Nurul A

08 April 2025 12:56

Iklan

Nurul A

08 April 2025 12:56

Pertanyaan

bagaimana perbedaan cara kemampuan makhluk hidup dalam menanggapi rangsang

bagaimana perbedaan cara kemampuan makhluk hidup dalam menanggapi rangsang

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

12

:

46

:

17


14

2


Iklan

Purnomo A

Level 37

09 April 2025 06:08

<p>1. Tumbuhan</p><p>Merespons rangsang secara lambat dan tanpa berpindah tempat.</p><p>Contoh: daun putri malu menutup saat disentuh.</p><p>&nbsp;</p><p>2. Hewan</p><p>Merespons rangsang dengan cepat dan bisa berpindah tempat.</p><p>Contoh: kucing lari saat mendengar suara keras.</p><p>&nbsp;</p><p>3. Manusia</p><p>Merespons rangsang dengan lebih kompleks dan sadar, menggunakan otak dan sistem saraf.</p><p>Contoh: menarik tangan dari benda panas sambil menghind⁠⁠⁠⁠ar</p><p>&nbsp;</p><p><br>Kesimpulan:<br>Tumbuhan lambat dan sederhana, hewan cepat dan instingtif, manusia paling kompleks dan sadar.</p>

1. Tumbuhan

Merespons rangsang secara lambat dan tanpa berpindah tempat.

Contoh: daun putri malu menutup saat disentuh.

 

2. Hewan

Merespons rangsang dengan cepat dan bisa berpindah tempat.

Contoh: kucing lari saat mendengar suara keras.

 

3. Manusia

Merespons rangsang dengan lebih kompleks dan sadar, menggunakan otak dan sistem saraf.

Contoh: menarik tangan dari benda panas sambil menghind⁠⁠⁠⁠ar

 


Kesimpulan:
Tumbuhan lambat dan sederhana, hewan cepat dan instingtif, manusia paling kompleks dan sadar.


Iklan

Alfiyyah N

Level 2

09 April 2025 12:04

<p><strong>1. Pengertian Rangsang dan Tanggapan</strong></p><p><strong>Rangsang</strong> adalah perubahan lingkungan (internal maupun eksternal) yang dapat dideteksi oleh makhluk hidup.<br><strong>Tanggapan (respons)</strong> adalah reaksi makhluk hidup terhadap rangsang tersebut.</p><p>&nbsp;</p><p>Semua makhluk hidup memiliki kemampuan untuk menanggapi rangsang, tetapi <strong>mekanisme dan kecepatan responsnya berbeda</strong>, tergantung pada <strong>tingkat organisasi biologis dan kompleksitas sistem saraf</strong>.</p><p>&nbsp;</p><h2><strong>2. Tanggapan pada Makhluk Hidup Berdasarkan Kompleksitasnya</strong></h2><p><strong>A. Tumbuhan</strong></p><p><strong>Mekanisme Tanggapan: Tropisme dan Nasti</strong></p><p>Tumbuhan tidak memiliki sistem saraf, tetapi tetap mampu menanggapi rangsang melalui <strong>perubahan pertumbuhan atau gerakan bagian tubuhnya</strong>, sebagai hasil dari perubahan tekanan turgor, pertumbuhan sel, atau kerja hormon (fitohormon).</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Tropisme</strong>: Gerak tumbuh yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang.</p><p>Contoh: <strong>Fototropisme</strong> (gerak menuju cahaya), <strong>geotropisme</strong> (gerak karena gravitasi).</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Nasti</strong>: Gerak yang tidak dipengaruhi oleh arah rangsang, hanya oleh jenis rangsangnya.</p><p>Contoh: <strong>Seismonasti</strong> pada daun putri malu yang mengatup saat disentuh.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Ciri Respons Tumbuhan:</strong></p><p><strong>1. Lambat</strong> karena tergantung pada pertumbuhan atau perubahan tekanan air.</p><p><strong>2. Tidak sadar</strong> (otomatis).</p><p><strong>3. Tanpa sistem saraf</strong>.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>B. Hewan Invertebrata (Tanpa Tulang Belakang)</strong></p><p><strong>Mekanisme Tanggapan: Sistem Saraf Sederhana</strong></p><p>Invertebrata seperti cacing dan serangga memiliki sistem saraf yang lebih sederhana dari vertebrata. Responsnya diatur oleh sistem saraf pusat sederhana seperti ganglion.</p><p><strong>Cacing tanah</strong>: Menanggapi cahaya atau getaran tanah dengan menghindar (refleks sederhana).</p><p><strong>Serangga</strong>: Memiliki antena yang berfungsi sebagai reseptor (sensorik) terhadap bau, sentuhan, dan cahaya.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Ciri Respons Invertebrata:</strong></p><p><strong>1. Lebih cepat dibanding tumbuhan</strong>.</p><p><strong>2. Terdapat sistem saraf</strong> meskipun tidak kompleks.</p><p><strong>3. Ada perilaku refleks dan insting</strong>.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>C. Hewan Vertebrata (Bertulang Belakang)</strong></p><p><strong>Mekanisme Tanggapan: Sistem Saraf dan Hormon Kompleks</strong></p><p>Vertebrata memiliki sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) serta sistem saraf tepi. Juga dilengkapi dengan sistem endokrin (hormon) yang memungkinkan koordinasi internal yang sangat kompleks.</p><p><strong>Reseptor sensorik</strong> mendeteksi rangsang → sinyal dikirim ke otak → otak memproses dan mengirim perintah ke efektor (otot/kelenjar).</p><p>Contoh: manusia menarik tangan secara refleks saat terkena panas, atau pupil mata mengecil saat terkena cahaya terang.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>Ciri Respons Vertebrata:</strong></p><p><strong>1. Sangat cepat dan spesifik</strong>.</p><p><strong>2. Terdapat respons sadar (volunter) dan tidak sadar (refleks)</strong>.</p><p><strong>3. Kemampuan belajar dan mengingat rangsang</strong>.</p><p>&nbsp;</p><p><strong>D. Manusia</strong></p><p>Sebagai vertebrata paling kompleks, manusia memiliki sistem saraf pusat (otak besar, otak kecil, batang otak, sumsum tulang belakang) dan sistem hormonal yang sangat berkembang. Ini memungkinkan manusia:</p><p><strong>1. Menanggapi rangsang secara rasional dan emosional</strong>.</p><p><strong>2. Mengingat pengalaman dan belajar dari rangsang</strong>.</p><p><strong>3. Mengendalikan respons melalui kemauan dan logika</strong>.</p><p>&nbsp;</p><p>Semangat! semoga membantu ya^^</p>

1. Pengertian Rangsang dan Tanggapan

Rangsang adalah perubahan lingkungan (internal maupun eksternal) yang dapat dideteksi oleh makhluk hidup.
Tanggapan (respons) adalah reaksi makhluk hidup terhadap rangsang tersebut.

 

Semua makhluk hidup memiliki kemampuan untuk menanggapi rangsang, tetapi mekanisme dan kecepatan responsnya berbeda, tergantung pada tingkat organisasi biologis dan kompleksitas sistem saraf.

 

2. Tanggapan pada Makhluk Hidup Berdasarkan Kompleksitasnya

A. Tumbuhan

Mekanisme Tanggapan: Tropisme dan Nasti

Tumbuhan tidak memiliki sistem saraf, tetapi tetap mampu menanggapi rangsang melalui perubahan pertumbuhan atau gerakan bagian tubuhnya, sebagai hasil dari perubahan tekanan turgor, pertumbuhan sel, atau kerja hormon (fitohormon).

 

Tropisme: Gerak tumbuh yang arah geraknya dipengaruhi oleh arah datangnya rangsang.

Contoh: Fototropisme (gerak menuju cahaya), geotropisme (gerak karena gravitasi).

 

Nasti: Gerak yang tidak dipengaruhi oleh arah rangsang, hanya oleh jenis rangsangnya.

Contoh: Seismonasti pada daun putri malu yang mengatup saat disentuh.

 

Ciri Respons Tumbuhan:

1. Lambat karena tergantung pada pertumbuhan atau perubahan tekanan air.

2. Tidak sadar (otomatis).

3. Tanpa sistem saraf.

 

B. Hewan Invertebrata (Tanpa Tulang Belakang)

Mekanisme Tanggapan: Sistem Saraf Sederhana

Invertebrata seperti cacing dan serangga memiliki sistem saraf yang lebih sederhana dari vertebrata. Responsnya diatur oleh sistem saraf pusat sederhana seperti ganglion.

Cacing tanah: Menanggapi cahaya atau getaran tanah dengan menghindar (refleks sederhana).

Serangga: Memiliki antena yang berfungsi sebagai reseptor (sensorik) terhadap bau, sentuhan, dan cahaya.

 

Ciri Respons Invertebrata:

1. Lebih cepat dibanding tumbuhan.

2. Terdapat sistem saraf meskipun tidak kompleks.

3. Ada perilaku refleks dan insting.

 

C. Hewan Vertebrata (Bertulang Belakang)

Mekanisme Tanggapan: Sistem Saraf dan Hormon Kompleks

Vertebrata memiliki sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) serta sistem saraf tepi. Juga dilengkapi dengan sistem endokrin (hormon) yang memungkinkan koordinasi internal yang sangat kompleks.

Reseptor sensorik mendeteksi rangsang → sinyal dikirim ke otak → otak memproses dan mengirim perintah ke efektor (otot/kelenjar).

Contoh: manusia menarik tangan secara refleks saat terkena panas, atau pupil mata mengecil saat terkena cahaya terang.

 

Ciri Respons Vertebrata:

1. Sangat cepat dan spesifik.

2. Terdapat respons sadar (volunter) dan tidak sadar (refleks).

3. Kemampuan belajar dan mengingat rangsang.

 

D. Manusia

Sebagai vertebrata paling kompleks, manusia memiliki sistem saraf pusat (otak besar, otak kecil, batang otak, sumsum tulang belakang) dan sistem hormonal yang sangat berkembang. Ini memungkinkan manusia:

1. Menanggapi rangsang secara rasional dan emosional.

2. Mengingat pengalaman dan belajar dari rangsang.

3. Mengendalikan respons melalui kemauan dan logika.

 

Semangat! semoga membantu ya^^


Buka akses jawaban yang telah terverifikasi

Mau jawaban yang terverifikasi?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!