Bagaimana bunyi hukum permintaan?

<p>Hukum permintaan adalah konsep dalam ekonomi yang menggambarkan hubungan antara harga suatu barang atau jasa dengan jumlah yang diminta oleh konsumen. Hukum ini menyatakan bahwa, dengan asumsi faktor-faktor lain tetap (ceteris paribus), terdapat hubungan sebanding antara harga suatu barang dan jumlah yang diminta oleh konsumen. Secara umum, hukum permintaan dapat dirumuskan sebagai berikut:</p><p><strong>Hubungan Terbalik antara Harga dan Jumlah Diminta:</strong></p><ul><li>Jika harga suatu barang atau jasa naik, ceteris paribus, maka jumlah yang diminta oleh konsumen akan cenderung turun. Sebaliknya, jika harga turun, ceteris paribus, maka jumlah yang diminta akan cenderung naik.</li></ul><p><strong>Pengaruh Harga terhadap Keputusan Konsumen:</strong></p><ul><li>Hukum permintaan mencerminkan kecenderungan bahwa konsumen cenderung membeli lebih banyak suatu barang atau jasa ketika harganya rendah, dan sebaliknya, mereka cenderung membeli lebih sedikit ketika harganya tinggi.</li></ul><p><strong>Penjelasan Ceteris Paribus:</strong></p><ul><li>Istilah "ceteris paribus" digunakan untuk menunjukkan bahwa dalam rumusan hukum ini, diasumsikan faktor-faktor lain yang mempengaruhi permintaan (seperti pendapatan, selera konsumen, harga barang lain) tetap atau tidak berubah.</li></ul><p><strong>Grafik Kurva Permintaan:</strong></p><ul><li>Dalam konteks kurva permintaan, hukum ini dapat dilihat dalam bentuk grafik. Kurva permintaan cenderung menunjukkan garis menurun dari kiri atas ke kanan bawah, mencerminkan hubungan invers antara harga dan jumlah yang diminta.</li></ul>