Alfina P

23 Oktober 2023 03:40

Iklan

Alfina P

23 Oktober 2023 03:40

Pertanyaan

Bagaimana sikap rakyat Palembang terhadap kolonial Belanda?

Bagaimana sikap rakyat Palembang terhadap kolonial Belanda?

8 dari 10 siswa nilainya naik

dengan paket belajar pilihan

Habis dalam

00

:

10

:

58

:

39

Klaim

3

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Sahel S

24 Oktober 2023 03:07

Jawaban terverifikasi

<p>Jawaban:<br>b. Sikap rakyat Palembang terhadap kolonial Belanda umumnya adalah perlawanan dan melawan penjajahan.<br>c. Kronologi perlawanan Kesultanan Palembang terhadap kolonial Belanda diawali saat VOC mulai mengeksploitasi wilayah ini sekitar abad 17 dan berlangsung hingga akhir abad 18, dengan puncak perlawanan dalam Benteng Banteng, yang berujung pada pembubaran Kesultanan Palembang oleh Belanda.</p><p>Penjelasan :<br>b. Sikap rakyat Palembang terhadap kolonial Belanda tercermin dari sejarah perjuangan mereka melawan penjajahan. Hal ini bisa terlihat dari berbagai penentangan dan perlawanan yang dilakukan oleh Kesultanan Palembang dan juga rakyatnya.</p><p>c. Pedagangan lada menjadi sumber pertikaian antara VOC dan Kesultanan Palembang. Perlawanan terhadap Belanda mencapai puncak pada pertempuran besar di Benteng Banteng pada tahun 1821. Dalam perlawanan ini, Sultan Mahmud Badaruddin II digulingkan dan kemudian Belanda mengambil alih Palembang dan membubarkan kesultanan. Seluruh wilayah Palembang kemudian dikelola langsung oleh pemerintah kolonial. Perlawanan rakyat Palembang terhadap penjajahan Belanda tidak mengakhiri sampai Indonesia merdeka.</p>

Jawaban:
b. Sikap rakyat Palembang terhadap kolonial Belanda umumnya adalah perlawanan dan melawan penjajahan.
c. Kronologi perlawanan Kesultanan Palembang terhadap kolonial Belanda diawali saat VOC mulai mengeksploitasi wilayah ini sekitar abad 17 dan berlangsung hingga akhir abad 18, dengan puncak perlawanan dalam Benteng Banteng, yang berujung pada pembubaran Kesultanan Palembang oleh Belanda.

Penjelasan :
b. Sikap rakyat Palembang terhadap kolonial Belanda tercermin dari sejarah perjuangan mereka melawan penjajahan. Hal ini bisa terlihat dari berbagai penentangan dan perlawanan yang dilakukan oleh Kesultanan Palembang dan juga rakyatnya.

c. Pedagangan lada menjadi sumber pertikaian antara VOC dan Kesultanan Palembang. Perlawanan terhadap Belanda mencapai puncak pada pertempuran besar di Benteng Banteng pada tahun 1821. Dalam perlawanan ini, Sultan Mahmud Badaruddin II digulingkan dan kemudian Belanda mengambil alih Palembang dan membubarkan kesultanan. Seluruh wilayah Palembang kemudian dikelola langsung oleh pemerintah kolonial. Perlawanan rakyat Palembang terhadap penjajahan Belanda tidak mengakhiri sampai Indonesia merdeka.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Iklan