Yefira Y

08 Juli 2023 02:12

Iklan

Yefira Y

08 Juli 2023 02:12

Pertanyaan

bagaimana cara menentukan letak dari sebuah unsur di tabel periodik dengan menggunakan konfigurasi spdf

bagaimana cara menentukan letak dari sebuah unsur di tabel periodik dengan menggunakan konfigurasi spdf

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

00

:

08

:

16

:

11

Klaim

5

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Susilo S

08 Juli 2023 05:16

Jawaban terverifikasi

<p>Untuk menentukan letak unsur dalam tabel periodik menggunakan konfigurasi elektron spdf, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:</p><p>Tentukan nomor atom unsur yang ingin Anda cari letaknya dalam tabel periodik.</p><p>Hitung jumlah elektron total berdasarkan konfigurasi elektron spdf unsur tersebut. Untuk ini, Anda perlu memahami bagaimana elektron didistribusikan dalam orbital-orbital yang berbeda.</p><p>a. Mulailah dengan mengisi orbital-orbital dengan energi terendah terlebih dahulu. Urutan energi orbital adalah 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f, 6d, dan seterusnya.</p><p>b. Untuk mengisi elektron dalam setiap orbital, gunakan aturan Aufbau, yang menyatakan bahwa elektron akan mengisi orbital dengan energi terendah terlebih dahulu sebelum berpindah ke orbital yang lebih tinggi.</p><p>c. Setiap orbital dapat menampung maksimum 2 elektron dengan arah spin yang berlawanan (prinsip Pauli).</p><p>d. Jumlah total elektron dalam suatu konfigurasi harus sama dengan nomor atom unsur yang sedang Anda periksa.</p><p>Setelah menghitung jumlah total elektron, Anda dapat menentukan periode (baris) unsur tersebut dengan melihat kulit terluar (kulit terbesar dengan jumlah kuantum utama tertinggi) yang terisi. Misalnya, jika kulit terluar adalah 3, unsur tersebut akan berada di periode ke-3.</p><p>Untuk menentukan golongan (kolom) unsur, Anda perlu memperhatikan elektron valensi atau elektron terakhir dalam konfigurasi elektron. Elektron valensi adalah elektron dalam kulit terluar (kulit dengan jumlah kuantum utama tertinggi) yang berpartisipasi dalam ikatan kimia. Golongan unsur ditentukan oleh jumlah elektron valensi tersebut. Misalnya, unsur dengan 1 elektron valensi berada di golongan 1 (golongan alkali), sedangkan unsur dengan 7 elektron valensi berada di golongan 17 (golongan halogen).</p><p>Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menentukan letak unsur dalam tabel periodik menggunakan konfigurasi spdf. Perlu diingat bahwa ada beberapa pengecualian dan kompleksitas dalam pengisian elektron, terutama untuk unsur transisi dalam blok d.</p>

Untuk menentukan letak unsur dalam tabel periodik menggunakan konfigurasi elektron spdf, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

Tentukan nomor atom unsur yang ingin Anda cari letaknya dalam tabel periodik.

Hitung jumlah elektron total berdasarkan konfigurasi elektron spdf unsur tersebut. Untuk ini, Anda perlu memahami bagaimana elektron didistribusikan dalam orbital-orbital yang berbeda.

a. Mulailah dengan mengisi orbital-orbital dengan energi terendah terlebih dahulu. Urutan energi orbital adalah 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f, 6d, dan seterusnya.

b. Untuk mengisi elektron dalam setiap orbital, gunakan aturan Aufbau, yang menyatakan bahwa elektron akan mengisi orbital dengan energi terendah terlebih dahulu sebelum berpindah ke orbital yang lebih tinggi.

c. Setiap orbital dapat menampung maksimum 2 elektron dengan arah spin yang berlawanan (prinsip Pauli).

d. Jumlah total elektron dalam suatu konfigurasi harus sama dengan nomor atom unsur yang sedang Anda periksa.

Setelah menghitung jumlah total elektron, Anda dapat menentukan periode (baris) unsur tersebut dengan melihat kulit terluar (kulit terbesar dengan jumlah kuantum utama tertinggi) yang terisi. Misalnya, jika kulit terluar adalah 3, unsur tersebut akan berada di periode ke-3.

Untuk menentukan golongan (kolom) unsur, Anda perlu memperhatikan elektron valensi atau elektron terakhir dalam konfigurasi elektron. Elektron valensi adalah elektron dalam kulit terluar (kulit dengan jumlah kuantum utama tertinggi) yang berpartisipasi dalam ikatan kimia. Golongan unsur ditentukan oleh jumlah elektron valensi tersebut. Misalnya, unsur dengan 1 elektron valensi berada di golongan 1 (golongan alkali), sedangkan unsur dengan 7 elektron valensi berada di golongan 17 (golongan halogen).

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menentukan letak unsur dalam tabel periodik menggunakan konfigurasi spdf. Perlu diingat bahwa ada beberapa pengecualian dan kompleksitas dalam pengisian elektron, terutama untuk unsur transisi dalam blok d.


Iklan

Heliza W

09 Juli 2023 09:46

Jawaban terverifikasi

<p>Adapun posisi unsur-unsur dalam table periodik ditentukan oleh bilangan kuantum utama dari unsur elektron terakhir. Dimana, konfigurasi elektron ini dibagi menjadi 2 jenis yaitu konfigurasi elektron dalam periode dan konfigurasi elektron dalam golongan.</p><p><strong>1. Golongan Utama</strong></p><p>Unsur-unsur golongan utama adalah unsur-unsur yang konfigurasi elektronnya berakhir pada subkulit s atau subkulit p. Aturan penomoran golongan unsur utama adalah:</p><p>Nomor golongan sama dengan jumlah elektron di kulit terluar.</p><p>Contoh: 17F = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 : golongan VII A periode 3</p><p><strong>2. Golongan Transisi</strong></p><p>Unsur-unsur transisi adalah unsur-unsur yang konfigurasi elektronnya berakhir pada subkulit d. Unsur-unsur transisi baru dijumpai mulai periode 4. Pada setiap periode ditemukan 10 buah unsur transisi, sesuai dengan jumlah elektron yang dapat ditampung pada subkulit d. Diberi nama transisi karena terletak pada daerah peralihan antara bagian kiri dan kanan sistem periodik. Aturan penomoran golongan unsur transisi adalah:</p><p>Nomor golongan sama dengan jumlah elektron pada subkulit (n)s + (n-1)d. Kecuali untuk jumlah elektron 9 dan 10 termasuk golongan VIII B, jumlah elektron 11 termasuk golongan I B, dan jumlah elektron 12 termasuk golongan II B.</p><p>Nomor golongan ditambahkan huruf B sebagai tanda golongan transisi. Contoh: 23V = [Ar] 4s2 3d3 : golongan V B periode 4.</p>

Adapun posisi unsur-unsur dalam table periodik ditentukan oleh bilangan kuantum utama dari unsur elektron terakhir. Dimana, konfigurasi elektron ini dibagi menjadi 2 jenis yaitu konfigurasi elektron dalam periode dan konfigurasi elektron dalam golongan.

1. Golongan Utama

Unsur-unsur golongan utama adalah unsur-unsur yang konfigurasi elektronnya berakhir pada subkulit s atau subkulit p. Aturan penomoran golongan unsur utama adalah:

Nomor golongan sama dengan jumlah elektron di kulit terluar.

Contoh: 17F = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5 : golongan VII A periode 3

2. Golongan Transisi

Unsur-unsur transisi adalah unsur-unsur yang konfigurasi elektronnya berakhir pada subkulit d. Unsur-unsur transisi baru dijumpai mulai periode 4. Pada setiap periode ditemukan 10 buah unsur transisi, sesuai dengan jumlah elektron yang dapat ditampung pada subkulit d. Diberi nama transisi karena terletak pada daerah peralihan antara bagian kiri dan kanan sistem periodik. Aturan penomoran golongan unsur transisi adalah:

Nomor golongan sama dengan jumlah elektron pada subkulit (n)s + (n-1)d. Kecuali untuk jumlah elektron 9 dan 10 termasuk golongan VIII B, jumlah elektron 11 termasuk golongan I B, dan jumlah elektron 12 termasuk golongan II B.

Nomor golongan ditambahkan huruf B sebagai tanda golongan transisi. Contoh: 23V = [Ar] 4s2 3d3 : golongan V B periode 4.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke AiRIS

Yuk, cobain chat dan belajar bareng AiRIS, teman pintarmu!

Chat AiRIS

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Tulislah nama yang benar untuk senyawa di bawah ini menggunakan Sistem Yunani dan Bilangan Oksidasi! (j)PCI5

129

5.0

Jawaban terverifikasi