bagaimanakah pengaruh perancis dan kedudukan inggris?

Halo Putri Revolusi Perancis terjadi pada tahun 1789-1799 yang dipimpin oleh Napoleon Bonaparte. Revolusi ini menjadi salah satu revolusi besar dunia yang mampu mengubah tatanan hidup masyarakat, khususnya warga Perancis. Sejak tahun 1803 hingga 1815, Prancis telah terlibat dalam Perang Napoleon, serangkaian konflik besar telah terjadi dengan berbagai koalisi negara-negara Eropa. Pada Oktober 1805, Inggris memusnahkan armada Napoleon di Pertempuran Trafalgar. Mulai tahun 1806, Napoleon berusaha untuk melakukan perang ekonomi berskala besar melawan Inggris dengan pembentukan apa yang disebut Sistem Kontinental pelabuhan Eropa untuk memblokade perdagangan Inggris. Prancis berhasil menundukan kekuasaan Belanda secara resmi pada tahun 1810. Pada saat itu wilayah Hindia Belanda, termasuk Jawa, berada di bawah kekuasaan Belanda secara otomatis pun ikut menjadi di bawah kekuasaan Prancis. Hingga pada pertengahan April 1811, pasukan Inggris meninggalkan India untuk menyerang Jawa yang berada di bawah kekuasaan Prancis. Melalui berbagai peperangan, Inggris berhasil menguasai Jawa pada 18 September 1811 melalui perjanjian Tuntang. Perjanjian ini dibuat di desa Tuntang, kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Perjanjian itu antara lain menyebutkan, wilayah Jawa, palembang, dan Makasar harus diserahkan kepada Inggris. Dengan demikian, pengaruh Prancis di Indonesia setelah adanya Revolusi Prancis adalah munculnya paham nasionalisme, paham demokrasi, dan persatuan. Lalu kedudukan Inggris pasca Revolusi Prancis sempat kalah, karena dalam Perang Napoleon Inggris sering mengalami kekalahan. Namun diakhir perang, Inggris mampu memgembalikan keadaan dengan mengalahkan Prancis. Sehingga Inggris menjadi mendapat kedudukan dan kekuasaan di Indonesia. Mapel: Sejarah Kelas: 11 SMA Topik: Perkembangan Kolonialisme dan Imperialisme Eropa Semoga membantu ya.