Bagaimana cara membuat angklung?

Hai, Selena . Terimakasih sudah bertanya di Roboguru. Kakak bantu jawab ya. Jawaban atas pertanyaan tersebut adalah 1. Proses pemilihan bahan baku bambu . 2. Proses pemisahan bagian bahan bambu yang digunakan untuk membuat angklung. 3. Proses penyeteman. 4. Tahap akhir. 5. Pemeliharaan. Berikut ini penjelasannya: Alat musik angklung merupakan alat musik yang berasal dari daerah Jawa Barat. Alat musik ini terbuat dari bambu yang dirakit secara konvensional. Terdapat 5 tahapan dalam membuat angklung, diantaranya; 1. Proses pemilihan bahan baku. Proses ini membutuhkan waktu yang relatif lama karena setelah dipetik, bambu harus disimpan selama 1 tahun dengan cara merendam bambu di genangan lumpur, kolam atau sungai, diasapi di perapian ataupun menggunakan menggunakan formula cairan kimia tertentu. Hal ini dilakukan untuk menghindari bambu dari serangan hama dan menghasilkan bahan baku bambu yang baik. 2. Proses pemisahan bagian bahan bambu yang digunakan untuk membuat angklung. Terdapat 3 bagian di dalam angklung yakni ; - bagian tabung suara (bagian ini merupakan bagian terpenting karena mampu menghasilkan nada melalui proses stem), - bagian kerangka yang berfungsi sebagai tempat berdirinya tabung sekaligus memberikan bentuk pada angklung. - bagian dasar yang berfungsi sebagai kerangka tabung suara sekaligus penyangga. 3. Proses penyeteman. Proses ini dapat dilakukan dengan 2 cara yakni menggunakan pisau dan alat tuner. Proses penyeteman menggunakan pisau dilakukan dengan dengan memotong bagian atasnya sedikit (untuk meninggikan nada), dan menyerut kedua sisi bilah tabung dengan pisau (menurunkan nada). Sementara proses penyeteman dengan tuner dilakukan dengan cara menggoyangkan angklung dengan tetap melihat lampu panel yang menyala bersamaan beserta jarum yang menunjukkan nada yang akan dipilih. 4. Tahap akhir. Setelah proses penyeteman selesai, tabung diletakkan ke dalam rangka dan diikat dengan tali rotan. 5. Pemeliharaan. Proses pemeliharaan dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut; - Angklung sebaiknya disimpan dengan cara digantung (tidak ditumpuk) - Angklung haruslah disimpan di tempat kering dan tidak lembab dengan temperatur berkisar 25 – 33 C. - Angklung tidak boleh disimpan di tempat terbuka yang langsung terpapar sinar matahari/hujan. - Gunakan obat anti rayap dan jamur secara teratur 2 minggu sekali dengan proses penyemprotan. - Melakukan penalaan/tuning ulang angklung secara berkala. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah 1. Proses pemilihan bahan baku bambu . 2. Proses pemisahan bagian bahan bambu yang digunakan untuk membuat angklung. 3. Proses penyeteman. 4. Tahap akhir. 5. Pemeliharaan. Semoga membantu ya.