bagaimana prinsip kerja larutan penyangga sehingga dapat mempertahankan pH?

Hai Dharul, kakak bantu jawab ya ;) Larutan penyangga dapat mempertahankan pH karena terdapat komponen penyangga yang bisa mempertahankan pH. Larutan penyangga terdiri dari asam atau basa lemah dengan basa atau asam konjugasinya, yang dapat mengikat baik ion H+ ataupun ion OH-. Sehingga penambahan sedikit asam kuat atau basa kuat serta sedikit pengenceran tidak bisa mengubah pH-nya secara signifikan. Salah satu larutan penyangga adalah larutan campuran CH3COOH dengan CH3COONa. CH3COOH merupakan asam lemah dan CH3COONa merrupakan basa konjugasinya dengan CH3COO- sebagai komponen penyangganya. Berikut prinsip kerja larutan penyangga CH3COOH dengan CH3COONa. 1. Pada penambahan asam Pada penambahan asam, ion H+ dari asam akan menambah konsentrasi H+. ion H+ yang ditambahkan akan bereaksi dengan ion CH₃COO– membentuk molekul CH₃COOH. Dengan kata lain, asam yang ditambahkan akan dinetralisasi oleh komponen basa konjugasi (CH3COO−). CH3COO- + H+ -> CH3COOH 2. Pada penambahan basa Ion OH- dari basa akan bereaksi dengan ion H+ dan membentuk air. Basa yang ditambahkan akan dinetralisasi oleh komponen asam lemah (CH3COOH). Basa yang akan ditambahkan tersebut bereaksi dengan asam CH3COOH dan membentuk Ion CH3COO- dan air. Oleh karena itu, pada kesetimbangan baru tidak terjadi perubahan konsentrasi ion H+, sehingga pH dapat dipertahankan. CH3COOH + OH- <--> CH3COOH + H2O 3. Pengenceran Pada penambahan air (pengenceran), derajat ionisasi asam lemah CH₃COOH akan bertambah besar, yang berarti jumlah ion H+ dari ionisasi CH₃COOH juga bertambah. Akan tetapi, karena volume larutan juga bertambah, pengaruh penambahan konsentrasi H+ menjadi tidak berarti. Dengan demikian, nilai pH larutan tidak mengalami perubahan.