bagaimanakah kecenderungan titik leleh, titik didih, dan massa jenis alkana,alkena,dan alkuna dalam satu deret homolog?

Jawaban : Titik leleh, titik didih, serta massa jenis alkana, alkena, dan alkuna semakin meningkat dalam satu deret homolog / seiring dengan bertambahnya jumlah atom karbon dalam molekul. Halo Nandina S, ayo simak pembahasan berikut agar kamu lebih paham ya :) Deret homolog adalah deret senyawa alkana / alkena / alkena secara berurutan. Contoh deret homolog alkana : Metana, etana, propana, butana, dst. Pada deret homolog, jumlah atom C semakin banyak. Hal ini menyebabkan massa molekul relatif dari senyawa semakin meningkat. Meningkatnya massa molekul relatif akan mengakibatkan titik leleh dan titik didih semakin tinggi Bertambahnya masa molekul realatif juga menyebabkan sifat fisik seperti wujud zat mengalami perubahan. Contoh pada rantai alkana (metana, etana, propana dan butana) berwujud gas pada suhu ruang (25°C), suku-suku berikutnya berwujud cair, dan suku-suku tinggi (mulai dari C18H38) berwujud padat. Hal ini mengakibatkan masa jenis dalam satu deret homolog semakin meningkat.