Bagaimana proses pengangkutan CO2 di dalam tubuh manusia?

<p>Proses pengangkutan karbondoksida dari jaringan &gt; jantung &gt; paru-paru &gt; hidung (keluar).&nbsp;</p><p>&nbsp;</p><p>Sistem pernapasan sendiri merupakan kerja tubuh yang membantu manusia menyerap oksigen agar organ-organ dapat bekerja. Selain itu, sistem pernapasan juga berfungsi untuk membuang karbondioksida dari dalam darah. Sebagai hasil zat sisa metabolisme, CO2 diangkut oleh darah melalui tiga cara, yaitu: 1) Karbon dioksida larut dalam plasma, dan membentuk asam karbonat dengan enzim anhidrase (7% dari seluruh CO2); 2) Karbon dioksida terikat pada hemoglobin dalam bentuk karbomino hemoglobin (23% dari seluruh CO2); 3) Karbon dioksida terikat dalam gugus ion bikarbonat (HCO3) melalui proses berantai pertukaran klorida (70% dari seluruh CO2). Karbondioksida dan air hasil metabolisme di jaringan diangkut oleh darah lewat vena untuk dibawa ke jantung. Dari jantung lalu akan dipompakan ke paru-paru untuk berdifusi di alveolus. Selanjutnya, H2O dan CO2 dapat berdifusi atau dapat dieksresikan di alveolus paru-paru karena pada alveolus bermuara banyak kapiler yang mempunyai selaput tipis. Karbondioksida dan uap air ini lalu dilepaskan dan dikeluarkan paru-paru melalui hidung. Sebagai gantinya, oksigen pun diambil.</p><p>&nbsp;</p><p>Jadi proses pengangkutan karbondoksida dari jaringan &gt; jantung &gt; paru-paru &gt; hidung (keluar).&nbsp;</p>