Juwita S

31 Januari 2023 06:17

Iklan

Juwita S

31 Januari 2023 06:17

Pertanyaan

bagaimana politik luar negeri Amerika Serikat terhadap Rusia dan negara-negara bebas Uni Soviet?

bagaimana politik luar negeri Amerika Serikat terhadap Rusia dan negara-negara bebas Uni Soviet?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

10

:

03

:

39

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Nanda R

Community

12 Januari 2024 02:05

Jawaban terverifikasi

<p>Hubungan Amerika Serikat (AS) dengan Rusia telah mengalami berbagai dinamika sejak berakhirnya Perang Dingin. Seiring dengan perubahan politik dan ekonomi di Rusia pasca-runtuhnya Uni Soviet, hubungan kedua negara ini telah mengalami berbagai fase, termasuk kerjasama dan ketegangan. Beberapa poin penting terkait politik luar negeri AS terhadap Rusia dan negara-negara bekas Uni Soviet adalah sebagai berikut.</p><ol><li>Kerjasama dalam Keselamatan dan Pengawasan Nuklir: AS dan Rusia memiliki kepentingan bersama dalam keselamatan dan pengawasan nuklir, serta dalam mencegah penyebaran senjata nuklir. Meskipun terdapat ketegangan politik, kerjasama dalam hal ini tetap berlangsung.</li><li>Ketegangan Politik dan Sanksi Ekonomi: Sejumlah kebijakan luar negeri AS terhadap Rusia telah menimbulkan ketegangan, termasuk penerapan sanksi ekonomi terkait dengan isu-isu seperti aneksasi Krimea dan konflik di Ukraina. Sanksi ekonomi ini telah menjadi salah satu instrumen untuk menekan dan memperlemah kekuatan Rusia</li><li>Perubahan Dinamika Hubungan: Dinamika hubungan AS-Rusia telah berubah seiring dengan perubahan kepemimpinan di kedua negara. Misalnya, hubungan antara AS dan Rusia mengalami perubahan selama masa pemerintahan Putin dan juga selama masa pemerintahan AS di bawah presiden-presiden yang berbeda.</li></ol><p>Dengan demikian, politik luar negeri AS terhadap Rusia dan negara-negara bekas Uni Soviet telah melibatkan berbagai aspek, termasuk kerjasama dalam keselamatan nuklir, ketegangan politik, dan perubahan dinamika hubungan seiring dengan perubahan kepemimpinan di kedua negara tersebut.</p>

Hubungan Amerika Serikat (AS) dengan Rusia telah mengalami berbagai dinamika sejak berakhirnya Perang Dingin. Seiring dengan perubahan politik dan ekonomi di Rusia pasca-runtuhnya Uni Soviet, hubungan kedua negara ini telah mengalami berbagai fase, termasuk kerjasama dan ketegangan. Beberapa poin penting terkait politik luar negeri AS terhadap Rusia dan negara-negara bekas Uni Soviet adalah sebagai berikut.

  1. Kerjasama dalam Keselamatan dan Pengawasan Nuklir: AS dan Rusia memiliki kepentingan bersama dalam keselamatan dan pengawasan nuklir, serta dalam mencegah penyebaran senjata nuklir. Meskipun terdapat ketegangan politik, kerjasama dalam hal ini tetap berlangsung.
  2. Ketegangan Politik dan Sanksi Ekonomi: Sejumlah kebijakan luar negeri AS terhadap Rusia telah menimbulkan ketegangan, termasuk penerapan sanksi ekonomi terkait dengan isu-isu seperti aneksasi Krimea dan konflik di Ukraina. Sanksi ekonomi ini telah menjadi salah satu instrumen untuk menekan dan memperlemah kekuatan Rusia
  3. Perubahan Dinamika Hubungan: Dinamika hubungan AS-Rusia telah berubah seiring dengan perubahan kepemimpinan di kedua negara. Misalnya, hubungan antara AS dan Rusia mengalami perubahan selama masa pemerintahan Putin dan juga selama masa pemerintahan AS di bawah presiden-presiden yang berbeda.

Dengan demikian, politik luar negeri AS terhadap Rusia dan negara-negara bekas Uni Soviet telah melibatkan berbagai aspek, termasuk kerjasama dalam keselamatan nuklir, ketegangan politik, dan perubahan dinamika hubungan seiring dengan perubahan kepemimpinan di kedua negara tersebut.


Iklan

Kevin L

Gold

13 Januari 2024 13:30

Jawaban terverifikasi

Pertanyaan ini berkaitan dengan subjek Sejarah dan Ilmu Politik, khususnya topik politik luar negeri Amerika Serikat terhadap Rusia dan negara-negara bekas Uni Soviet. Penjelasan: 1. Setelah Perang Dunia II, Amerika Serikat dan Uni Soviet menjadi dua kekuatan besar di dunia. Mereka memiliki ideologi yang berbeda, Amerika Serikat dengan kapitalisme dan Uni Soviet dengan komunisme, yang memicu Perang Dingin. 2. Amerika Serikat menerapkan kebijakan "Containment" atau pengendalian terhadap ekspansi komunisme. Kebijakan ini melibatkan pemberian bantuan ekonomi dan militer kepada negara-negara yang dianggap terancam oleh komunisme, termasuk negara-negara bekas Uni Soviet. 3. Setelah Uni Soviet bubar pada 1991, Amerika Serikat berusaha mempengaruhi negara-negara bekas Uni Soviet untuk mengadopsi sistem demokrasi dan ekonomi pasar. Namun, hubungan antara Amerika Serikat dan Rusia seringkali tegang, terutama terkait isu-isu seperti hak asasi manusia, penyebaran senjata nuklir, dan intervensi militer. Kesimpulan: Politik luar negeri Amerika Serikat terhadap Rusia dan negara-negara bekas Uni Soviet umumnya ditandai oleh upaya untuk mengendalikan ekspansi komunisme (selama era Perang Dingin) dan mendorong adopsi demokrasi dan ekonomi pasar (setelah bubarnya Uni Soviet). Namun, hubungan ini seringkali penuh dengan ketegangan dan konflik. Semoga penjelasan ini membantu Anda memahami topik ini lebih baik. ๐Ÿ™‚


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah dampak perang dunia II terhadap kehidupan politik dunia?

147

3.0

Jawaban terverifikasi