Bagaimana proses terjadinya mutasi

Proses terjadinya peristiwa mutasi adalah ketika terjadi penambahan (adisi), penggandaan (duplikasi) atau penghilangan (delesi) pada materi genetik, gen atau kromosom sehingga mempengaruhi geontip dan fenotip suatu makhluk hidup. Pembahasan: Mutasi adalah perubahan spontan pada materi genetik (RNA atau DNA), gen dan kromosom sehingga menyebabkan perubahan genotip suatu individu. Perubahan genotip pada gilirannya dapat menyebakan perubahan fenotip atau sifat nampak. Contohnya adalah mutasi yang menghasilkan beragam bentuk dan warna kulit sapi, yang tak terdapat pada hewan liar seperti banteng. Mutasi dapat terjadi melalui Adisi adalah mutasi dengan penambahan basa nitrogen, sehingga menghasilkan asam amino lain saat translasi dari jenis seharusnya. Duplikasi adalah mutasi atau perubahan pada materi genetik dimana ada bagian dari kromosom, atau DNA yang digandakan. Delesi adalah jenis mutasi dimana satu bagian dari kromosom, atau bagian dari DNA yang putus dan hilang saat replikasi DNA. Mutasi terjadi secara alami dan akan menyebabkan timbulnya sifat baru pada makhluk hidup. Selama beberapa generasi perubahan ini dapat berakumulasi dan secara perlahan akan menyebabkan adanya evolusi pada makhluk hidup. Organisme yang mengalami mutasi dapat mewariskan sifat hasil mutasi ke anakannya, dan jika sifat ini memberi keuntungan dalam seleksi alam, dapat terus diwariskan hingga akhirnya perubahan ini bertambah menyebabkan terbentuknya spesies baru.