Aisha A

14 Februari 2024 10:15

Iklan

Aisha A

14 Februari 2024 10:15

Pertanyaan

Bagaimana pendapatmu terkait pelaksanaan program kerja kabinet-kabinet pada masa demokrasi parlementer

Bagaimana pendapatmu terkait pelaksanaan program kerja kabinet-kabinet pada masa demokrasi parlementer

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

09

:

37

:

49

Klaim

2

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Nanda R

Community

15 Februari 2024 02:54

Jawaban terverifikasi

<p>Beberapa pendapat umum yang dapat diungkapkan tentang pelaksanaan program kerja kabinet pada masa demokrasi parlementer melibatkan:</p><p><strong>Stabilitas Pemerintahan:</strong></p><ul><li>Sistem demokrasi parlementer dapat memengaruhi stabilitas pemerintahan. Keberhasilan implementasi program kerja kabinet seringkali terkait erat dengan stabilitas politik dan dukungan dari parlemen.</li></ul><p><strong>Partisipasi Parlemen:</strong></p><ul><li>Pemerintahan demokrasi parlementer melibatkan partisipasi aktif dari parlemen dalam pembuatan keputusan. Oleh karena itu, keberhasilan implementasi program kerja dapat tergantung pada kemampuan pemerintah untuk menjalin kerja sama dan memperoleh dukungan dari berbagai partai politik.</li></ul><p><strong>Akuntabilitas:</strong></p><ul><li>Dalam konteks demokrasi parlementer, pemerintahan harus akuntabel terhadap parlemen dan masyarakat. Keberhasilan atau kegagalan program kerja kabinet dapat mencerminkan tingkat akuntabilitas pemerintahan.</li></ul><p><strong>Kepemimpinan dan Kualitas Kabinet:</strong></p><ul><li>Kualitas kepemimpinan dan kompetensi anggota kabinet juga memainkan peran penting. Sebuah kabinet yang terampil dan berpengalaman dapat meningkatkan pelaksanaan program kerja.</li></ul><p><strong>Partisipasi Masyarakat Sipil:</strong></p><ul><li>Keterlibatan masyarakat sipil dan ruang bagi partisipasi publik juga dapat mempengaruhi pelaksanaan program kerja. Adanya mekanisme keterlibatan masyarakat dapat meningkatkan akuntabilitas dan responsivitas pemerintah.</li></ul><p><strong>Dinamika Politik Internal:</strong></p><ul><li>Perkembangan dinamika politik internal, termasuk perubahan kebijakan dan komposisi kabinet, juga dapat memengaruhi implementasi program kerja.</li></ul>

Beberapa pendapat umum yang dapat diungkapkan tentang pelaksanaan program kerja kabinet pada masa demokrasi parlementer melibatkan:

Stabilitas Pemerintahan:

  • Sistem demokrasi parlementer dapat memengaruhi stabilitas pemerintahan. Keberhasilan implementasi program kerja kabinet seringkali terkait erat dengan stabilitas politik dan dukungan dari parlemen.

Partisipasi Parlemen:

  • Pemerintahan demokrasi parlementer melibatkan partisipasi aktif dari parlemen dalam pembuatan keputusan. Oleh karena itu, keberhasilan implementasi program kerja dapat tergantung pada kemampuan pemerintah untuk menjalin kerja sama dan memperoleh dukungan dari berbagai partai politik.

Akuntabilitas:

  • Dalam konteks demokrasi parlementer, pemerintahan harus akuntabel terhadap parlemen dan masyarakat. Keberhasilan atau kegagalan program kerja kabinet dapat mencerminkan tingkat akuntabilitas pemerintahan.

Kepemimpinan dan Kualitas Kabinet:

  • Kualitas kepemimpinan dan kompetensi anggota kabinet juga memainkan peran penting. Sebuah kabinet yang terampil dan berpengalaman dapat meningkatkan pelaksanaan program kerja.

Partisipasi Masyarakat Sipil:

  • Keterlibatan masyarakat sipil dan ruang bagi partisipasi publik juga dapat mempengaruhi pelaksanaan program kerja. Adanya mekanisme keterlibatan masyarakat dapat meningkatkan akuntabilitas dan responsivitas pemerintah.

Dinamika Politik Internal:

  • Perkembangan dinamika politik internal, termasuk perubahan kebijakan dan komposisi kabinet, juga dapat memengaruhi implementasi program kerja.

Iklan

Salsabila M

Community

22 Juni 2024 06:28

Jawaban terverifikasi

<p>Pendapat saya terkait pelaksanaan program kerja kabinet-kabinet pada masa demokrasi parlementer dapat dijelaskan sebagai berikut:</p><p><strong>Ketergantungan pada Dukungan Parlemen</strong>: Dalam sistem demokrasi parlementer, kabinet harus mempertahankan dukungan mayoritas di parlemen agar dapat mempertahankan kestabilan dan melaksanakan program-programnya. Hal ini dapat mengarah pada kebutuhan untuk berkoalisi dan melakukan negosiasi politik yang kompleks.</p><p><strong>Fleksibilitas dan Responsif terhadap Perubahan</strong>: Kabinet-kabinet dalam sistem ini cenderung lebih fleksibel dalam menanggapi perubahan politik dan sosial karena ketergantungan pada dukungan parlemen. Mereka dapat lebih cepat merespons isu-isu yang muncul dan menyesuaikan program-programnya sesuai dengan dinamika politik yang ada.</p><p><strong>Akuntabilitas Terhadap Parlemen</strong>: Kabinet memiliki kewajiban untuk secara teratur memberikan laporan dan pertanggungjawaban kepada parlemen terkait pelaksanaan program kerja dan kebijakan yang dijalankannya. Ini memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.</p><p>&nbsp;</p>

Pendapat saya terkait pelaksanaan program kerja kabinet-kabinet pada masa demokrasi parlementer dapat dijelaskan sebagai berikut:

Ketergantungan pada Dukungan Parlemen: Dalam sistem demokrasi parlementer, kabinet harus mempertahankan dukungan mayoritas di parlemen agar dapat mempertahankan kestabilan dan melaksanakan program-programnya. Hal ini dapat mengarah pada kebutuhan untuk berkoalisi dan melakukan negosiasi politik yang kompleks.

Fleksibilitas dan Responsif terhadap Perubahan: Kabinet-kabinet dalam sistem ini cenderung lebih fleksibel dalam menanggapi perubahan politik dan sosial karena ketergantungan pada dukungan parlemen. Mereka dapat lebih cepat merespons isu-isu yang muncul dan menyesuaikan program-programnya sesuai dengan dinamika politik yang ada.

Akuntabilitas Terhadap Parlemen: Kabinet memiliki kewajiban untuk secara teratur memberikan laporan dan pertanggungjawaban kepada parlemen terkait pelaksanaan program kerja dan kebijakan yang dijalankannya. Ini memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.

 


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Sebagai warga negara yang menyakini prinsip² kedaulatan rakyat maka akan..... A.berusaha menjadi wakil rakyat dalam lembaga demokrasi B.mempertahankan kehidupan masyarakat sekitar C.beerusaha agar menjadi pemimpin organisasi politik D.mempunyai sikap peduli terhadap jalanya pemerintahan negara Tolong Disertakan Alasan/Penjelasan Kenapa Kakak Menjawab Jawaban Yang itu!!!!!

4

0.0

Jawaban terverifikasi

Sumber lisan merupakan keterangan langsung dari orang-orang yang mengalami p sejarah. Selain diperoleh dari orang-orang yang mengalami persitiwa secara la sumber lisan juga dapat diperoleh dari orang-orang yang mengetahui suatu peristiw secara rinci. Dengan kata lain sumber sejarah lisan dapat digunakan untuk sumba dan sekunder. Bagaimana cara mendapatkan sumber sejarah secara lisan denga tepat? Sumber sejarah merupakan segala sesuatu yang mengandung informasi tenta peristiwa sejarah. Informasi yang dijadikan sumber sejarah harus berasal dari aktivi pada masa lampau. Sumber sejarah berfungsi sebagai sarana penyampaian inform ristiwa sejarah di masa lampau. Bagaimana cara membuktikan keaslian suatu sumber sejarah? Sumber sejarah berdasarkan bentuknya dibagi menjadi tiga, yaitu sumber tertulis, sumber lisan, dan sumber benda. Sumber tertulis merupakan sumber sejarah yang memberikan informasi melalui tulisan. Sumber lisan merupakan sumber sejarah yang disampaikan secara lisan oleh orang yang menyaksikan, mendengar, atau mengalami langsung suatu peristiwa sejarah. Sumber benda merupakan sumber sejarah yang diperoleh dari benda-benda peninggalan sejarah. Mengapa sumber sejarah sangat penting dalam sejarah? Sumber sejarah lisan sangat bermanfaat agar sejarah dapat terus diingat oleh masyarakat sebagai bagian dari identitas dari sebuah negara. Sumber sejarah lisan dapat berupa keterangan langsung dari pelaku, tradisi lisan yang berkembang di masyarakat, dan topomini. Mengapa sumber lisan memiliki keterbatasan dibandingkan sumber tertulis? Kritik sumber sering juga disebut proses verifikasi. Sering dilakukan peneliti untuk menguji keabsahan serta keaslian suatu dokumen atau sumber sejarah. Kritik sumber merupakan salah satu tahapan dalam penelitian sejarah. Apa yang dimaksud kritik sumber?

49

0.0

Jawaban terverifikasi

Iklan