Diva E

14 Agustus 2024 03:34

Iklan

Diva E

14 Agustus 2024 03:34

Pertanyaan

bagaimana urutan jalannya rangsang sampai dengan diinterpretasikan pada organ mata, hidung, telinga, lidah, dan kulit?

bagaimana urutan jalannya rangsang sampai dengan diinterpretasikan pada organ mata, hidung, telinga, lidah, dan kulit?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

19

:

37

:

09

Klaim

12

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

14 Agustus 2024 04:41

Jawaban terverifikasi

Penjelasan: Pertanyaan ini menanyakan tentang proses penerimaan rangsangan oleh organ indera dan bagaimana rangsangan tersebut diinterpretasikan oleh otak. Untuk menjawabnya, kita perlu memahami bagaimana sistem saraf bekerja dalam menerima dan memproses informasi dari lingkungan sekitar. Jawaban: Urutan jalannya rangsang sampai dengan diinterpretasikan pada organ mata, hidung, telinga, lidah, dan kulit adalah sebagai berikut: 1. Penerimaan Rangsangan: Setiap organ indera memiliki reseptor khusus yang peka terhadap jenis rangsangan tertentu. Misalnya, mata memiliki reseptor yang peka terhadap cahaya, hidung memiliki reseptor yang peka terhadap bau, telinga memiliki reseptor yang peka terhadap suara, lidah memiliki reseptor yang peka terhadap rasa, dan kulit memiliki reseptor yang peka terhadap sentuhan, tekanan, suhu, dan nyeri. 2. Transduksi: Ketika reseptor menerima rangsangan, mereka mengubahnya menjadi sinyal listrik. Proses ini disebut transduksi. Sinyal listrik ini merupakan bahasa yang dipahami oleh sistem saraf. 3. Transmisi: Sinyal listrik yang dihasilkan oleh reseptor kemudian ditransmisikan melalui saraf sensorik menuju otak. Saraf sensorik merupakan jalur komunikasi yang menghubungkan organ indera dengan otak. 4. Integrasi: Otak menerima sinyal listrik dari berbagai organ indera melalui saraf sensorik. Sinyal-sinyal ini kemudian diintegrasikan di berbagai area otak yang bertanggung jawab untuk memproses informasi sensorik. 5. Interpretasi: Setelah diintegrasikan, otak menginterpretasikan sinyal-sinyal tersebut dan menghasilkan persepsi. Persepsi adalah pengalaman sadar kita terhadap dunia luar. Misalnya, ketika kita melihat cahaya, otak menginterpretasikan sinyal listrik dari mata sebagai persepsi warna, bentuk, dan gerakan. Jadi, rangsang yang diterima oleh organ indera akan diubah menjadi sinyal listrik, kemudian ditransmisikan ke otak, dan akhirnya diinterpretasikan oleh otak sebagai persepsi. Proses ini melibatkan kerja sama yang kompleks antara organ indera, saraf sensorik, dan otak.


Iklan

Dirzero D

15 Agustus 2024 12:43

Jawaban terverifikasi

<p>&nbsp;</p><p>1. **Mata**: Cahaya → Retina (fotoreseptor) → Saraf optik → Otak (korteks visual).<br>2. **Hidung**: Bau → Reseptor olfaktori → Saraf olfaktori → Otak (area olfaktori).<br>3. **Telinga**: Suara → Gendang telinga → Koklea → Saraf auditorius → Otak (korteks auditorius).<br>4. **Lidah**: Rasa → Reseptor pengecap → Saraf gustatori → Otak (korteks gustatori).<br>5. **Kulit**: Sentuhan/suhu/nyeri → Reseptor sensorik → Saraf sensorik → Otak (korteks somatosensoris).</p>

 

1. **Mata**: Cahaya → Retina (fotoreseptor) → Saraf optik → Otak (korteks visual).
2. **Hidung**: Bau → Reseptor olfaktori → Saraf olfaktori → Otak (area olfaktori).
3. **Telinga**: Suara → Gendang telinga → Koklea → Saraf auditorius → Otak (korteks auditorius).
4. **Lidah**: Rasa → Reseptor pengecap → Saraf gustatori → Otak (korteks gustatori).
5. **Kulit**: Sentuhan/suhu/nyeri → Reseptor sensorik → Saraf sensorik → Otak (korteks somatosensoris).


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Sumber lisan merupakan keterangan langsung dari orang-orang yang mengalami p sejarah. Selain diperoleh dari orang-orang yang mengalami persitiwa secara la sumber lisan juga dapat diperoleh dari orang-orang yang mengetahui suatu peristiw secara rinci. Dengan kata lain sumber sejarah lisan dapat digunakan untuk sumba dan sekunder. Bagaimana cara mendapatkan sumber sejarah secara lisan denga tepat? Sumber sejarah merupakan segala sesuatu yang mengandung informasi tenta peristiwa sejarah. Informasi yang dijadikan sumber sejarah harus berasal dari aktivi pada masa lampau. Sumber sejarah berfungsi sebagai sarana penyampaian inform ristiwa sejarah di masa lampau. Bagaimana cara membuktikan keaslian suatu sumber sejarah? Sumber sejarah berdasarkan bentuknya dibagi menjadi tiga, yaitu sumber tertulis, sumber lisan, dan sumber benda. Sumber tertulis merupakan sumber sejarah yang memberikan informasi melalui tulisan. Sumber lisan merupakan sumber sejarah yang disampaikan secara lisan oleh orang yang menyaksikan, mendengar, atau mengalami langsung suatu peristiwa sejarah. Sumber benda merupakan sumber sejarah yang diperoleh dari benda-benda peninggalan sejarah. Mengapa sumber sejarah sangat penting dalam sejarah? Sumber sejarah lisan sangat bermanfaat agar sejarah dapat terus diingat oleh masyarakat sebagai bagian dari identitas dari sebuah negara. Sumber sejarah lisan dapat berupa keterangan langsung dari pelaku, tradisi lisan yang berkembang di masyarakat, dan topomini. Mengapa sumber lisan memiliki keterbatasan dibandingkan sumber tertulis? Kritik sumber sering juga disebut proses verifikasi. Sering dilakukan peneliti untuk menguji keabsahan serta keaslian suatu dokumen atau sumber sejarah. Kritik sumber merupakan salah satu tahapan dalam penelitian sejarah. Apa yang dimaksud kritik sumber?

23

0.0

Jawaban terverifikasi