Kayla E

25 Juli 2023 13:43

Iklan

Kayla E

25 Juli 2023 13:43

Pertanyaan

Bagaimana pada zaman pra aksara mengamati lingkungan

Bagaimana pada zaman pra aksara mengamati lingkungan 

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

14

:

12

:

32

Klaim

11

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Owen.PejuangFreelanceMenyala O

Community

25 Juli 2023 15:32

Jawaban terverifikasi

<p>Pada zaman pra-aksara, manusia tidak memiliki sistem tulisan yang terorganisir seperti saat ini. Oleh karena itu, mereka mengandalkan cara-cara lain untuk mengamati dan menghargai lingkungan sekitar mereka. Di bawah ini, saya akan menjelaskan bagaimana manusia pada zaman pra-aksara mengamati lingkungan:</p><p>1. Observasi Alam secara Langsung: Manusia pada zaman pra-aksara sangat bergantung pada observasi langsung terhadap alam dan lingkungan sekitar mereka. Mereka mengamati perubahan cuaca, perubahan musim, perilaku hewan liar, gerakan bintang di langit, fenomena alam, dan berbagai gejala alam lainnya untuk memahami dunia di sekitar mereka.</p><p>2. Penggunaan Simbol dan Gambar: Walaupun belum memiliki sistem tulisan yang formal, manusia pra-aksara menggunakan simbol dan gambar untuk menyampaikan pesan dan mengabadikan pengamatan mereka. Gambar-gambar yang digambar di dinding gua, batu, atau media lainnya memberikan gambaran tentang binatang, alam, dan kehidupan sehari-hari mereka.</p><p>3. Pengetahuan Turun Temurun: Pengamatan lingkungan juga ditransmisikan melalui pengetahuan turun temurun dari generasi ke generasi. Pengetahuan tentang flora, fauna, metode bertani, dan bahan alami yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan diteruskan secara lisan dari orang tua kepada anak-anak mereka.</p><p>4. Penggunaan Tanda-tanda Alam: Manusia pra-aksara juga mengandalkan tanda-tanda alam untuk membantu mereka mengamati dan memprediksi peristiwa tertentu. Misalnya, perubahan perilaku hewan, pola awan, atau perubahan warna langit bisa memberi petunjuk tentang cuaca yang akan datang.</p><p>5. Kepekaan terhadap Lingkungan: Kehidupan manusia pada zaman pra-aksara sangat erat kaitannya dengan alam dan lingkungan sekitar mereka. Ketergantungan mereka pada alam untuk mendapatkan makanan, bahan baku, dan perlindungan membuat mereka menjadi sangat peka terhadap perubahan lingkungan. Mereka belajar untuk mengamati tanda-tanda kecil untuk memahami pola alam yang dapat mempengaruhi hidup mereka.</p><p>&nbsp;</p><p>&nbsp;</p>

Pada zaman pra-aksara, manusia tidak memiliki sistem tulisan yang terorganisir seperti saat ini. Oleh karena itu, mereka mengandalkan cara-cara lain untuk mengamati dan menghargai lingkungan sekitar mereka. Di bawah ini, saya akan menjelaskan bagaimana manusia pada zaman pra-aksara mengamati lingkungan:

1. Observasi Alam secara Langsung: Manusia pada zaman pra-aksara sangat bergantung pada observasi langsung terhadap alam dan lingkungan sekitar mereka. Mereka mengamati perubahan cuaca, perubahan musim, perilaku hewan liar, gerakan bintang di langit, fenomena alam, dan berbagai gejala alam lainnya untuk memahami dunia di sekitar mereka.

2. Penggunaan Simbol dan Gambar: Walaupun belum memiliki sistem tulisan yang formal, manusia pra-aksara menggunakan simbol dan gambar untuk menyampaikan pesan dan mengabadikan pengamatan mereka. Gambar-gambar yang digambar di dinding gua, batu, atau media lainnya memberikan gambaran tentang binatang, alam, dan kehidupan sehari-hari mereka.

3. Pengetahuan Turun Temurun: Pengamatan lingkungan juga ditransmisikan melalui pengetahuan turun temurun dari generasi ke generasi. Pengetahuan tentang flora, fauna, metode bertani, dan bahan alami yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan diteruskan secara lisan dari orang tua kepada anak-anak mereka.

4. Penggunaan Tanda-tanda Alam: Manusia pra-aksara juga mengandalkan tanda-tanda alam untuk membantu mereka mengamati dan memprediksi peristiwa tertentu. Misalnya, perubahan perilaku hewan, pola awan, atau perubahan warna langit bisa memberi petunjuk tentang cuaca yang akan datang.

5. Kepekaan terhadap Lingkungan: Kehidupan manusia pada zaman pra-aksara sangat erat kaitannya dengan alam dan lingkungan sekitar mereka. Ketergantungan mereka pada alam untuk mendapatkan makanan, bahan baku, dan perlindungan membuat mereka menjadi sangat peka terhadap perubahan lingkungan. Mereka belajar untuk mengamati tanda-tanda kecil untuk memahami pola alam yang dapat mempengaruhi hidup mereka.

 

 


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Pernyataan berikut ini yang bukan latar belakang dari Reformasi Gereja adalah .... a. menolak indulgensi b. penyimpangan-penyimpangan dalam tubuh gereja c. gereja menjadi pusat monopoli d. lebih merupakan reaksi langsung atas gerakan Protestanisme e. bertujuan menata kembali gereja sesuai dengan ajaran lnjil

791

3.7

Jawaban terverifikasi