Bagarius Y

10 Oktober 2023 12:47

Iklan

Bagarius Y

10 Oktober 2023 12:47

Pertanyaan

Bagaimana metode penamaan ilmiah makhluk hidup dengan menggunakan sistem binomial nomenklatur? Jelaskan jawabanmu.

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

13

:

01

:

28

Klaim

35

1

Jawaban terverifikasi

Iklan

Vincent M

Community

10 Oktober 2023 14:24

Jawaban terverifikasi

Metode penamaan ilmiah makhluk hidup dengan menggunakan sistem binomial nomenklatur adalah cara standar untuk memberi nama ilmiah kepada spesies-spesies dalam taksonomi. Metode ini dikembangkan oleh ahli taksonomi Swedia bernama Carl Linnaeus pada abad ke-18. Berikut adalah langkah-langkah dalam sistem binomial nomenklatur: Penamaan dengan Genus dan Spesies: Setiap spesies diberi nama ilmiah yang terdiri dari dua kata, yaitu nama genus dan nama spesies. Nama genus ditulis dengan huruf pertama kapital, sedangkan nama spesies ditulis dengan huruf kecil. Contohnya adalah Ho mo sapiens (manusia) di mana "Ho mo" adalah nama genus dan "sapi ens" adalah nama spesies. Tidak Ada Penggunaan Nama Umum: Nama ilmiah menghindari penggunaan nama umum yang dapat bervariasi dari satu daerah atau bahasa ke bahasa lain. Misalnya, "manusia" memiliki banyak nama umum seperti "human" dalam bahasa Inggris atau "homme" dalam bahasa Prancis, tetapi dalam sistem binomial nomenklatur, manusia disebut "Ho mo sapi ens" di seluruh dunia. Italik atau Huruf Miring: Nama ilmiah selalu ditulis dalam huruf miring atau italik jika dikecilkan (misalnya, Ho mo sapi ens) atau dengan huruf kapital jika dicetak tebal atau dalam huruf besar jika tidak bisa dicetak tebal (misalnya, Ho mo sapi ens). Nama Ilmiah Bersifat Internasional: Nama ilmiah adalah nama yang diakui secara internasional. Ini berarti bahwa nama ilmiah yang sama digunakan di seluruh dunia untuk merujuk kepada spesies yang sama. Referensi ke Penemu Nama Ilmiah: Dalam sistem binomial nomenklatur, nama ilmiah tidak merujuk kepada penemu atau penemunya. Sebagai contoh, "Ho mo sapi ens" tidak merujuk kepada Carl Linnaeus, yang mengembangkan sistem ini. Sistem binomial nomenklatur memberikan cara yang jelas dan konsisten untuk mengidentifikasi dan merujuk kepada spesies dalam taksonomi. Ini membantu para ilmuwan dan ahli biologi dari berbagai latar belakang budaya dan bahasa untuk berkomunikasi tentang organisme dengan cara yang universal dan akurat. Selain itu, sistem ini menggambarkan hubungan filogenetik antara spesies karena spesies yang memiliki nama ilmiah yang serupa biasanya memiliki hubungan evolusioner yang lebih dekat.


Iklan

Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Kemungkinan keturunan anak laki-laki mengalami buta warna dari pernikahan seorang laki-laki normal dengan seorang wanita buta warna ialah...

219

5.0

Jawaban terverifikasi