Adzka A

03 Agustus 2024 02:27

Iklan

Adzka A

03 Agustus 2024 02:27

Pertanyaan

bagaimana hubungan antara letak secara astronomis, geologis, dan geografis tersebut dengan iklim dan cuaca dikota medan?

bagaimana hubungan antara letak secara astronomis, geologis, dan geografis tersebut dengan iklim dan cuaca dikota medan?

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

01

:

08

:

10

:

51

Klaim

4

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Nanda R

Community

03 Agustus 2024 02:29

Jawaban terverifikasi

<p>&nbsp;</p><p>Letak astronomis, geologis, dan geografis memiliki pengaruh yang signifikan terhadap iklim dan cuaca di Kota Medan. Berikut adalah penjelasan hubungan antara masing-masing faktor tersebut dengan iklim dan cuaca di Kota Medan:</p><p><strong>Letak Astronomis:</strong></p><ul><li>Kota Medan berada pada koordinat sekitar 3°35' LU dan 98°40' BT.</li><li>Letak ini membuat Medan berada dekat dengan garis khatulistiwa.</li><li>Karena dekat dengan khatulistiwa, Medan memiliki iklim tropis dengan dua musim utama: musim hujan dan musim kemarau. Suhu di Medan cenderung tinggi sepanjang tahun, dengan suhu rata-rata berkisar antara 26°C hingga 28°C.</li></ul><p><strong>Letak Geologis:</strong></p><ul><li>Kota Medan terletak di Pulau Sumatra bagian utara, yang merupakan bagian dari Cincin Api Pasifik (Ring of Fire).</li><li>Hal ini berarti Medan rentan terhadap aktivitas seismik seperti gempa bumi. Namun, letak geologis ini lebih berpengaruh terhadap risiko bencana alam daripada iklim harian.</li><li>Medan juga berada di dataran rendah dekat pantai timur Sumatra, yang mempengaruhi karakteristik tanah dan sistem drainase.</li></ul><p><strong>Letak Geografis:</strong></p><ul><li>Medan terletak di dekat Selat Malaka, salah satu jalur laut tersibuk di dunia.</li><li>Letak ini mempengaruhi iklim lokal karena pengaruh angin laut yang membawa kelembaban, menyebabkan curah hujan yang tinggi terutama saat musim hujan.</li><li>Kedekatan dengan laut juga menyebabkan Medan memiliki kelembaban udara yang tinggi sepanjang tahun.</li></ul><p><strong>Dampak pada Iklim dan Cuaca:</strong></p><ul><li><strong>Musim Hujan dan Kemarau:</strong> Medan mengalami musim hujan yang biasanya berlangsung dari Oktober hingga Maret, dengan puncak curah hujan terjadi pada bulan November hingga Januari. Musim kemarau berlangsung dari April hingga September.</li><li><strong>Kelembaban Udara:</strong> Karena dekat dengan laut, kelembaban udara di Medan selalu tinggi, seringkali di atas 80%.</li><li><strong>Curah Hujan:</strong> Curah hujan tahunan di Medan cukup tinggi, rata-rata mencapai sekitar 2.000 hingga 3.000 mm per tahun.</li><li><strong>Suhu:</strong> Suhu di Medan relatif stabil dan hangat sepanjang tahun, dengan fluktuasi kecil antara musim hujan dan kemarau.</li></ul><p>&nbsp;</p>

 

Letak astronomis, geologis, dan geografis memiliki pengaruh yang signifikan terhadap iklim dan cuaca di Kota Medan. Berikut adalah penjelasan hubungan antara masing-masing faktor tersebut dengan iklim dan cuaca di Kota Medan:

Letak Astronomis:

  • Kota Medan berada pada koordinat sekitar 3°35' LU dan 98°40' BT.
  • Letak ini membuat Medan berada dekat dengan garis khatulistiwa.
  • Karena dekat dengan khatulistiwa, Medan memiliki iklim tropis dengan dua musim utama: musim hujan dan musim kemarau. Suhu di Medan cenderung tinggi sepanjang tahun, dengan suhu rata-rata berkisar antara 26°C hingga 28°C.

Letak Geologis:

  • Kota Medan terletak di Pulau Sumatra bagian utara, yang merupakan bagian dari Cincin Api Pasifik (Ring of Fire).
  • Hal ini berarti Medan rentan terhadap aktivitas seismik seperti gempa bumi. Namun, letak geologis ini lebih berpengaruh terhadap risiko bencana alam daripada iklim harian.
  • Medan juga berada di dataran rendah dekat pantai timur Sumatra, yang mempengaruhi karakteristik tanah dan sistem drainase.

Letak Geografis:

  • Medan terletak di dekat Selat Malaka, salah satu jalur laut tersibuk di dunia.
  • Letak ini mempengaruhi iklim lokal karena pengaruh angin laut yang membawa kelembaban, menyebabkan curah hujan yang tinggi terutama saat musim hujan.
  • Kedekatan dengan laut juga menyebabkan Medan memiliki kelembaban udara yang tinggi sepanjang tahun.

Dampak pada Iklim dan Cuaca:

  • Musim Hujan dan Kemarau: Medan mengalami musim hujan yang biasanya berlangsung dari Oktober hingga Maret, dengan puncak curah hujan terjadi pada bulan November hingga Januari. Musim kemarau berlangsung dari April hingga September.
  • Kelembaban Udara: Karena dekat dengan laut, kelembaban udara di Medan selalu tinggi, seringkali di atas 80%.
  • Curah Hujan: Curah hujan tahunan di Medan cukup tinggi, rata-rata mencapai sekitar 2.000 hingga 3.000 mm per tahun.
  • Suhu: Suhu di Medan relatif stabil dan hangat sepanjang tahun, dengan fluktuasi kecil antara musim hujan dan kemarau.

 


Iklan

Kevin L

Gold

03 Agustus 2024 02:41

Jawaban terverifikasi

Letak Astronomis: * Lintang: Kota Medan terletak di belahan bumi utara. Ini mempengaruhi durasi siang dan malam serta intensitas penyinaran matahari sepanjang tahun. * Bujur: Bujur Kota Medan menentukan waktu setempat dan zona waktu. * Dampak terhadap Iklim: Letak astronomis yang berada di daerah tropis menyebabkan Kota Medan memiliki iklim tropis dengan suhu yang relatif tinggi sepanjang tahun dan perbedaan suhu antara musim kemarau dan hujan tidak terlalu ekstrem. Letak Geologis: * Jenis Batuan dan Tanah: Jenis batuan dan tanah di suatu daerah mempengaruhi kemampuan menyerap air, menyimpan air, dan melepaskan panas. Ini berdampak pada kelembaban udara dan suhu tanah. * Aktivitas Vulkanik: Medan berada di dekat zona subduksi, sehingga aktivitas vulkanik dapat mempengaruhi iklim lokal melalui emisi gas vulkanik dan abu vulkanik yang dapat menghalangi sinar matahari. * Dampak terhadap Iklim: Kondisi geologis Kota Medan secara umum mendukung pertumbuhan vegetasi yang cukup lebat, yang dapat mempengaruhi kelembaban udara dan pola curah hujan. Letak Geografis: * Ketinggian dari Permukaan Laut: Ketinggian suatu tempat mempengaruhi suhu udara. Semakin tinggi suatu tempat, semakin rendah suhunya. * Bentuk Muka Bumi: Pegunungan, lembah, dan pantai memiliki pengaruh terhadap pola angin dan curah hujan. * Dampak terhadap Iklim: Letak geografis Kota Medan yang berada di dataran rendah dan dekat dengan pantai menyebabkan suhu udara relatif tinggi dan kelembaban udara cukup tinggi. Hubungan dengan Iklim dan Cuaca: * Iklim: Kombinasi dari letak astronomis, geologis, dan geografis membentuk iklim suatu daerah. Iklim Kota Medan adalah tropis dengan dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. * Cuaca: Cuaca adalah kondisi atmosfer pada suatu tempat dalam waktu yang singkat. Cuaca di Kota Medan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti suhu, kelembaban, tekanan udara, angin, dan curah hujan. Perubahan cuaca harian di Kota Medan seringkali dipengaruhi oleh pergerakan massa udara dan sistem tekanan rendah. Kesimpulan: Letak astronomis, geologis, dan geografis Kota Medan saling berkaitan dan bersama-sama membentuk iklim dan cuaca di kota tersebut. Pemahaman tentang hubungan ini penting untuk berbagai bidang, seperti pertanian, perencanaan kota, dan mitigasi bencana.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Sebuah bola bermuatan dengan massa 1 gr digantungkan pada tali dalam pengaruh medan listrik 10* N/C arah mendatar. Jika bola dalam keadaan setimbang sehingga membentuk sudut 37° (cos 379 = 0,6) dan g=10 m/s² maka besarnya muatan pada bola tersebut adalah....

2

5.0

Jawaban terverifikasi