Novita C

13 Agustus 2024 08:35

Iklan

Novita C

13 Agustus 2024 08:35

Pertanyaan

bagaimana hubungan antara pancasila dengan sistem pemerintahan yang di atur dalam undang undang dasar 1945?

bagaimana hubungan antara pancasila dengan sistem pemerintahan yang di atur dalam undang undang dasar 1945?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

18

:

55

:

09

Klaim

12

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

13 Agustus 2024 09:03

Jawaban terverifikasi

Penjelasan: Pertanyaan ini menanyakan tentang hubungan erat antara Pancasila dan sistem pemerintahan yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945. Untuk menjawabnya, kita perlu memahami bahwa Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia, yang berarti seluruh aturan dan sistem pemerintahan di Indonesia harus berlandaskan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Undang-Undang Dasar 1945, sebagai hukum tertinggi di Indonesia, juga mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Hubungan antara Pancasila dan sistem pemerintahan dalam UUD 1945 dapat dijelaskan lebih detail sebagai berikut: 1. Pancasila sebagai Landasan Filosofis dan Moral: Pancasila menjadi pondasi filosofis dan moral bagi sistem pemerintahan di Indonesia. Artinya, seluruh kebijakan dan tindakan pemerintahan harus selaras dengan nilai-nilai luhur Pancasila, seperti Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. 2. UUD 1945 sebagai Wujud Nyata Pancasila: Undang-Undang Dasar 1945 merupakan perwujudan konkret dari nilai-nilai Pancasila dalam bentuk hukum tertulis. Setiap pasal dalam UUD 1945, baik yang mengatur tentang lembaga negara, hak dan kewajiban warga negara, maupun sistem pemerintahan, didasarkan pada prinsip-prinsip Pancasila. 3. Sistem Pemerintahan Berbasis Pancasila: Sistem pemerintahan di Indonesia, seperti sistem presidensial, demokrasi, dan kedaulatan rakyat, didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Misalnya, sistem presidensial yang dipilih secara langsung oleh rakyat mencerminkan nilai kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Demokrasi yang menjunjung tinggi hak asasi manusia dan kebebasan berekspresi sesuai dengan nilai kemanusiaan yang adil dan beradab. Kedaulatan rakyat yang menjadi dasar pemerintahan di Indonesia juga merupakan wujud nyata dari nilai kerakyatan. 4. Pancasila sebagai Pedoman dalam Pengambilan Keputusan: Pancasila menjadi pedoman bagi para pemimpin dan penyelenggara negara dalam mengambil keputusan. Setiap kebijakan yang diambil harus diuji dan dipertanggungjawabkan berdasarkan nilai-nilai Pancasila. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil selaras dengan cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia. 5. Pancasila sebagai Pemersatu Bangsa: Pancasila menjadi perekat dan pemersatu bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, agama, ras, dan budaya. Nilai-nilai Pancasila, seperti persatuan Indonesia, menjadi dasar bagi terciptanya kerukunan dan persatuan di tengah keberagaman. 6. Pancasila sebagai Garis Batas: Pancasila menjadi garis batas bagi setiap tindakan dan perilaku warga negara. Setiap warga negara diharapkan untuk menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang adil, beradab, dan sejahtera. 7. Pancasila sebagai Sumber Inspirasi: Pancasila menjadi sumber inspirasi bagi setiap warga negara untuk berjuang dan membangun bangsa. Nilai-nilai Pancasila, seperti keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, menjadi motivasi bagi setiap warga negara untuk berpartisipasi dalam pembangunan dan memajukan bangsa. Dengan demikian, hubungan antara Pancasila dan sistem pemerintahan yang diatur dalam UUD 1945 sangat erat dan saling melengkapi. Pancasila menjadi dasar filosofis dan moral bagi sistem pemerintahan di Indonesia, sementara UUD 1945 merupakan perwujudan konkret dari nilai-nilai Pancasila dalam bentuk hukum tertulis. Jawaban: Pancasila dan UUD 1945 saling terkait erat dan menjadi landasan bagi sistem pemerintahan di Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara, menjadi landasan filosofis dan moral bagi sistem pemerintahan di Indonesia. UUD 1945 sebagai hukum tertinggi di Indonesia, merupakan perwujudan dari nilai-nilai Pancasila dalam bentuk hukum tertulis. Sistem pemerintahan di Indonesia, seperti sistem presidensial, demokrasi, dan kedaulatan rakyat, didasarkan pada nilai-nilai Pancasila.


Iklan

Rendi R

Community

18 Agustus 2024 07:45

Jawaban terverifikasi

<p>Hubungan antara Pancasila dan sistem pemerintahan yang diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) di Indonesia sangat erat dan saling mendukung. Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara memiliki peranan penting dalam membentuk struktur dan prinsip pemerintahan yang dijabarkan dalam UUD 1945. Berikut adalah beberapa poin yang menjelaskan hubungan tersebut:</p><p>1. Pancasila sebagai Dasar Filosofis: Pancasila merupakan dasar filosofis dari negara Indonesia, yang merumuskan nilai-nilai dasar tentang Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Nilai-nilai ini ditanamkan dalam segala aspek pemerintahan yang diatur dalam UUD 1945.</p><p>2. Struktur Pemerintahan: Struktur pemerintahan Indonesia, yang mencakup pembagian kekuasaan antara legislatif, eksekutif, dan yudikatif, dirancang untuk mencerminkan nilai-nilai kerakyatan dan demokrasi sebagaimana dianut oleh Pancasila. Hal ini terlihat dari sistem pemilihan umum, representasi rakyat dalam parlemen, dan sistem checks and balances yang diatur dalam konstitusi.</p><p>3. Prinsip Kedaulatan Rakyat: Sesuai dengan sila keempat Pancasila, kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD. Hal ini ditegaskan dalam UUD 1945 yang menyebutkan bahwa kedaulatan adalah milik rakyat, dan negara berbasis pada kekuasaan rakyat yang dijalankan melalui sistem perwakilan.</p><p>4. Perlindungan Hak Asasi Manusia: Pancasila dan UUD 1945 sama-sama menekankan pentingnya penghormatan terhadap hak asasi manusia. Sila kedua Pancasila yang berbicara tentang kemanusiaan yang adil dan beradab menjadi landasan konstitusional dalam perlindungan HAM di Indonesia.</p><p>5. Persatuan Indonesia: Pancasila sebagai ideologi yang menekankan persatuan dan kesatuan memiliki pengaruh langsung terhadap struktur negara kesatuan yang diatur dalam UUD 1945, dengan menjaga integritas dan kesatuan wilayah serta keragaman yang ada.</p><p>Secara keseluruhan, Pancasila dan UUD 1945 saling menguatkan satu sama lain di mana Pancasila memberikan dasar nilai dan prinsip yang kemudian dioperasionalkan melalui ketentuan-ketentuan dalam UUD 1945. Sistem pemerintahan Indonesia dirancang untuk mencerminkan dan mempraktikkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.</p>

Hubungan antara Pancasila dan sistem pemerintahan yang diatur dalam Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) di Indonesia sangat erat dan saling mendukung. Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara memiliki peranan penting dalam membentuk struktur dan prinsip pemerintahan yang dijabarkan dalam UUD 1945. Berikut adalah beberapa poin yang menjelaskan hubungan tersebut:

1. Pancasila sebagai Dasar Filosofis: Pancasila merupakan dasar filosofis dari negara Indonesia, yang merumuskan nilai-nilai dasar tentang Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Nilai-nilai ini ditanamkan dalam segala aspek pemerintahan yang diatur dalam UUD 1945.

2. Struktur Pemerintahan: Struktur pemerintahan Indonesia, yang mencakup pembagian kekuasaan antara legislatif, eksekutif, dan yudikatif, dirancang untuk mencerminkan nilai-nilai kerakyatan dan demokrasi sebagaimana dianut oleh Pancasila. Hal ini terlihat dari sistem pemilihan umum, representasi rakyat dalam parlemen, dan sistem checks and balances yang diatur dalam konstitusi.

3. Prinsip Kedaulatan Rakyat: Sesuai dengan sila keempat Pancasila, kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD. Hal ini ditegaskan dalam UUD 1945 yang menyebutkan bahwa kedaulatan adalah milik rakyat, dan negara berbasis pada kekuasaan rakyat yang dijalankan melalui sistem perwakilan.

4. Perlindungan Hak Asasi Manusia: Pancasila dan UUD 1945 sama-sama menekankan pentingnya penghormatan terhadap hak asasi manusia. Sila kedua Pancasila yang berbicara tentang kemanusiaan yang adil dan beradab menjadi landasan konstitusional dalam perlindungan HAM di Indonesia.

5. Persatuan Indonesia: Pancasila sebagai ideologi yang menekankan persatuan dan kesatuan memiliki pengaruh langsung terhadap struktur negara kesatuan yang diatur dalam UUD 1945, dengan menjaga integritas dan kesatuan wilayah serta keragaman yang ada.

Secara keseluruhan, Pancasila dan UUD 1945 saling menguatkan satu sama lain di mana Pancasila memberikan dasar nilai dan prinsip yang kemudian dioperasionalkan melalui ketentuan-ketentuan dalam UUD 1945. Sistem pemerintahan Indonesia dirancang untuk mencerminkan dan mempraktikkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Sumber lisan merupakan keterangan langsung dari orang-orang yang mengalami p sejarah. Selain diperoleh dari orang-orang yang mengalami persitiwa secara la sumber lisan juga dapat diperoleh dari orang-orang yang mengetahui suatu peristiw secara rinci. Dengan kata lain sumber sejarah lisan dapat digunakan untuk sumba dan sekunder. Bagaimana cara mendapatkan sumber sejarah secara lisan denga tepat? Sumber sejarah merupakan segala sesuatu yang mengandung informasi tenta peristiwa sejarah. Informasi yang dijadikan sumber sejarah harus berasal dari aktivi pada masa lampau. Sumber sejarah berfungsi sebagai sarana penyampaian inform ristiwa sejarah di masa lampau. Bagaimana cara membuktikan keaslian suatu sumber sejarah? Sumber sejarah berdasarkan bentuknya dibagi menjadi tiga, yaitu sumber tertulis, sumber lisan, dan sumber benda. Sumber tertulis merupakan sumber sejarah yang memberikan informasi melalui tulisan. Sumber lisan merupakan sumber sejarah yang disampaikan secara lisan oleh orang yang menyaksikan, mendengar, atau mengalami langsung suatu peristiwa sejarah. Sumber benda merupakan sumber sejarah yang diperoleh dari benda-benda peninggalan sejarah. Mengapa sumber sejarah sangat penting dalam sejarah? Sumber sejarah lisan sangat bermanfaat agar sejarah dapat terus diingat oleh masyarakat sebagai bagian dari identitas dari sebuah negara. Sumber sejarah lisan dapat berupa keterangan langsung dari pelaku, tradisi lisan yang berkembang di masyarakat, dan topomini. Mengapa sumber lisan memiliki keterbatasan dibandingkan sumber tertulis? Kritik sumber sering juga disebut proses verifikasi. Sering dilakukan peneliti untuk menguji keabsahan serta keaslian suatu dokumen atau sumber sejarah. Kritik sumber merupakan salah satu tahapan dalam penelitian sejarah. Apa yang dimaksud kritik sumber?

30

0.0

Jawaban terverifikasi