Bagaimanakah pro dan kontra antara lamarck dengan darwin?

Jawaban: Pro atau kesamaan antara teori Lamarck dan Darwin adalah keduanya sepakat bahwa evolusi terjadi karena adanya perubahan lingkungan. Misalnya, perubahan jumlah makanan yang menyebabkan evolusi jerapah. Makanan berupa daun-daun yang terletak di pohon rendah makin berkurang dan habis, sehingga jerapah harus menyesuaikan diri dengan kondisi tersebut. Kontra atau perbedaan antara teori Lamarck dan Darwin terletak pada pemahaman mereka tentang bagaimana evolusi terjadi. Lamarck berpendapat bahwa perubahan lingkungan mempengaruhi perkembangan makhluk hidup dan sifat-sifat yang didapat dari lingkungan tersebut akan diwariskan pada keturunannya. Sebagai contoh, Lamarck menjelaskan bahwa nenek moyang jerapah adalah jerapah berleher pendek. Namun, untuk mencapai daun-daun yang tinggi, jerapah tersebut harus meregangkan dan memanjangkan lehernya sehingga lehernya semakin panjang. Sifat leher panjang ini kemudian diwariskan kepada keturunannya. Sebaliknya, Darwin membantah teori Lamarck. Darwin berpendapat bahwa spesies saat ini berasal dari spesies masa lampau dan perkembangan spesies dipengaruhi oleh seleksi alam, bukan oleh lingkungan. Menurut Darwin, jerapah pada mulanya ada yang berleher panjang dan ada yang berleher pendek. Jerapah yang berleher pendek tidak mampu bertahan hidup karena kalah dalam berkompetisi dengan jerapah berleher panjang untuk memperoleh makanan berupa dedaunan pada pohon yang tinggi. Akibatnya, populasi jerapah berleher pendek menjadi punah dan tinggal populasi jerapah berleher panjang yang mampu bertahan hidup di lingkungannya. Dari fenomena ini muncullah gagasan Darwin tentang seleksi alam. Jadi, pro dan kontra antara teori Lamarck dan Darwin terletak pada pemahaman mereka tentang bagaimana evolusi terjadi dan bagaimana sifat-sifat tersebut diwariskan kepada keturunan.