Setia E

13 Januari 2023 16:20

Iklan

Setia E

13 Januari 2023 16:20

Pertanyaan

bagaimana perkembangan komunisme di Vietnam Utara

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

07

:

44

:

35

Klaim

1

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Nanda R

Community

23 Januari 2024 11:38

Jawaban terverifikasi

<p>Perkembangan komu-nisme di Vietnam Utara berkaitan erat dengan sejarah politik dan sosial Vietnam selama abad ke-20. Berikut adalah beberapa tahapan penting dalam perkembangan komu-nisme di Vietnam Utara:</p><p><strong>Pengaruh Pemikiran Marxisme-Leninisme:</strong></p><ul><li>Pada awal abad ke-20, pemikiran Marxisme-Leninisme mulai mendapatkan pengaruh signifikan di kalangan intelektual Vietnam, terutama di antara kaum nasionalis yang ingin menentang penjajahan kolonial Prancis.</li></ul><p><strong>Berdirinya Partai Komu-nis Vietnam (PCV):</strong></p><ul><li>Partai Komu-nis Vietnam (PCV) didirikan pada tanggal 3 Februari 1930, awalnya dengan nama Partai Komu-nis Indochina. Partai ini memiliki peran penting dalam memimpin perlawanan terhadap penjajahan Prancis.</li></ul><p><strong>Perjuangan Melawan Penjajahan Prancis:</strong></p><ul><li>Selama Perang Dunia II, Vietnam diduduki oleh Jepang. PCV memanfaatkan kesempatan ini untuk mengorganisir perlawanan terhadap Jepang dan merebut kendali sebagian besar wilayah Vietnam. Setelah kekalahan Jepang pada tahun 1945, PCV menyatakan kemerdekaan Vietnam.</li></ul><p><strong>Perang Kemerdekaan melawan Prancis (1946-1954):</strong></p><ul><li>Pada tahun 1946, pecah perang kemerdekaan melawan Prancis (Perang Indochina Pertama). PCV memainkan peran kunci dalam perlawanan terhadap upaya Prancis untuk memulihkan kendali kolonial mereka. Perang berakhir dengan Kemenangan Dien Bien Phu pada tahun 1954, yang memaksa Prancis untuk menyerahkan kendali dan membuka jalan bagi pembentukan Vietnam Utara.</li></ul><p><strong>Konferensi Jenewa dan Pembagian Vietnam (1954):</strong></p><ul><li>Konferensi Jenewa pada tahun 1954 memutuskan untuk membagi Vietnam menjadi dua bagian, yaitu Vietnam Utara yang dikuasai oleh PCV di bawah Ho Chi Minh, dan Vietnam Selatan yang dikuasai oleh pemerintahan yang pro-Barat.</li></ul><p><strong>Pembangunan Negara Komu-nis:</strong></p><ul><li>Vietnam Utara, di bawah kepemimpinan Ho Chi Minh, mengadopsi model ekonomi sosialis yang dipengaruhi oleh sistem Soviet. Selama tahun-tahun berikutnya, Vietnam Utara mengalami proses kolektivisasi dan nasionalisasi industri serta lahan.</li></ul><p><strong>Perang Vietnam (1955-1975):</strong></p><ul><li>Konflik antara Vietnam Utara dan Vietnam Selatan memuncak dalam Perang Vietnam, yang dimulai pada tahun 1955 dan berakhir pada tahun 1975. Tujuan PCV adalah menyatukan kedua bagian Vietnam di bawah pemerintahan komu-nis.</li></ul><p><strong>Reunifikasi Vietnam (1976):</strong></p><ul><li>Setelah jatuhnya Saigon pada tahun 1975, Vietnam Utara berhasil menyatukan Vietnam secara resmi pada tahun 1976, membentuk Republik Sosialis Vietnam. Sejak itu, Vietnam berfungsi sebagai negara komu-nis dengan sistem satu partai.</li></ul>

Perkembangan komu-nisme di Vietnam Utara berkaitan erat dengan sejarah politik dan sosial Vietnam selama abad ke-20. Berikut adalah beberapa tahapan penting dalam perkembangan komu-nisme di Vietnam Utara:

Pengaruh Pemikiran Marxisme-Leninisme:

  • Pada awal abad ke-20, pemikiran Marxisme-Leninisme mulai mendapatkan pengaruh signifikan di kalangan intelektual Vietnam, terutama di antara kaum nasionalis yang ingin menentang penjajahan kolonial Prancis.

Berdirinya Partai Komu-nis Vietnam (PCV):

  • Partai Komu-nis Vietnam (PCV) didirikan pada tanggal 3 Februari 1930, awalnya dengan nama Partai Komu-nis Indochina. Partai ini memiliki peran penting dalam memimpin perlawanan terhadap penjajahan Prancis.

Perjuangan Melawan Penjajahan Prancis:

  • Selama Perang Dunia II, Vietnam diduduki oleh Jepang. PCV memanfaatkan kesempatan ini untuk mengorganisir perlawanan terhadap Jepang dan merebut kendali sebagian besar wilayah Vietnam. Setelah kekalahan Jepang pada tahun 1945, PCV menyatakan kemerdekaan Vietnam.

Perang Kemerdekaan melawan Prancis (1946-1954):

  • Pada tahun 1946, pecah perang kemerdekaan melawan Prancis (Perang Indochina Pertama). PCV memainkan peran kunci dalam perlawanan terhadap upaya Prancis untuk memulihkan kendali kolonial mereka. Perang berakhir dengan Kemenangan Dien Bien Phu pada tahun 1954, yang memaksa Prancis untuk menyerahkan kendali dan membuka jalan bagi pembentukan Vietnam Utara.

Konferensi Jenewa dan Pembagian Vietnam (1954):

  • Konferensi Jenewa pada tahun 1954 memutuskan untuk membagi Vietnam menjadi dua bagian, yaitu Vietnam Utara yang dikuasai oleh PCV di bawah Ho Chi Minh, dan Vietnam Selatan yang dikuasai oleh pemerintahan yang pro-Barat.

Pembangunan Negara Komu-nis:

  • Vietnam Utara, di bawah kepemimpinan Ho Chi Minh, mengadopsi model ekonomi sosialis yang dipengaruhi oleh sistem Soviet. Selama tahun-tahun berikutnya, Vietnam Utara mengalami proses kolektivisasi dan nasionalisasi industri serta lahan.

Perang Vietnam (1955-1975):

  • Konflik antara Vietnam Utara dan Vietnam Selatan memuncak dalam Perang Vietnam, yang dimulai pada tahun 1955 dan berakhir pada tahun 1975. Tujuan PCV adalah menyatukan kedua bagian Vietnam di bawah pemerintahan komu-nis.

Reunifikasi Vietnam (1976):

  • Setelah jatuhnya Saigon pada tahun 1975, Vietnam Utara berhasil menyatukan Vietnam secara resmi pada tahun 1976, membentuk Republik Sosialis Vietnam. Sejak itu, Vietnam berfungsi sebagai negara komu-nis dengan sistem satu partai.

Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Apakah benar NIBKD dan MBKS dibentuk guna menghadapi kekuatan Belanda? Jelaskan!

434

5.0

Jawaban terverifikasi