Rosa R

05 Agustus 2024 10:25

Iklan

Rosa R

05 Agustus 2024 10:25

Pertanyaan

Bagaimana cara membedakan kelompok sosial dengan kelompok lainnya di kehidupan sehari-hari

Ikuti Tryout SNBT & Menangkan E-Wallet 100rb

Habis dalam

02

:

09

:

00

:

01

Klaim

1

2

Jawaban terverifikasi

Iklan

Kevin L

Gold

05 Agustus 2024 11:17

Jawaban terverifikasi

Penjelasan: Pertanyaan ini menanyakan tentang ciri-ciri yang membedakan kelompok sosial dari kelompok lainnya dalam kehidupan sehari-hari. Untuk menjawabnya, kita perlu memahami definisi kelompok sosial dan membandingkannya dengan kelompok lainnya. Kelompok sosial adalah kumpulan orang yang memiliki interaksi yang teratur dan berkelanjutan, memiliki struktur dan organisasi yang jelas, serta memiliki kesadaran bersama tentang identitas dan tujuan kelompok. Interaksi yang teratur dan berkelanjutan ini membentuk ikatan sosial yang kuat di antara anggota kelompok. Struktur dan organisasi yang jelas memberikan kerangka kerja bagi interaksi dan perilaku anggota. Kesadaran bersama tentang identitas dan tujuan kelompok menciptakan rasa persatuan dan solidaritas di antara anggota. Kelompok lainnya, seperti kelompok yang terbentuk secara spontan atau kelompok yang hanya memiliki tujuan sementara, tidak memiliki ciri-ciri tersebut. Misalnya, sekelompok orang yang sedang mengantri di toko tidak dapat dianggap sebagai kelompok sosial karena interaksi mereka hanya bersifat sementara dan tidak memiliki struktur atau organisasi yang jelas. Jawaban: Kelompok sosial memiliki ciri-ciri yang membedakannya dari kelompok lainnya, yaitu: * **Interaksi yang teratur dan berkelanjutan:** Anggota kelompok sosial berinteraksi secara teratur dan berkelanjutan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Interaksi ini dapat berupa komunikasi verbal, nonverbal, atau tindakan bersama. Contohnya, anggota keluarga berinteraksi secara teratur dalam kegiatan sehari-hari, seperti makan bersama, berdiskusi, atau membantu pekerjaan rumah. * **Struktur dan organisasi:** Kelompok sosial memiliki struktur dan organisasi yang jelas, dengan peran dan norma yang mengatur perilaku anggota. Struktur ini dapat berupa hierarki, pembagian tugas, atau aturan-aturan yang mengatur interaksi anggota. Contohnya, dalam sebuah organisasi, terdapat struktur organisasi yang jelas dengan peran dan tugas yang berbeda-beda untuk setiap anggota. * **Kesadaran bersama:** Anggota kelompok sosial memiliki kesadaran bersama tentang identitas dan tujuan kelompok. Kesadaran ini dapat berupa rasa memiliki, rasa bangga, atau rasa tanggung jawab terhadap kelompok. Contohnya, anggota suatu komunitas memiliki kesadaran bersama tentang identitas dan tujuan komunitas mereka, seperti menjaga lingkungan atau membantu sesama. * **Tujuan bersama:** Kelompok sosial memiliki tujuan bersama yang ingin dicapai oleh anggotanya. Tujuan ini dapat berupa tujuan jangka pendek atau jangka panjang, dan dapat bersifat konkret atau abstrak. Contohnya, kelompok mahasiswa memiliki tujuan bersama untuk menyelesaikan studi dan meraih gelar. * **Perasaan solidaritas:** Anggota kelompok sosial memiliki perasaan solidaritas dan saling mendukung satu sama lain. Solidaritas ini dapat berupa rasa empati, rasa simpati, atau rasa tanggung jawab terhadap anggota lainnya. Contohnya, anggota suatu organisasi saling mendukung dalam menghadapi kesulitan dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Kelompok lainnya, seperti kelompok yang terbentuk secara spontan atau kelompok yang hanya memiliki tujuan sementara, tidak memiliki ciri-ciri tersebut.


Iklan

Rendi R

Community

24 Oktober 2024 23:13

Jawaban terverifikasi

<p>&nbsp;</p><p>Untuk membedakan kelompok sosial dengan kelompok lainnya dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa menggunakan beberapa kriteria atau ciri utama yang dimiliki oleh sebuah kelompok sosial. Kelompok sosial memiliki karakteristik yang dapat diidentifikasi berdasarkan struktur, tujuan, interaksi, dan rasa kebersamaan. Berikut adalah beberapa cara untuk membedakannya:</p><p>1. <strong>Tujuan yang Jelas</strong></p><p>Kelompok sosial biasanya memiliki tujuan atau kepentingan bersama. Anggota dalam kelompok sosial memiliki orientasi yang sama atau fokus pada tujuan tertentu, baik itu untuk memenuhi kebutuhan sosial, ekonomi, pendidikan, atau hobi.</p><p><strong>Contoh</strong>:</p><ul><li><strong>Kelompok Sosial</strong>: Komunitas pencinta lingkungan yang bekerja bersama untuk mengurangi sampah plastik. Tujuannya jelas, yaitu meningkatkan kesadaran dan menjaga kebersihan lingkungan.</li><li><strong>Kelompok Lainnya (bukan kelompok sosial)</strong>: Sekelompok orang yang mengantri di supermarket. Mereka berkumpul untuk kepentingan individu masing-masing, tanpa ada tujuan kolektif.</li></ul><p>2. <strong>Interaksi dan Hubungan Antara Anggota</strong></p><p>Dalam kelompok sosial, anggotanya berinteraksi satu sama lain secara rutin, dan ada pola komunikasi atau hubungan yang terbentuk. Kelompok ini memiliki aturan, norma, dan nilai-nilai yang mengatur interaksi antar anggotanya.</p><p><strong>Contoh</strong>:</p><ul><li><strong>Kelompok Sosial</strong>: Tim sepak bola di sekolah. Anggotanya berinteraksi secara rutin saat latihan dan pertandingan, berbagi peran, serta mengikuti aturan dan nilai dalam bermain.</li><li><strong>Kelompok Lainnya (bukan kelompok sosial)</strong>: Orang-orang yang menonton pertandingan sepak bola di stadion. Mereka tidak memiliki interaksi terorganisir dengan penonton lainnya selain berbagi momen menonton.</li></ul><p>3. <strong>Rasa Kebersamaan dan Identitas</strong></p><p>Kelompok sosial cenderung memiliki rasa kebersamaan atau identitas kelompok yang membuat mereka merasa memiliki sesuatu yang sama. Ini menciptakan rasa solidaritas dan identitas kolektif di antara anggotanya.</p><p><strong>Contoh</strong>:</p><ul><li><strong>Kelompok Sosial</strong>: Organisasi mahasiswa. Anggotanya merasa memiliki identitas yang sama sebagai mahasiswa dengan tujuan dan aktivitas yang jelas seperti melakukan kegiatan sosial atau kampanye kesadaran.</li><li><strong>Kelompok Lainnya (bukan kelompok sosial)</strong>: Orang-orang yang naik bus kota yang sama. Meskipun mereka berada di tempat yang sama dan menuju ke tujuan yang sama, tidak ada rasa kebersamaan atau identitas kolektif.</li></ul><p>4. <strong>Adanya Struktur atau Pembagian Peran</strong></p><p>Kelompok sosial umumnya memiliki struktur organisasi atau pembagian peran yang jelas. Struktur ini dapat berupa kepemimpinan formal atau informal, yang mengatur hubungan antar anggota.</p><p><strong>Contoh</strong>:</p><ul><li><strong>Kelompok Sosial</strong>: Klub olahraga yang memiliki ketua, bendahara, pelatih, dan anggota lainnya. Setiap anggota memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing.</li><li><strong>Kelompok Lainnya (bukan kelompok sosial)</strong>: Kerumunan penonton konser musik. Mereka berkumpul untuk menonton artis favoritnya tanpa memiliki struktur atau pembagian peran yang terorganisir.</li></ul><p>5. <strong>Kesinambungan dalam Waktu</strong></p><p>Kelompok sosial cenderung memiliki keberlanjutan atau kesinambungan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan kelompok lainnya. Anggota kelompok sosial biasanya terlibat dalam interaksi yang berkelanjutan dan terikat dengan komitmen jangka panjang.</p><p><strong>Contoh</strong>:</p><ul><li><strong>Kelompok Sosial</strong>: Keluarga. Hubungan antar anggota keluarga bersifat berkelanjutan, dengan ikatan emosional, sosial, dan biologis yang jelas.</li><li><strong>Kelompok Lainnya (bukan kelompok sosial)</strong>: Sekumpulan orang yang berbelanja di pasar malam. Mereka hanya bertemu sementara, tanpa ada kesinambungan hubungan atau komitmen di antara mereka.</li></ul><p>Kesimpulan</p><p>Kelompok sosial dapat dibedakan dari kelompok lainnya berdasarkan adanya interaksi rutin, rasa kebersamaan, tujuan yang jelas, struktur dan pembagian peran, serta kontinuitas dalam waktu. Dengan memahami ciri-ciri ini, kita dapat mengenali dan mengidentifikasi kelompok sosial di kehidupan sehari-hari.</p>

 

Untuk membedakan kelompok sosial dengan kelompok lainnya dalam kehidupan sehari-hari, kita bisa menggunakan beberapa kriteria atau ciri utama yang dimiliki oleh sebuah kelompok sosial. Kelompok sosial memiliki karakteristik yang dapat diidentifikasi berdasarkan struktur, tujuan, interaksi, dan rasa kebersamaan. Berikut adalah beberapa cara untuk membedakannya:

1. Tujuan yang Jelas

Kelompok sosial biasanya memiliki tujuan atau kepentingan bersama. Anggota dalam kelompok sosial memiliki orientasi yang sama atau fokus pada tujuan tertentu, baik itu untuk memenuhi kebutuhan sosial, ekonomi, pendidikan, atau hobi.

Contoh:

  • Kelompok Sosial: Komunitas pencinta lingkungan yang bekerja bersama untuk mengurangi sampah plastik. Tujuannya jelas, yaitu meningkatkan kesadaran dan menjaga kebersihan lingkungan.
  • Kelompok Lainnya (bukan kelompok sosial): Sekelompok orang yang mengantri di supermarket. Mereka berkumpul untuk kepentingan individu masing-masing, tanpa ada tujuan kolektif.

2. Interaksi dan Hubungan Antara Anggota

Dalam kelompok sosial, anggotanya berinteraksi satu sama lain secara rutin, dan ada pola komunikasi atau hubungan yang terbentuk. Kelompok ini memiliki aturan, norma, dan nilai-nilai yang mengatur interaksi antar anggotanya.

Contoh:

  • Kelompok Sosial: Tim sepak bola di sekolah. Anggotanya berinteraksi secara rutin saat latihan dan pertandingan, berbagi peran, serta mengikuti aturan dan nilai dalam bermain.
  • Kelompok Lainnya (bukan kelompok sosial): Orang-orang yang menonton pertandingan sepak bola di stadion. Mereka tidak memiliki interaksi terorganisir dengan penonton lainnya selain berbagi momen menonton.

3. Rasa Kebersamaan dan Identitas

Kelompok sosial cenderung memiliki rasa kebersamaan atau identitas kelompok yang membuat mereka merasa memiliki sesuatu yang sama. Ini menciptakan rasa solidaritas dan identitas kolektif di antara anggotanya.

Contoh:

  • Kelompok Sosial: Organisasi mahasiswa. Anggotanya merasa memiliki identitas yang sama sebagai mahasiswa dengan tujuan dan aktivitas yang jelas seperti melakukan kegiatan sosial atau kampanye kesadaran.
  • Kelompok Lainnya (bukan kelompok sosial): Orang-orang yang naik bus kota yang sama. Meskipun mereka berada di tempat yang sama dan menuju ke tujuan yang sama, tidak ada rasa kebersamaan atau identitas kolektif.

4. Adanya Struktur atau Pembagian Peran

Kelompok sosial umumnya memiliki struktur organisasi atau pembagian peran yang jelas. Struktur ini dapat berupa kepemimpinan formal atau informal, yang mengatur hubungan antar anggota.

Contoh:

  • Kelompok Sosial: Klub olahraga yang memiliki ketua, bendahara, pelatih, dan anggota lainnya. Setiap anggota memiliki peran dan tanggung jawab masing-masing.
  • Kelompok Lainnya (bukan kelompok sosial): Kerumunan penonton konser musik. Mereka berkumpul untuk menonton artis favoritnya tanpa memiliki struktur atau pembagian peran yang terorganisir.

5. Kesinambungan dalam Waktu

Kelompok sosial cenderung memiliki keberlanjutan atau kesinambungan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan kelompok lainnya. Anggota kelompok sosial biasanya terlibat dalam interaksi yang berkelanjutan dan terikat dengan komitmen jangka panjang.

Contoh:

  • Kelompok Sosial: Keluarga. Hubungan antar anggota keluarga bersifat berkelanjutan, dengan ikatan emosional, sosial, dan biologis yang jelas.
  • Kelompok Lainnya (bukan kelompok sosial): Sekumpulan orang yang berbelanja di pasar malam. Mereka hanya bertemu sementara, tanpa ada kesinambungan hubungan atau komitmen di antara mereka.

Kesimpulan

Kelompok sosial dapat dibedakan dari kelompok lainnya berdasarkan adanya interaksi rutin, rasa kebersamaan, tujuan yang jelas, struktur dan pembagian peran, serta kontinuitas dalam waktu. Dengan memahami ciri-ciri ini, kita dapat mengenali dan mengidentifikasi kelompok sosial di kehidupan sehari-hari.


Mau pemahaman lebih dalam untuk soal ini?

Tanya ke Forum

Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu

Tanya ke Forum

LATIHAN SOAL GRATIS!

Drill Soal

Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian

Cobain Drill Soal

Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!

Pertanyaan serupa

Cermati teks berikut! Semangat gotong royong Saat ini masyarakat tengah menghadapi cuaca ekstrim akibat musim pancaroba. Musim pancaroba adalah perallihan dari musim panas ke musim hujan, seperti terjadinya hujan deras yang disertai dengan petir dan angin kencang. Kondisi tersebut terjadi di berbagai daerah di indonesia. Bahkan ada beberapa daerah yang dilanda angin puting beliung. Bersyukur kejadian tersebut tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa walaupun kerugian materi yang diderita cukup besar. Tindakan warga sekitar sangat cepat, mereka segera membantu warga yang terkena dampak bencana. Mereka juga secara swadaya menyediakan bahan-bahan bangunan dan tenaga untuk memperbaiki bangunan-bangunan yang rusak. Peran para pemuka agama juga cukup besar bagi warga yang terkena bencana, mereka memberikan bimbingan mental atau nasehat agar warga tetap tabah dan tidak patah semangat dalam menghadapi bencana tersebut. Mereka memotivasi warga agar dapat menghadapi bencana tersebut agar dapat bangkit dan segera melakukan tindakan- tindakan yang diperlukan untuk memperbaiki keadaan ke kondisi semula atau bahkan menjadi lebih baik. Pihak pemerintah daerah juga melakukan berbagai upaya pertolongan, seperti pendirian posko pengungsian dan dapur umum serta penyediaan tenaga medis dan tenaga SAR untuk membantu warga yang terdampak. Pemerintah juga segera memperbaiki sarana dan prasarana umum yang rusak serta menyediakan bantuan untuk rekonstruksi rumah warga yang rusak. Berkat partisipasi dan tindakan cepat dari berbagai pihak tersebut, proses pemulihan lokasi bencana dapat berjalan dengan baik dan lancar. Wargapun dapat kembali beraktifitas seperti semula Berdasarkan teks semangat gotong royong, perhatikan paragraf pertama pada kalimat "Tindakan warga sekitar sangat cepat, mereka segera membantu warga yang terkena dampak bencana. Mereka juga secara swadaya menyediakan bahan-bahan bangunan dan tenaga untuk memperbaiki bangunan-bangunan yang rusak." Kalimat tersebut merupakan contoh dari tindakan sosial yaitu..... A. tindakan afektif B. tradisional C. berorientasi nilai D. rasional instrumental E. insidental

20

0.0

Jawaban terverifikasi