Bagaimana cara menjaga persatuan dalam keberagaman ras dan antargolongan?

Cara menjaga persatuan dalam keberagaman ras dan antargolongan yakni: 1. Menerapkan semboyan Bhinneka tunggal Ika 2. Saling menghargai satu sama lain 3. Berpegang teguh pada prinsip nasionalisme Indonesia Pembahasan: Selain memiliki wilayah yang luas, Indonesia juga kaya akan keragaman. Baik keragaman suku, ras, etnis, budaya, dan agama. Keragaman yang ada di Nusantara dapat menjadi kekuatan tersendiri untuk bangsa Indonesia. Kendati demikian, keanekaragaman tersebut juga bisa memicu permasalahan bila tidak ada persatuan dalam masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat harus bersatu agar dapat hidup dengan damai dan tenteram. Selain itu, masyarakat juga harus menjaga keanekaragaman budaya agar kebudayaan di Indonesia tidak terkikis oleh perkembangan zaman. Kita harus menjaga persatuan dalam keberagaman ras dan antargolongan, caranya yakni: 1. Menerapkan semboyan Bhinneka tunggal Ika Untuk menjaga persatuan dalam keanekaragaman, masyarakat harus menerapkan semboyan Indonesia, yakni Bhinneka Tunggal Ika yang artinya “berbeda-beda tetap satu juga”. Semboyan tersebut mengajarkan bangsa Indonesia untuk menjunjung tinggi persatuan tanpa membeda-bedakan suku, budaya, agama, bahasa, dan lainnya. 2. Saling menghargai satu sama lain Setiap masyarakat harus saling menghargai satu sama lain untuk memelihara persatuan bangsa. Dengan begitu, masyarakat dapat hidup berdampingan tanpa adanya pertengkaran. 3. Berpegang teguh pada prinsip nasionalisme Indonesia Nasionalisme bisa membuat kita lebih sadar akan nilai kebangsaan dan berusaha untuk bersama mewujudkan cita-cita bangsa. Dalam keberagaman, nasionalisme berperan untuk mendukung persatuan bagi para warga negaranya. Karena itu rasa nasionalisme penting dipupuk untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia. Dengan demikian, cara menjaga persatuan dalam keberagaman ras dan antargolongan yakni: 1. Menerapkan semboyan Bhinneka tunggal Ika 2. Saling menghargai satu sama lain 3. Berpegang teguh pada prinsip nasionalisme Indonesia