak pasien TBC yang batuk tanpa menutup mulut. Jika udara yang mengandung bakteri TBC tadi terhirup maka terdapat kemungkinan seseorang terkena infeksi TBC namun tidak selalu berarti orang tersebut akan sakit TBC, bisa jadi bakteri tersebut "tidur" (dorman) dalam tubuh. Bakteri yang dorman tidak membuat sakit TBC dan tidak dapat menularkan ke orang lain. Jika daya tahan tubuh menurun, bakteri TBC yang dorman ini menjadi aktif dan memperbanyak diri, maka kita menjadi sakit TBC. &nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Jadi, kesimpulannya TBC bukan merupakan penyakit menurun.</p>