Nur M

31 Agustus 2021 05:16

Iklan

Nur M

31 Agustus 2021 05:16

Pertanyaan

Bagaimana proses jalannya perlawanan Mataram melawan VOC

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

22

:

27

:

13

Klaim

14

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

N. Shoimah

Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Yogyakarta

01 September 2021 10:24

Jawaban terverifikasi

Halo Nur Raden Mas Rangsang atau lebih dikenal sebagai Sultan Agung Hanyakrakusuma adalah raja Kesultanan Mataram yang berkuasa antara 1613-1645 M. Di bawah kekuasaan Sultan Agung, Kerajaan Mataram Islam mencapai puncak keemasannya. Mataram mengalami kemajuan dalam segala bidang dan hampir menguasai seluruh tanah Jawa. Salah satu wilayah di Jawa yang belum dikuasai adalah Banten serta Batavia (Jakarta), yang menjadi markas VOC. Inilah salah satu alasan Sultan Agung menyerang Batavia, karena dianggap sebagai penghalang untuk menguasai Banten. Selain itu, Sultan Agung menganggap kedudukan VOC di Batavia sebagai ancaman karena kerap menghalangi kapal dagang Mataram yang akan berdagang ke Malaka. Pada 1628, Sultan Agung mengirim pasukan untuk melakukan serangan pertama ke VOC di Batavia. Serangan Sultan Agung ke Batavia yang pertama dipimpin oleh Tumenggung Baureksa, bupati Kendal. Strategi serangan pasukan Sultan Agung di Batavia pada 1628 adalah dengan membendung Sungai Ciliwung agar benteng VOC kekurangan air. Meski strategi ini berhasil membuat pihak VOC terjangkit wabah kolera, tetapi dominasi Belanda belum bisa dipatahkan. Pada akhirnya, pasukan Mataram memilih mundur dan kembali ke kerajaannya. Mundurnya perlawanan Mataram terhadap Belanda di Batavia disebabkan oleh beberapa hal, yaitu kalah persenjataan, stamina pasukan terkuras, dan kekurangan bahan makanan. Serang kedua kembali dikirimkan Sultan Agung pada tahun 1629. Strategi yang diterapkan di antaranya, memperkuat armada militer, meningkatkan jumlah persenjataan, dan membangun lumbung makanan di Tegal dan Cirebon. Serangan kedua yang dipimpin oleh Dipati Puger dan Dipati Purbaya ini berhasil membawa 80.000 pasukan Mataram sampai di Batavia. Namun, serangan ini kembali menemui kegagalan. Penyebab utama kegagalan serangan Mataram terhadap VOC tahun 1629 adalah dibakarnya lumbung padi pasukan Mataram oleh Belanda. Akibatnya, pasukan Mataram kekurangan bahan makanan dan kelelahan, sehingga memilih untuk mundur. Dengan demikian, perlawanan Keslutanan Mataram melawan VOC dilakukan sebanyak dua kali. Sayangnya, dua kali perlawanan tersebut mengalami kegagalan semua. Faktor utama yang menyebabkan kegagalan karena jarak tempuh yang terlalu jauh, persenjataan yang kalah lengkap, dibakarnya lumbung padi pasukan Mataram oleh VOC. Mapel: Sejarah Kelas: 11 SMA Topik: Perlawanan terhadap Penjajahan Eropa Semoga membantu ya.


M A

04 September 2023 07:04

Bisa tolong dirangkum tidak?

Iklan

Setiya L

26 Februari 2023 13:43

Bagaimana perlawanan Kerajaan Mataram


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

86

5.0

Jawaban terverifikasi