Dina R

12 Agustus 2024 04:03

Iklan

Dina R

12 Agustus 2024 04:03

Pertanyaan

Bagaimana proses masuk nya bangsa barat

Bagaimana proses masuk nya bangsa barat

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

07

:

39

:

44

Klaim

1

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Pupuutt P

12 Agustus 2024 05:09

Jawaban terverifikasi

<p>Proses masuknya bangsa Barat ke Indonesia dimulai pada abad ke-16, terutama karena dorongan untuk menemukan jalur perdagangan rempah-rempah yang lebih cepat dan lebih murah. Berikut adalah tahapan penting dalam proses ini:</p><p><strong>Kedatangan Portugis (1509-1511)</strong>:</p><ul><li>Portugis adalah bangsa Eropa pertama yang tiba di Indonesia. Mereka tiba di Maluku pada tahun 1511 setelah berhasil menguasai Malaka. Tujuan utama mereka adalah menguasai perdagangan rempah-rempah, seperti cengkeh dan pala. Portugis mendirikan benteng-benteng dan berusaha memonopoli perdagangan di wilayah tersebut.</li></ul><p><strong>Kedatangan Spanyol (1521)</strong>:</p><ul><li>Setelah keberhasilan ekspedisi Ferdinand Magellan yang mengelilingi dunia, Spanyol juga tiba di Maluku. Namun, karena adanya Perjanjian Tordesillas yang membagi dunia menjadi dua wilayah pengaruh antara Portugis dan Spanyol, akhirnya Spanyol mundur dan fokus pada Filipina.</li></ul><p><strong>Kedatangan Belanda (1596)</strong>:</p><ul><li>Belanda pertama kali tiba di Indonesia melalui ekspedisi yang dipimpin oleh Cornelis de Houtman pada tahun 1596. Setelah mengetahui potensi ekonomi dari perdagangan rempah-rempah di Nusantara, Belanda mendirikan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) pada tahun 1602 untuk mengelola perdagangan di Asia.</li></ul><p><strong>Kedatangan Inggris (1600-an)</strong>:</p><ul><li>Inggris juga mulai tertarik untuk berdagang di Indonesia melalui East India Company (EIC). Mereka mendirikan pos-pos perdagangan di beberapa wilayah, seperti di Banten dan Sumatera. Namun, persaingan dengan Belanda membuat Inggris tidak terlalu dominan di Indonesia dan lebih fokus ke wilayah lain seperti India.</li></ul><p><strong>Monopoli Belanda dan Pendudukan Kolonial</strong>:</p><ul><li>Setelah berhasil mengusir pesaing-pesaing lainnya dan mengendalikan wilayah-wilayah penting seperti Batavia (Jakarta), Belanda semakin memperkuat cengkeramannya di Indonesia. Mereka mulai menerapkan kebijakan-kebijakan kolonial yang mengeksploitasi sumber daya alam dan tenaga kerja di Indonesia.</li></ul><p>Proses kedatangan bangsa Barat ini kemudian berlanjut dengan periode kolonialisme yang panjang, di mana Indonesia menjadi salah satu sumber utama rempah-rempah dan komoditas lainnya bagi bangsa-bangsa Eropa.</p>

Proses masuknya bangsa Barat ke Indonesia dimulai pada abad ke-16, terutama karena dorongan untuk menemukan jalur perdagangan rempah-rempah yang lebih cepat dan lebih murah. Berikut adalah tahapan penting dalam proses ini:

Kedatangan Portugis (1509-1511):

  • Portugis adalah bangsa Eropa pertama yang tiba di Indonesia. Mereka tiba di Maluku pada tahun 1511 setelah berhasil menguasai Malaka. Tujuan utama mereka adalah menguasai perdagangan rempah-rempah, seperti cengkeh dan pala. Portugis mendirikan benteng-benteng dan berusaha memonopoli perdagangan di wilayah tersebut.

Kedatangan Spanyol (1521):

  • Setelah keberhasilan ekspedisi Ferdinand Magellan yang mengelilingi dunia, Spanyol juga tiba di Maluku. Namun, karena adanya Perjanjian Tordesillas yang membagi dunia menjadi dua wilayah pengaruh antara Portugis dan Spanyol, akhirnya Spanyol mundur dan fokus pada Filipina.

Kedatangan Belanda (1596):

  • Belanda pertama kali tiba di Indonesia melalui ekspedisi yang dipimpin oleh Cornelis de Houtman pada tahun 1596. Setelah mengetahui potensi ekonomi dari perdagangan rempah-rempah di Nusantara, Belanda mendirikan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) pada tahun 1602 untuk mengelola perdagangan di Asia.

Kedatangan Inggris (1600-an):

  • Inggris juga mulai tertarik untuk berdagang di Indonesia melalui East India Company (EIC). Mereka mendirikan pos-pos perdagangan di beberapa wilayah, seperti di Banten dan Sumatera. Namun, persaingan dengan Belanda membuat Inggris tidak terlalu dominan di Indonesia dan lebih fokus ke wilayah lain seperti India.

Monopoli Belanda dan Pendudukan Kolonial:

  • Setelah berhasil mengusir pesaing-pesaing lainnya dan mengendalikan wilayah-wilayah penting seperti Batavia (Jakarta), Belanda semakin memperkuat cengkeramannya di Indonesia. Mereka mulai menerapkan kebijakan-kebijakan kolonial yang mengeksploitasi sumber daya alam dan tenaga kerja di Indonesia.

Proses kedatangan bangsa Barat ini kemudian berlanjut dengan periode kolonialisme yang panjang, di mana Indonesia menjadi salah satu sumber utama rempah-rempah dan komoditas lainnya bagi bangsa-bangsa Eropa.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

siapa itu tan malaka?

7

4.5

Jawaban terverifikasi