bagaimana tahap polarisasi, depolarisasi, dan repolarisasi pada mekanisme penghantaran impuls saraf?

Tahap polarisasi merupakan tahap dimana neuron tidak menghantarkan impuls. Tahap depolarisasi merupakan tahap dimana neuron diberikan rangsangan, sedangkan tahap repolarisasi merupakan tahap pengembalian neuron dalam keadaan istirahat (polarisasi). Neuron (sel saraf) berfungsi untuk meneruskan rangsang (impuls) yang diterima oleh reseptor menuju ke sistam saraf dan kemudian diteruskan kembali ke efektor. Proses penghantaran impuls dalam neuron terjadi secara konduksi yang melibatkan peran pompa ion Na+ dan K+. Berikut ini proses penghantaran impuls : 1. Tahap istirahat (polarisasi). Neuron tidak menghantarkan impuls. Saluran ion Na+ dan K+ tertutup. Keadaan di bagian luar membran bermuatan positif (+), sedangkan di bagian dalam permukaan dalam membran bermuatan negatif (-). 2. Tahap depolarisasi. Jika neuron diberikan rangsangan, saluran Na+ akan terbuka dan ion Na+ masuk ke dalam sel. Hal ini akan menyebabkan perubahan muatan yaitu di dalam membran akan bermuatan positif (+) dan di bagian luar membran bermuatan (-). 3. Tahap repolarisasi. Saluran Na+ tertutup dan tidak aktif, sedangkan saluran K+ terbuka sehingga ion K+ akan keluar dan menyebabkan bagian dalam membran menjadi bermuatan negatif (-). Tahapan ini akan kembali dalam keadaan istirahat (polarisasi). Jadi, tahap polarisasi merupakan tahap dimana neuron tidak menghantarkan impuls. Tahap depolarisasi merupakan tahap dimana neuron diberikan rangsangan, sedangkan tahap repolarisasi merupakan tahap pengembalian neuron dalam keadaan istirahat (polarisasi).