Arik S

19 Mei 2024 02:33

Iklan

Arik S

19 Mei 2024 02:33

Pertanyaan

bantu jawab dong deskripsi singkat nya, bingung banget nih

bantu jawab dong deskripsi singkat nya, bingung banget nih

 

alt

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

20

:

46

:

15

Klaim

5

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Navniaaa N

20 Mei 2024 08:49

Jawaban terverifikasi

<p>Motif Ekonomi terdiri dari dua kata dengan arti tersendiri, yaitu “Motif ” dalam Bahasa Inggris yaitu “Motive” adalah alasan atau penggerak dan “Ekonomi” dalam bahasa Yunani Kuno “οἰκονόμος” adalah “pengelolaan rumah tangga”.</p><p><br>&nbsp;</p><p>Jadi, motif ekonomi adalah setiap alasan, tindakan, aktivitas yang mendorong seseorang atau badan usaha untuk melakukan kegiatan ekonomi, baik ekonomi mikro maupun ekonomi makro agar dapat tercapai tujuan yang terikat.&nbsp;</p><p>Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia dengan motif ekonomi seta tujuan untuk memenuhi kebutuhan terkait kebutuhan ekonomi.&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p><p>Kegiatan ini terdiri dari kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi yang melibatkan berbagai pihak. Pihak-pihak inilah yang sering disebut sebagai Pelaku Ekonomi. Tanpa adanya para Pelaku Ekonomi, roda perekonomian suatu Negara tidak akan berputar.&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p><p>1. Rumah Tangga Konsumen (RTK)&nbsp;</p><p>Dalam kegiatan ekonomi, Rumah Tangga (Konsumen) mempunyai dua peran penting, yaitu:</p><p><br>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>a. Sebagai Pelaku Konsumsi (Konsumen)&nbsp;</p><p>Rumah Tangga Konsumen berperan sebagai pelaku konsumsi dapat dilihat dari pemanfaatan produk berupa barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.</p><p><br>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>b.&nbsp;</p><p>Sebagai Pelaku Produksi (Produsen)&nbsp;</p><p>Rumah Tangga Konsumen juga berperan sebagai pelaku produksi yaitu dengan menyediakan faktor produksi, seperti : tenaga kerja, tanah atau lahan, bahan baku, modal serta pengusaha (wirausaha).&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p><p>Dalam upaya memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa, konsumen memerlukan pemasukan berupa uang. Pendapatan konsumen dapat berasal dari perusahaan tempat bekerja, lahan/tempat yang disewakan, dan lainnya dalam bentuk : gaji, uang sewa, bunga modal, laba atau keuntungan dari hasil penjualan bahan baku.&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p><p>Interaksi inilah yang akhirnya menimbulkan terjadinya arus uang, barang dan juga jasa yang sangat penting dalam menggerakkan roda perekonomian suatu Negara.</p><p><br>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p><p>2. Rumah Tangga Produsen (RTP)&nbsp;</p><p>Rumah Tangga Produsen berperan dalam menyediakan barang dan jasa untuk Rumah Tangga Konsumen. Di Indonesia sendiri, Rumah Tangga Produsen (Perusahaan) dibagi menjadi 3 kategori yaitu BUMN, BUMS, dan Koperasi.&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p><p>Sementara, menurut lapangan usahanya, Rumah Tangga Produsen di Indonesia dapat dikategorikan menjadi 3, yaitu Industri Primer, Sekunder, dan Tersier.&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p><p>Berikut, beberapa peran Rumah Tangga Produsen (Perusahaan) dalam kegiatan ekonomi, antara lain:</p><p><br>&nbsp;</p><p>_Memproduksi barang dan jasa</p><p>Setelah diproduksi, barang dan jasa yang dihasilkan didistribusikan kepada konsumen sehingga dapat dengan mudah dibeli ataupun dikonsumsi.&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p><p>_Memanfaatkan berbagai faktor pendukung produksi untuk melakukan proses produksi</p><p>Faktor pendukung produksi bisa berupa bahan baku, tenaga kerja, modal dan juga pengusaha.</p><p><br>&nbsp;</p><p>_Sebagai penyalur barang dan jasa (distributor)&nbsp;</p><p>Tidak sedikit perusahaan yang langsung mendistribusikan barang dan jasa yang dihasilkan untuk rumah tangga (konsumen), pemerintah, masyarakat luar daerah, bahkan sampai ke luar negeri.&nbsp;</p><p><br><br>&nbsp;</p><p>_Menjamin kesejahteraan karyawan dan juga masyarakat sekitar lingkungan perusahaan.</p><p><br>&nbsp;</p><p>3. Pemerintah&nbsp;</p><p>merintah mempunyai 3 peran penting dalam kegiatan ekonomi, meliputi :</p><p><br>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Pemerintah Sebagai Produsen</p><p>Sebagai produsen, pemerintah berperan sebagai penyedia jasa layanan umum untuk kepentingan masyarakat. Misalnya :</p><p><br>&nbsp;</p><p>1. Minyak Bumi yang dihasilkan oleh Pertamina</p><p>2. Listrik dihasilkan oleh PT PLN Persero</p><p>3. Penyelenggara Pos yaitu PT POS Indonesia</p><p>4. Di bidang Pendidikan, dalam bentuk Sekolah Negeri dan</p><p>5. Perguruan Tinggi Negeri (PTN)</p><p>6. Di bidang kesehatan dalam bentukPuskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah</p><p>Dll</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p><p>Pemerintah Sebagai Konsumen</p><p>Sebagai konsumen, pemerintah tentunya juga membutuhkan jasa ataupun barang yang dihasilkan oleh suatu perusahaan.</p><p><br>&nbsp;</p><p>Sebagai contoh: Di dalam sebuah gedung Pemerintahan, pemerintah membutuhkan lemari, meja, komputer dan juga membutuhkan barang keperluan kantor seperti kertas, tinta, pensil, dan masih banyak lagi.&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Pemerintah Sebagai Pengendali Kegiatan Perekonomian</p><p>Selain menjadi produsen dan konsumen, pemerintah juga berperan sebagai pengendali kegiatan perekonomian melalui berbagai kebijakan ekonomi untuk memakmurkan rakyat.</p><p><br>&nbsp;</p><p>4. Rumah Tangga Luar Negeri (RTLN)&nbsp;</p><p>Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, terkadang suatu negara memerlukan kerjasama dengan pihak asing. Hubungan ekonomi tersebut dapat berupa perdagangan,&nbsp; ketenagakerjaan, dan permodalan.</p><p><br>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p><br>&nbsp;</p><p>a. Perdagangan</p><p>Kerjasama yang dimaksud berupa perdagangan ekspor – impor. Sebagai contoh : Cina mengekspor smartphone canggih ke Indonesia. Kedua belah pihak, baik Indonesia atau China akan memperoleh tambahan devisa dari kegiatan perdagangan tersebut.</p><p><br>&nbsp;</p><p>b. Pertukaran Tenaga Kerja</p><p>Indonesia telah mengirimkan tenaga kerja ke luar negeri. Dan dari setiap tenaga kerja tersebut akan memberikan devisa bagi Indonesia.</p><p><br>&nbsp;</p><p>semoga membantu 🥀</p><p>&nbsp;</p>

Motif Ekonomi terdiri dari dua kata dengan arti tersendiri, yaitu “Motif ” dalam Bahasa Inggris yaitu “Motive” adalah alasan atau penggerak dan “Ekonomi” dalam bahasa Yunani Kuno “οἰκονόμος” adalah “pengelolaan rumah tangga”.


 

Jadi, motif ekonomi adalah setiap alasan, tindakan, aktivitas yang mendorong seseorang atau badan usaha untuk melakukan kegiatan ekonomi, baik ekonomi mikro maupun ekonomi makro agar dapat tercapai tujuan yang terikat. 

Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan oleh manusia dengan motif ekonomi seta tujuan untuk memenuhi kebutuhan terkait kebutuhan ekonomi. 


 

Kegiatan ini terdiri dari kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi yang melibatkan berbagai pihak. Pihak-pihak inilah yang sering disebut sebagai Pelaku Ekonomi. Tanpa adanya para Pelaku Ekonomi, roda perekonomian suatu Negara tidak akan berputar. 


 

1. Rumah Tangga Konsumen (RTK) 

Dalam kegiatan ekonomi, Rumah Tangga (Konsumen) mempunyai dua peran penting, yaitu:


 

 

a. Sebagai Pelaku Konsumsi (Konsumen) 

Rumah Tangga Konsumen berperan sebagai pelaku konsumsi dapat dilihat dari pemanfaatan produk berupa barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.


 

 

b. 

Sebagai Pelaku Produksi (Produsen) 

Rumah Tangga Konsumen juga berperan sebagai pelaku produksi yaitu dengan menyediakan faktor produksi, seperti : tenaga kerja, tanah atau lahan, bahan baku, modal serta pengusaha (wirausaha). 


 

Dalam upaya memenuhi kebutuhan akan barang dan jasa, konsumen memerlukan pemasukan berupa uang. Pendapatan konsumen dapat berasal dari perusahaan tempat bekerja, lahan/tempat yang disewakan, dan lainnya dalam bentuk : gaji, uang sewa, bunga modal, laba atau keuntungan dari hasil penjualan bahan baku. 


 

Interaksi inilah yang akhirnya menimbulkan terjadinya arus uang, barang dan juga jasa yang sangat penting dalam menggerakkan roda perekonomian suatu Negara.


 

 


 

2. Rumah Tangga Produsen (RTP) 

Rumah Tangga Produsen berperan dalam menyediakan barang dan jasa untuk Rumah Tangga Konsumen. Di Indonesia sendiri, Rumah Tangga Produsen (Perusahaan) dibagi menjadi 3 kategori yaitu BUMN, BUMS, dan Koperasi. 


 

Sementara, menurut lapangan usahanya, Rumah Tangga Produsen di Indonesia dapat dikategorikan menjadi 3, yaitu Industri Primer, Sekunder, dan Tersier. 


 

Berikut, beberapa peran Rumah Tangga Produsen (Perusahaan) dalam kegiatan ekonomi, antara lain:


 

_Memproduksi barang dan jasa

Setelah diproduksi, barang dan jasa yang dihasilkan didistribusikan kepada konsumen sehingga dapat dengan mudah dibeli ataupun dikonsumsi. 


 

_Memanfaatkan berbagai faktor pendukung produksi untuk melakukan proses produksi

Faktor pendukung produksi bisa berupa bahan baku, tenaga kerja, modal dan juga pengusaha.


 

_Sebagai penyalur barang dan jasa (distributor) 

Tidak sedikit perusahaan yang langsung mendistribusikan barang dan jasa yang dihasilkan untuk rumah tangga (konsumen), pemerintah, masyarakat luar daerah, bahkan sampai ke luar negeri. 



 

_Menjamin kesejahteraan karyawan dan juga masyarakat sekitar lingkungan perusahaan.


 

3. Pemerintah 

merintah mempunyai 3 peran penting dalam kegiatan ekonomi, meliputi :


 

 

Pemerintah Sebagai Produsen

Sebagai produsen, pemerintah berperan sebagai penyedia jasa layanan umum untuk kepentingan masyarakat. Misalnya :


 

1. Minyak Bumi yang dihasilkan oleh Pertamina

2. Listrik dihasilkan oleh PT PLN Persero

3. Penyelenggara Pos yaitu PT POS Indonesia

4. Di bidang Pendidikan, dalam bentuk Sekolah Negeri dan

5. Perguruan Tinggi Negeri (PTN)

6. Di bidang kesehatan dalam bentukPuskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah

Dll

 


 

Pemerintah Sebagai Konsumen

Sebagai konsumen, pemerintah tentunya juga membutuhkan jasa ataupun barang yang dihasilkan oleh suatu perusahaan.


 

Sebagai contoh: Di dalam sebuah gedung Pemerintahan, pemerintah membutuhkan lemari, meja, komputer dan juga membutuhkan barang keperluan kantor seperti kertas, tinta, pensil, dan masih banyak lagi. 


 

 

Pemerintah Sebagai Pengendali Kegiatan Perekonomian

Selain menjadi produsen dan konsumen, pemerintah juga berperan sebagai pengendali kegiatan perekonomian melalui berbagai kebijakan ekonomi untuk memakmurkan rakyat.


 

4. Rumah Tangga Luar Negeri (RTLN) 

Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, terkadang suatu negara memerlukan kerjasama dengan pihak asing. Hubungan ekonomi tersebut dapat berupa perdagangan,  ketenagakerjaan, dan permodalan.


 

 


 

a. Perdagangan

Kerjasama yang dimaksud berupa perdagangan ekspor – impor. Sebagai contoh : Cina mengekspor smartphone canggih ke Indonesia. Kedua belah pihak, baik Indonesia atau China akan memperoleh tambahan devisa dari kegiatan perdagangan tersebut.


 

b. Pertukaran Tenaga Kerja

Indonesia telah mengirimkan tenaga kerja ke luar negeri. Dan dari setiap tenaga kerja tersebut akan memberikan devisa bagi Indonesia.


 

semoga membantu 🥀

 


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

bantu jawab soal di foto berikut

28

0.0

Jawaban terverifikasi