Balon hidrogen dapat terbang di angkasa karena diisi dengan gas hidrogen yang kerapatannya (massa jenisnya) lebih kecil dari massa jenis udara. Gas hidrogen yang diisikan pada baton tersebut dapat diperoleh dari reaksi antara logam aluminium dengan larutan asam sulfat encer, menghasilkan aluminium sulfat dan gas hidrogen. Persamaan kimia setara yang menggambarkan proses produksi gas hidrogen adalah ... (A) Al(s) + H2SO4(aq) → AlSO4(aq) + H2(g) (B) Al(s) + H2SO4(aq) → Al2(SO4)3(aq) + H2(g) (C) 2Al(s) + 3H2SO4(aq) → Al2(SO4)3(aq) + 3H2(g) (D) 2Al(s) + 3H2SO4(aq) → Al3(SO4)2(aq) + 3H2(g) (E) 3Al(s) + 2H2SO4(aq) → Al3(SO4)2(aq) + 2H2(g)

Halo Kak Ai H, jawaban benar adalah C 2Al(s) + 3H2SO4(aq) → Al2(SO4)3(aq) + 3H2(g) Ayo simak penjelasan berikut Persamaan kimia atau reaksi kimia dapat dikatakan setara jika koefisien yang menunjukkan jumlah atom antara zat pereaksi atau reaktan (di sebelah kiri persamaan) jumlahnya sama dengan koefisien zat produk (di sebelah kanan persamaan). Logam alumunium rumus kimianya adalah Al(s) Asam sulfat encer rumus kimianya adalah H2SO4(aq) Menghasilkan gas hidrogen dengan rumus kimia H2(g) dan alumunium sulfat dengan rumus kimia yaitu Al2(SO4)3. Alumunium sulfat memiliki rumus kimia Al2(SO4)3 Karena... Al memiliki biloks 3+ dan SO4 memiliki muatan 2-, jadi supaya total biloks senyawa = 0. Jumlah unsur Al dalam senyawa harus 2, jadi biloks dua unsur Al = +6, lalu jumlah ion SO4 dalam senyawa harus 3, jadi muatan tiga ion SO4 adalah -6. Maka karena disisi kanan/produk jumlah unsur Al ada 2, jumlah S ada 3, jumlah unsur O ada 12, dan jumlah unsur H ada 6. Jumlah unsur dikiri/reaktan juga harus sama yaitu 2Al(s) + 3H2SO4(aq) → Al2(SO4)3(aq) + 3H2(g). Semoga bermanfaat, selalu gunakan Roboguru sebagai teman belajarmu yaa