Bakteri yang tidak memerlukan oksigen bebas untuk reaksi-reaksi pernapasannya digolongkan ke dalam bakteri anaerobik. Sementara itu, bakteri yang memerlukan oksigen disebut bakteri aerobik. Apakah bakteri anaerobik dapat hidup dalam keadaan terdapat oksigen di udara? Jelaskan.

Ada bakteri anaerobik yang dapat hidup dalam keadaan terdapat oksigen di udara yaitu bakteri anaerob fakultatif dan anaerob aerotoleran.. Bakteri merupakan organisme prokariota karena sel-selnya belum memiliki membran inti sel sehingga bahan genetik (DNA) atau bahan intinya terkonsentrasi di dalam bagian yang disebut nukleoid. Berdasarkan kebutuhan oksigennya untuk respirasi, bakteri dikelompokkan menjadi bakteri aerob dan bakteri anaerob. Bakteri aerob adalah bakteri yang hanya tumbuh apabila ada oksigen. Jika tidak ada oksigen, bakteri ini akan mati. Contohnya, 𝘛𝘩𝘪𝘰𝘣𝘢𝘤𝘪𝘭𝘭𝘶𝘴 dan 𝘉𝘢𝘤𝘪𝘭𝘭𝘶𝘴. Bakteri anaerob dibedakan menjadi: - anaerob obligat, bakteri yang tumbuh tanpa adanya oksigen bebas. Jika ada oksigen bebas, bakteri ini akan mati, contohnya bakteri genus 𝘊𝘭𝘰𝘴𝘵𝘳𝘪𝘥𝘪𝘶𝘮. - anaerob fakultatif, bakteri yang dapat tumbuh, baik ada oksigen maupun tanpa oksigen bebas, contohnya 𝘌𝘴𝘤𝘩𝘦𝘳𝘪𝘤𝘩𝘪𝘢 𝘤𝘰𝘭𝘪, 𝘚𝘢𝘭𝘮𝘰𝘯𝘦𝘭𝘭𝘢, dan 𝘚𝘵𝘢𝘱𝘩𝘺𝘭𝘰𝘤𝘰𝘤𝘤𝘶𝘴. - anaerob aerotoleran, bakteri yang tidak terpengaruh oleh adanya oksigen. Adanya oksigen tidak membahayakan bakteri anaerob aerotoleran, tetapi mereka juga tidak dapat menggunakan oksigen tersebut, contohnya 𝘓𝘢𝘤𝘵𝘰𝘣𝘢𝘤𝘪𝘭𝘭𝘶𝘴. Jadi, ada bakteri anaerobik yang dapat hidup dalam keadaan terdapat oksigen di udara, yaitu bakteri anaerob fakultatif dan anaerob aerotoleran.