Bagaimana kehidupan lingkungan pada peradaban tiongkok (peradaban awal asia)?

<p>Kehidupan lingkungan pada peradaban awal Tiongkok yang sering dianggap dimulai pada zaman dinasti Xia (sekitar 2070-1600 SM), sangat dipengaruhi oleh kondisi geografis dan amalia alamiah Tiongkok titik berikut adalah beberapa aspek kehidupan lingkungan pada peradaban awal Tiongkok:&nbsp;</p><p><strong>1. Pengaruh sungai besar</strong></p><p>Peradaban awal Tiongkok berkembang di sekitar dua sungai besar: sungai kuning (Huang He) dan sungai Yangtze (Chang Jiang). Sungai-sungai ini memainkan peran penting dalam perkembangan pertanian dan permukiman awal sungai kuning, khususnya, dikenal sebagai "tempat lahirnya peradaban Tiongkok"karena di sepanjang lembahnya desa-desa pertanian awal mulai berkembang&nbsp;</p><p><strong>2. Pertanian&nbsp;</strong></p><p>Lingkungan alamiah yang kaya dan subur di sekitar sungai-sungai ini memungkinkan masyarakat Tiongkok awal untuk mengembangkan pertanian yang menjadi dasar ekonomi mereka titik tanah yang subur di lembah sungai kuning dan Yangtze sangat cocok untuk menanam gandum dan padi pertanian berkembang pesat dengan perairan dari sungai yang memungkinkan produksi pangan yang cukup untuk menopang populasi yang semakin besar.&nbsp;</p><p><strong>3. Pemanfaatan sumber daya alam&nbsp;</strong></p><p>Pada peradaban awal, masyarakat Tiongkok memanfaatkan berbagai sumber daya alam yang tersedia seperti kayu dari hutan, batu untuk membangun struktur, dan logam seperti perunggu untuk membuat alat dan senjata titik-titik mereka juga mengembangkan teknik pertanian dan pengolahan tanah yang efektif, serta mengelola air melalui pembangunan sistem irigasi.&nbsp;</p><p><strong>4. Lingkungan sosial dan budaya&nbsp;</strong></p><p>Lingkungan alamnya yang kaya di Tiongkok juga mendorong perkembangan sistem kepercayaan dan budaya yang kuat. Kepercayaan pada dewa-dewa alam dan Luhut memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari dengan praktik-praktik seperti pemajuan leluhur dan ritual pertanyaan menjadi bagian dari budaya yang berkembang&nbsp;</p><p><strong>5. Tantangan lingkungan&nbsp;</strong></p><p>Meskipun lingkungan menyediakan banyak manfaat sama masyarakat Tiongkok juga menghadapi tantangan seperti banjir besar yang sering terjadi di sungai kuningBanjir ini dapat menyebabkan kehancuran yang luas dan membutuhkan perlawanan tanggul serta sistem irigasi untuk mengendalikannya.</p><p>Secara keseluruhan, lingkungan alam yang kaya dan beragam di Tiongkok menjadi faktor kunci dalam membentuk kehidupan, budaya dan perkembangan peradaban awal Tiongkok. Peradaban ini mampu beradaptasi dengan lingkungan alamnya memanfaatkan sumber daya yang tersedia, dan mengatasi tantangan yang muncul untuk berkembang menjadi salah satu peradaban besar dunia.</p><p>&nbsp;</p>