Nikyta A

22 Agustus 2023 03:50

Iklan

Nikyta A

22 Agustus 2023 03:50

Pertanyaan

bagaimana sejarah hubungan internasional negara Indonesia dan negara Malaysia

bagaimana sejarah hubungan internasional negara Indonesia dan negara Malaysia

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

23

:

56

:

39

Klaim

6

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Miftah B

Community

22 Agustus 2023 04:57

Jawaban terverifikasi

Halo sobat ๐Ÿ‘‹ Jawaban: Hubungan internasional antara Indonesia dan Malaysia telah mengalami berbagai fase sejak kemerdekaan kedua negara pada tahun 1950-an. Berikut sejarah hubungan bilateral antara Indonesia dan Malaysia: Periode awal (1957-1965): Kedua negara merdeka hampir bersamaan, dengan Malaysia merdeka pada tahun 1957 dan Indonesia pada tahun 1945. Hubungan awal antara Indonesia dan Malaysia relatif baik, dengan kerjasama di berbagai bidang termasuk pertahanan dan ekonomi. Namun, kemunculan konflik-konflik regional seperti Konfrontasi Indonesia-Malaysia pada tahun 1962-1966 menyebabkan ketegangan antara kedua negara. Era Soeharto dan Tun Abdul Razak (1966-1981): Pasca Konfrontasi, hubungan bilateral perlahan pulih. Pada tahun 1967, Indonesia dan Malaysia, bersama-sama dengan Thailand, Brunei, dan Filipina, mendirikan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) sebagai forum kerjasama regional. Kedua negara menjalin kerjasama ekonomi dan investasi yang kuat, yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi mereka. Era Mahathir dan Soeharto (1981-1998): Pada tahun 1986, Indonesia dan Malaysia menandatangani Perjanjian Tingkat Kerjasama Ekonomi (PTEK) untuk mengatur hubungan perdagangan dan ekonomi mereka. Konflik perbatasan mengenai pulau-pulau perbatasan dalam Selat Malaka menyebabkan ketegangan pada awal 1990-an, tetapi akhirnya dapat diselesaikan melalui diplomatik. Pasca reformasi dan era modern (1998-sekarang): Setelah jatuhnya rezim Soeharto pada tahun 1998, hubungan antara Indonesia dan Malaysia menjadi lebih dinamis dan kompleks. Terdapat isu kontroversial yang muncul, seperti masalah klaim perbatasan antara kedua negara, perlindungan pekerja migran Indonesia di Malaysia, dan isu ekonomi. Meskipun demikian, kedua negara terus menjalin kerjasama dalam berbagai bidang seperti perdagangan, investasi, pariwisata, keamanan, dan budaya. Seiring waktu, Indonesia dan Malaysia telah bekerja sama dalam berbagai forum regional seperti ASEAN dan telah mencapai kesepakatan dalam menangani isu-isu yang saling mempengaruhi. Meskipun terdapat perbedaan dan ketegangan di masa lalu, kedua negara berusaha untuk memperkuat kerjasama dan menjaga hubungan bilateral yang berkembang secara positif.


Iklan

Nanda R

Community

17 Februari 2024 13:28

Jawaban terverifikasi

<p><br>Sejarah hubungan internasional antara Indonesia dan Malaysia telah melibatkan berbagai periode dengan dinamika yang kompleks, termasuk beberapa konflik tetapi juga kerjasama dan diplomasi yang kuat. Berikut adalah beberapa tahapan penting dalam sejarah hubungan internasional antara kedua negara:</p><p><strong>Era Konfrontasi (1963-1966):</strong></p><ul><li>Periode ini ditandai dengan hubungan yang tegang, terutama setelah pembentukan Malaysia pada tahun 1963, yang melibatkan wilayah-wilayah yang sebelumnya merupakan bagian dari Federasi Malaya, termasuk Singapura, Sarawak, dan Sabah. Indonesia, di bawah pimpinan Presiden Soekarno, menolak penggabungan ini dan memasuki era konfrontasi.</li></ul><p><strong>Konflik Konfrontasi dan Konvensi Bangkok (1966):</strong></p><ul><li>Konfrontasi militer berlangsung selama beberapa tahun, tetapi setelah terjadinya kudeta militer di Indonesia pada tahun 1966 dan penerimaan pemerintahan Orde Baru di bawah Soeharto, hubungan antara Indonesia dan Malaysia membaik. Pada tahun 1971, kedua negara bersama-sama menandatangani Konvensi Bangkok, yang mengakhiri secara resmi konflik konfrontasi dan memulai era baru kerjasama.</li></ul><p><strong>Era Kerjasama dan Diplomasi (1970-an hingga 1990-an):</strong></p><ul><li>Selama beberapa dekade berikutnya, hubungan antara Indonesia dan Malaysia semakin membaik. Kedua negara bersama-sama berkomitmen untuk membangun hubungan yang lebih baik, terutama dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan keamanan. Pada tahun 1989, Indonesia dan Malaysia bersama-sama mendirikan Dewan Perdana Menteri Malaysia-Indonesia sebagai bentuk kerjasama di berbagai bidang.</li></ul><p><strong>Pengelolaan Sengketa Perbatasan (1990-an):</strong></p><ul><li>Meskipun hubungan bilateral menjadi lebih kooperatif, terdapat sengketa perbatasan yang perlu diatasi. Beberapa sengketa terkait batas perairan, terutama di sekitar Pulau Sipadan dan Ligitan, diselesaikan melalui pengadilan internasional pada tahun 2002, yang memberikan sebagian wilayah kepada Malaysia.</li></ul><p><strong>Kerjasama Ekonomi dan Keamanan (2000-an hingga Sekarang):</strong></p><ul><li>Pada abad ke-21, Indonesia dan Malaysia terus memperkuat hubungan ekonomi, termasuk dalam hal perdagangan, investasi, dan pariwisata. Kedua negara juga bekerja sama dalam konteks ASEAN (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara) untuk mengatasi isu-isu regional dan global.</li></ul><p><strong>Kerjasama dalam ASEAN dan Organisasi Internasional:</strong></p><ul><li>Kedua negara aktif dalam forum regional dan internasional, seperti ASEAN, di mana mereka bersama-sama berupaya untuk memajukan kerjasama dan integrasi regional. Meskipun terdapat perbedaan pendapat dari waktu ke waktu, Indonesia dan Malaysia umumnya berusaha untuk menyelesaikan konflik dengan cara damai dan diplomatis.</li></ul>


Sejarah hubungan internasional antara Indonesia dan Malaysia telah melibatkan berbagai periode dengan dinamika yang kompleks, termasuk beberapa konflik tetapi juga kerjasama dan diplomasi yang kuat. Berikut adalah beberapa tahapan penting dalam sejarah hubungan internasional antara kedua negara:

Era Konfrontasi (1963-1966):

  • Periode ini ditandai dengan hubungan yang tegang, terutama setelah pembentukan Malaysia pada tahun 1963, yang melibatkan wilayah-wilayah yang sebelumnya merupakan bagian dari Federasi Malaya, termasuk Singapura, Sarawak, dan Sabah. Indonesia, di bawah pimpinan Presiden Soekarno, menolak penggabungan ini dan memasuki era konfrontasi.

Konflik Konfrontasi dan Konvensi Bangkok (1966):

  • Konfrontasi militer berlangsung selama beberapa tahun, tetapi setelah terjadinya kudeta militer di Indonesia pada tahun 1966 dan penerimaan pemerintahan Orde Baru di bawah Soeharto, hubungan antara Indonesia dan Malaysia membaik. Pada tahun 1971, kedua negara bersama-sama menandatangani Konvensi Bangkok, yang mengakhiri secara resmi konflik konfrontasi dan memulai era baru kerjasama.

Era Kerjasama dan Diplomasi (1970-an hingga 1990-an):

  • Selama beberapa dekade berikutnya, hubungan antara Indonesia dan Malaysia semakin membaik. Kedua negara bersama-sama berkomitmen untuk membangun hubungan yang lebih baik, terutama dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan keamanan. Pada tahun 1989, Indonesia dan Malaysia bersama-sama mendirikan Dewan Perdana Menteri Malaysia-Indonesia sebagai bentuk kerjasama di berbagai bidang.

Pengelolaan Sengketa Perbatasan (1990-an):

  • Meskipun hubungan bilateral menjadi lebih kooperatif, terdapat sengketa perbatasan yang perlu diatasi. Beberapa sengketa terkait batas perairan, terutama di sekitar Pulau Sipadan dan Ligitan, diselesaikan melalui pengadilan internasional pada tahun 2002, yang memberikan sebagian wilayah kepada Malaysia.

Kerjasama Ekonomi dan Keamanan (2000-an hingga Sekarang):

  • Pada abad ke-21, Indonesia dan Malaysia terus memperkuat hubungan ekonomi, termasuk dalam hal perdagangan, investasi, dan pariwisata. Kedua negara juga bekerja sama dalam konteks ASEAN (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara) untuk mengatasi isu-isu regional dan global.

Kerjasama dalam ASEAN dan Organisasi Internasional:

  • Kedua negara aktif dalam forum regional dan internasional, seperti ASEAN, di mana mereka bersama-sama berupaya untuk memajukan kerjasama dan integrasi regional. Meskipun terdapat perbedaan pendapat dari waktu ke waktu, Indonesia dan Malaysia umumnya berusaha untuk menyelesaikan konflik dengan cara damai dan diplomatis.

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah dampak perang dunia II terhadap kehidupan politik dunia?

249

3.0

Jawaban terverifikasi