Bagaimana basa-basa nitrogen dihubungkan dengan gula dan fo sfat sehingga membentuk nukleotida?

Setiap komponen seperti fosfat, gula dan basa-basa nitrogen akan dihubungkan oleh sebuah ikatan seperti ikatan fosfodiester, ikatan Deoksiadenosin monofosfat dan ikatan hidrogen agar menjadi sebuah nukleotida yang berhubungan. DNA merupakan penyusun gen pada kromosom di dalam inti sel yang mengandung kode-kode genetik berisi informasi genetik. DNA merupakan polimer dari nukleotida-nukleotida dengan jumlah ratusan hingga ribuan. Setiap nukleotida terdiri atas 3 komponen sebagai berikut : 1. Fofat 2. Gula deoksiribosa 3. Basa Nitrogen, terdiri atas dua jenis yaitu : a. Purin, terdapat dua macam yaitu Adenin (A) dan Guanin (G). b. Pirimidin, terdapat dua macam yaitu Timin (T) dan Sitosin (C). Setiap komponen akan saling terhubung satu sama lain sehingga membentuk nukleotida. 1. Fosfat dengan gula deoksiribosa dihubungkan dengan ikatan fosfodiester dimana dua gugus hidroksil dalam asam fosfat bereaksi dengan gugus hidroksil pada molekul gula untuk membentuk dua ikatan ester. 2. Gula deoksiribosa dengan basa nitrogen dihubungkan oleh suatu ikatan dimana ikatan tersebut berbeda-beda sesuai dengan basa nitrogen yang hubungkan. - Ikatan Deoksiadenosin monofosfat (dAMP) : menghubungkan gula deoksiribosa dengan basa adenin. - Ikatan Deoksiguanin monofosfat (dGMP): menghubungkan gula deoksiribosa dengan basa guanin. - Ikatan Deoksisistidin monofosfat (dCMP): menghubungkan gula deoksiribosa dengan basa sitosin. - Ikatan Deoksitimidin monofosfat (dTMP): menghubungkan gula deoksiribosa dengan basa timin. 3. Antar basa nitrogen satu dengan lainnya dihubungkan dengan ikatan hidrogen. Jumlah ikatan hidrogen antara basa nitrogen Adenin dan Timin adalah 2 ikatan, sedangkan jumlah ikatan hidrogen antara basa nitrogen Guanin dan Sitosin adalah 3 ikatan. Jadi, setiap komponen seperti fosfat, gula dan basa-basa nitrogen akan dihubungkan oleh sebuah ikatan seperti ikatan fosfodiester, ikatan Deoksiadenosin monofosfat dan ikatan hidrogen agar menjadi sebuah nukleotida yang berhubungan.