Bagaimana cara membedakan antara alkohol dengan eter?

Hallo Joko, jawaban yang benar dari pertanyaan diatas adalah sebagai berikut. - Dengan zat pengoksidasi, seperti K2Cr2O7 dalam suasana asam, alkohol dapat mengalami oksidasi, sementara eter tidak dapat dioksidasi, - Alkohol bereaksi dengan logam natrium membebaskan hidrogen (H2), sedangkan eter tidak bereaksi. - Alkohol dapat bereaksi dengan PCl3 menghasilkan alkil klorida (R-X) dan asam fosfit (H3PO3), sedangkan eter tidak bereaksi. Ayo simak pembahasan berikut agar kamu lebih paham ya ^^ Alkohol dan eter saling berisomer fungsi, yakni memiliki rumus molekul yang sama tetapi gugus fungsinya berbeda. Alkohol memiliki gugus fungsi R-OH, sedangkan eter memiliki gugus fungsi R-O-R' maka untuk membedakan keduanya dapat berdasarkan reaksi kimianya yaitu: 1) K2Cr2O7 dalam suasana asam Dengan zat pengoksidasi sedang, seperti K2Cr2O7 dalam suasana asam, alkohol dapat mengalami oksidasi. Oksidasi alkohol primer menghasilkan aldehida dan dapat teroksidasi lebih lanjut menjadi asam karboksilat. Alkohol sekunder akan teroksidasi membentuk keton, sedangkan eter tidak dapat dioksidasi. 2) Logam Na Alkohol bereaksi dengan logam natrium membebaskan hidrogen (H2), sedangkan eter tidak bereaksi. R-OH + Na --> R-ONa + H2 R-OR + Na ⇏ tidak terjadi reaksi 3) PCl3 Alkohol dapat bereaksi dengan PCl3 menghasilkan alkil klorida (R-Cl) dan asam fosfit (H3PO3), sedangkan eter tidak bereaksi. R-OH + PCl3 --> R-Cl + H3PO3 R-OR + PCl3 ⇏ tidak terjadi reaksi